Ether dapat melampaui Bitcoin, kata Tom Lee: Seberapa besar kemungkinannya dia benar?

Persaingan antara Ethereum dan Bitcoin memang nyata, menurut Tom Lee, ketua BitMine dan salah satu pendiri Fundstrat.

Lee, pemangku kepentingan utama Ethereum yang pengaruh pasarnya berasal dari investasi institusional dan advokasi publiknya, mengklaim bahwa ETH dapat mencapai $60.000 dalam lima tahun dan memiliki peluang 50% untuk melampaui Bitcoin.

Namun, meskipun Ether telah menunjukkan performa yang sangat baik musim panas ini, mengungguli Bitcoin adalah pernyataan yang berani.

Influencer kripto cenderung berargumen di X bahwa Ethereum mendapatkan pujian ekstra ketika Bitcoin turun. Perbandingan lebih dekat antara kedua cryptocurrency ini menunjukkan bahwa, dalam jangka panjang, Ethereum secara bertahap menurun terhadap Bitcoin.

Ether berada di harga puncaknya terhadap BTC pada Februari 2018 di 0,13 BTC per Ether. Pada musim semi dan musim gugur 2021, ketika Bitcoin sedang tren naik, harga puncak Ether berada di kisaran 0,08–0,09 BTC.

Melompat ke 2025: di 0,04 BTC per ETH, satu Ether bernilai 4 juta sats — lebih sedikit dari sebelumnya. Dengan kata lain, setelah musim semi 2021, harga Ether tidak mengalami lonjakan serius terhadap Bitcoin.

Sementara Ether telah mengalami kenaikan harga terhadap Bitcoin sejak April — harganya naik dari 0,019 menjadi 0,04 — dalam istilah BTC, setiap unit ETH lebih murah daripada tahun 2021 atau 2017.

Oleh karena itu, meskipun harga Ether saat ini $4.280 (kenaikan 92,5% dari tahun lalu), Bitcoin tetap mempertahankan posisinya sebagai cryptocurrency dominan. Seperti yang dikatakan Jeff Embry dari Globe 3 Capital:

“ETH memiliki tantangan yang terlalu besar untuk melampaui BTC, dan faktor-faktor yang menciptakan nilai untuk keduanya seharusnya membuat BTC tetap memimpin.”

Kompetisi Ether

Spot ETF untuk pesaing Ether sudah di depan mata, dan kepemilikan treasury dalam aset digital lain dapat menantang dominasi Ether. Sebagai contoh, transaksi berbiaya rendah Tron dapat semakin diminati seiring ekspansi stablecoin.

Meskipun Ether bisa melampaui Bitcoin, ia tetap jauh di bawah puncaknya tahun 2017, dan pasokan yang tidak terbatas membatasi potensinya untuk melampaui Bitcoin.

Prediksi berani Lee muncul saat BitMine Immersion Technology (BMNR) secara strategis mengalihkan fokusnya untuk membangun treasury Ethereum yang besar.

Sementara itu, strategi Michael Saylor yang berfokus pada Bitcoin menghadapi tantangan, setelah baru-baru ini digugat oleh investor dan tidak masuk dalam S&P 500.

Ethereum: kasus bullish

Per 6 September, kapitalisasi pasar Bitcoin lebih dari $2,2 triliun. Kapitalisasi pasar Ether adalah $515 miliar. Namun, pada bulan April, kapitalisasi pasar Ether di bawah $180 miliar, sehingga tumbuh secara signifikan selama bulan-bulan musim panas.

Salah satu pendiri Ethereum, Joseph Lubin, mengatakan hanya masalah waktu sebelum kripto miliknya menutup kesenjangan tersebut.

“ETH kemungkinan akan naik 100x dari sini,” tulisnya di X pada 30 Agustus. “Mungkin jauh lebih banyak.”

Sebelum Juni, Ether kesulitan di tengah kritik atas penjualan besar-besaran oleh Ethereum Foundation, yang berkontribusi pada penurunan harga.

Solana akhirnya melampaui Ethereum sebagai platform utama untuk memecoin. Dan musim semi lalu, ETH diperdagangkan di bawah $2.000.

Pada bulan Juli, Ether naik lebih dari 60% sementara Bitcoin hanya naik sekitar 10%. Dominasi Ethereum meningkat dua kali lipat antara Mei dan Agustus, dari 7% menjadi 14%.

Musim panas 2025 melihat banyak faktor yang berkontribusi pada reli bullish Ether:

• Pergeseran BitMine ke Ether.
• Arus masuk ETF Ether yang besar dan persaingan stablecoin yang semakin intensif.
• Uni Eropa berencana menggunakan Ethereum untuk euro digital.

Di bawah Lee, BitMine Immersion Technology berubah menjadi treasury aset digital terbesar kedua di dunia dan pemegang ETH korporat terbesar. Per 25 Agustus, mereka memiliki 1,71 juta unit Ether. Perusahaan ini bertujuan membeli 5% dari pasokan Ether. Pada tahap saat ini, mereka telah memiliki hampir sepertiga dari jumlah yang dibutuhkan.

Lee bukan satu-satunya yang peduli dengan kesuksesan BitMine. Investor ternama seperti Peter Thiel, Cathie Wood, dan Bill Miller III kini memiliki saham besar di perusahaan tersebut. Perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk menerbitkan saham BMNR senilai $20 miliar untuk mengumpulkan modal demi menambah kepemilikan ETH.

ETF

Spot Ethereum ETF telah melampaui Bitcoin ETF, menandakan permintaan institusional yang kuat. Pada bulan Juli, ETF Ethereum mencatat arus masuk $1,8 miliar dibandingkan $70 juta untuk ETF Bitcoin. Lonjakan ini pada 2025 mengikuti IPO Circle yang sukses, GENIUS Act yang memungkinkan penerbitan stablecoin, dan persaingan stablecoin yang semakin ketat, dengan Ethereum mendukung sekitar setengah dari pasar stablecoin.

Pada 22 Agustus, European Central Bank dilaporkan mempertimbangkan menggunakan Ethereum dan Solana untuk menerbitkan euro digital, yang berpotensi menempatkan Ethereum di inti ekonomi utama. Pada hari yang sama, Ketua Fed Jerome Powell dalam pidato Jackson Hole memberi isyarat kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, meningkatkan likuiditas. Gabungan perkembangan ini mendorong Ether mendekati $5.000 untuk pertama kalinya pada 29 Agustus.

Investor institusional menguras pasokan Ether sementara secara drastis meningkatkan permintaan terhadapnya. Jumlah ETH yang disimpan di bursa telah mencapai titik terendah dalam sekitar sepuluh tahun. Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada kenaikan harga ETH.