Cengkeraman Harga Bitcoin pada $115.000 Melemah—Inilah Alasannya
Cengkeraman Bitcoin pada $115.000 melemah karena penjual mendominasi, namun jika terjadi rebound di atas level support, dapat memicu reli baru menuju $117.261.
Bitcoin telah berada dalam tren naik aktif sejak awal bulan ini, naik secara stabil menuju level resistance yang lebih tinggi.
Namun, momentum ini bisa segera diuji karena para investor mulai menunjukkan tanda-tanda kehati-hatian. Pergeseran sentimen jangka pendek dapat melemahkan cengkeraman Bitcoin pada support $115,000.
Pemegang Bitcoin Mulai Menjual
Distribusi di antara para pemegang Bitcoin menyoroti bahwa tekanan jual tetap menjadi faktor utama di pasar. Sebagian besar kelompok investor memegang di bawah ambang 0,5, yang menunjukkan minat akumulasi yang terbatas. Hal ini menjaga sentimen pasar secara umum tetap selaras dengan distribusi, di mana investor lebih memprioritaskan mengamankan keuntungan daripada membangun posisi.
Pada saat yang sama, tidak ada kelompok pemegang Bitcoin yang menunjukkan tingkat akumulasi di atas 0,8, ambang yang biasanya menunjukkan pembelian yang didorong oleh keyakinan. Tanpa arus masuk yang kuat dari investor jangka panjang atau whale, pasar tetap terjebak dalam rezim netral-ke-distribusi, membatasi kemungkinan terjadinya breakout yang menentukan.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk menerima Daily Crypto Newsletter dari Editor Harsh Notariya di sini.

Dari perspektif teknikal, momentum Bitcoin mulai menunjukkan retakan halus. Relative strength index (RSI), yang baru-baru ini berada di wilayah bullish, kini menunjukkan sedikit penurunan. Meskipun indikator ini masih mendukung tren naik, penurunan ringan ini menandakan kekuatan pembeli yang mulai memudar.
Jika RSI yang melemah ini berlanjut, Bitcoin dapat menghadapi penurunan jangka pendek sebelum mendapatkan kembali momentumnya. Para trader sering menafsirkan ini sebagai tanda bahwa momentum bullish mulai mendingin, membuka peluang untuk penurunan harga sementara. Untuk BTC, ini bisa berarti menguji kembali support yang lebih rendah sebelum dorongan naik berikutnya.

Harga BTC Mungkin Akan Pulih Kembali
Bitcoin diperdagangkan di $114,770, turun di bawah level support $115,000 dalam prosesnya. Jika sentimen bearish berlanjut, BTC dapat turun lebih jauh, berpotensi menguji garis tren naik yang telah mendukung kenaikannya sejak awal bulan. Ini akan menjadi titik krusial bagi para investor.
Jika tekanan jual meningkat, Bitcoin bisa kesulitan mempertahankan $115,000 sebagai support dan turun menuju $112,500. Ini akan menjadi kemunduran penting, memperkuat fase distribusi yang sedang berlangsung di antara para pemegang dan membatasi potensi kenaikan jangka pendek untuk BTC.

Di sisi lain, jika Bitcoin mampu menyerap tekanan jual dan mendapatkan kembali momentum, merebut kembali $115,000 sebagai support dapat memicu reli berikutnya. Dalam kasus ini, BTC akan menargetkan $117,261 dalam beberapa hari mendatang, menegaskan kembali prospek bullish-nya dan memperkuat kepercayaan investor.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Dari Akumulasi ke Kecemasan: Perusahaan Treasury Kripto Menghadapi Realitas Pasar yang Keras
Perbendaharaan aset digital (DATs) yang mendorong reli kripto tahun 2025 kini mulai kehilangan daya beli. Pada bulan September terjadi penurunan mNAV secara signifikan, penurunan harga saham, serta muncul kembali keraguan terhadap keberlanjutan akumulasi yang dipimpin oleh perbendaharaan.

SUI Siap Meledak 200%? Kesepakatan Google + ETF Memicu Hype
Sui semakin mendapatkan momentum dengan kemitraan AP2 Google dan pengajuan ETF, mendorong narasi bullish. Namun, dengan konsolidasi yang sangat ketat dan risiko teknikal bearish, pergerakan harga berikutnya bisa menjadi penentu.

GD Culture Group Melakukan Ekspansi ke Bitcoin, Namun Pasar Saham Menghukum Langkah Ini
Akuisisi Bitcoin senilai $879 juta yang akan dilakukan oleh GD Culture Group menempatkannya di antara pemegang korporasi terbesar, namun sahamnya turun tajam karena kehati-hatian investor. Analis menyarankan bahwa langkah The Fed yang akan datang bisa menjadi faktor penentu bagi perusahaan yang memiliki Bitcoin dalam kas mereka.

Bisakah Bitcoin Memperbaiki Perumahan AS? Langkah Hipotek Kripto FHFA Menarik Perhatian di Tengah Krisis yang Semakin Dalam
Pencarian Google untuk "bantuan hipotek" kini melebihi tingkat krisis tahun 2008, menyoroti tekanan perumahan di AS. Pengakuan hipotek Bitcoin oleh FHFA menandai kemajuan, tetapi hanya menawarkan bantuan nyata yang terbatas.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








