Kesalahan yang dapat dihindari menghapus pesan teks Gary Gensler selama setahun... ups

Investigasi Securities and Exchange Commission terhadap pesan teks yang hilang dari ponsel mantan ketua Gary Gensler antara Oktober 2022 hingga September 2023 telah menyimpulkan bahwa “kesalahan yang dapat dihindari” menyebabkan kehilangan tersebut. 

Kantor Inspektur Jenderal SEC (OIG) menyelidiki bagaimana hampir satu tahun pesan teks dari Gary Gensler hilang secara permanen antara Oktober 2022 hingga September 2023, selama puncak kampanye penegakan hukum kripto oleh lembaga tersebut.

Dalam sebuah  laporan yang dirilis pada hari Rabu, OIG mengungkapkan bahwa departemen TI SEC “menerapkan kebijakan otomatis yang kurang dipahami yang menyebabkan penghapusan perangkat secara menyeluruh pada perangkat seluler milik pemerintah Gensler,” yang menghapus pesan teks yang tersimpan dan log sistem operasi.  

Kehilangan ini diperburuk oleh manajemen perubahan yang buruk, kurangnya cadangan yang memadai, peringatan sistem yang diabaikan, dan cacat perangkat lunak vendor yang tidak ditangani.

Departemen TI gagal mengumpulkan atau memelihara data log yang diperlukan, itulah sebabnya komisi tidak dapat menentukan mengapa smartphone Gensler berhenti berkomunikasi dengan sistem manajemen perangkat seluler SEC.

Timeline peristiwa yang menyebabkan hilangnya pesan teks Gensler. Sumber: SEC

Komunikasi kunci tentang tindakan penegakan kripto hilang 

OIG menemukan bahwa beberapa pesan teks Gensler yang terhapus terkait dengan tindakan penegakan SEC terhadap perusahaan kripto dan pendirinya, yang berarti bahwa komunikasi kunci tentang bagaimana dan kapan SEC mengejar kasus-kasus tersebut mungkin tidak akan pernah sepenuhnya diketahui, bahkan oleh pengadilan, Kongres, atau publik.

Penyelidik meninjau sekitar 1.500 pesan yang dipulihkan dari rekan kerja dan catatan lainnya. Mereka menentukan bahwa mayoritas adalah catatan federal, dengan sekitar 38% dari percakapan teks yang dipulihkan “berkaitan dengan misi” mengenai masalah yang secara langsung melibatkan staf senior SEC pada saat itu, seperti: 

“Percakapan pada Mei 2023 yang melibatkan Gensler, stafnya, dan Direktur Divisi Penegakan tentang kapan SEC akan mengajukan tindakan terhadap platform perdagangan aset kripto tertentu dan pendirinya.”

Pengetatan SEC terhadap pencatatan arsip 

Pada waktu yang hampir bersamaan ketika pesan Gensler menghilang tanpa jejak, SEC  mengetatkan penggunaan aplikasi pesan. Beberapa lembaga perbankan investasi global dan institusi keuangan didakwa melanggar undang-undang pencatatan arsip dan buku-catatan di bawah Securities and Exchange Act tahun 1934. 

“Keuangan, pada akhirnya, bergantung pada kepercayaan. Dengan gagal memenuhi kewajiban pencatatan arsip dan buku-catatan mereka, para pelaku pasar yang kami dakwa hari ini telah gagal menjaga kepercayaan itu,” kata Gensler saat itu. 

Melemahkan transparansi dalam keputusan kripto

Sejak saat itu, SEC telah menonaktifkan pesan teks di sebagian besar perangkat, memberi tahu National Archives and Records Administration tentang catatan yang hilang, memperkenalkan pelatihan pencatatan khusus Capstone untuk pejabat senior, dan mulai meningkatkan praktik pencadangan untuk perangkat pejabat senior.

“Kehilangan pesan teks Gensler dapat memengaruhi respons SEC terhadap permintaan tertentu berdasarkan Freedom of Information Act,” demikian dinyatakan. 

Gensler, yang  mundur pada Januari, terkenal di komunitas kripto karena tawarannya yang menyesatkan untuk “datang dan mendaftar,” yang mendahului berbagai tindakan SEC terhadap perusahaan yang mengklaim telah mencoba melakukan hal tersebut. Tindakan penegakan terhadap perusahaan kripto  mencapai rekor tertinggi 10 tahun pada 2023.  

“Pikirkan semua yang terjadi di kripto selama waktu ini. Pada dasarnya, mulai dari runtuhnya FTX hingga gugatan Grayscale spot BTC ETF,”  ujar Presiden NovaDius Wealth Management Nate Geraci, yang menambahkan “membuat Anda berpikir.”

“Jadi pesan teks Gary Gensler dari masa jabatannya sebagai ketua SEC selamanya hilang dalam ‘kecelakaan perahu’ misterius ???,”  kelakar pendiri Custodia Bank Caitlin Long.