Tanggal: Sel, 16 September 2025 | 07:10 AM GMT
Pasar cryptocurrency sedang mengalami volatilitas ringan menjelang pertemuan Federal Reserve AS minggu ini, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) keduanya diperdagangkan di zona merah. Kelemahan secara keseluruhan ini juga berdampak pada beberapa altcoin — termasuk Pudgy Penguins (PENGU).
PENGU turun hampir 5% hari ini, memangkas sebagian dari kenaikan terbarunya. Namun, di balik kelemahan jangka pendek ini, grafik menunjukkan sinyal yang jauh lebih penting: token ini saat ini sedang menguji ulang breakout textbook, dan hasil dari pengujian ulang ini dapat menentukan pergerakan besar berikutnya.

Mengujicoba Breakout Bullish Pennant
Selama berminggu-minggu, PENGU diperdagangkan di dalam formasi bullish pennant, sebuah pola kelanjutan yang sering kali menjadi landasan untuk kenaikan berikutnya. Setelah berulang kali bertahan di area dasarnya di sekitar $0,02756, token ini akhirnya melonjak menembus garis resistensi menurun dari pennant, mengonfirmasi breakout di sekitar $0,03350.
Pergerakan tersebut membawa PENGU setinggi $0,03816, yang merupakan puncak lokal terbarunya.

Namun, seperti yang sering terjadi setelah breakout, harga sejak itu terkoreksi untuk menguji ulang zona breakout, kini bergerak di sekitar $0,03292, di mana minat beli baru mulai muncul.
Apa Selanjutnya untuk PENGU?
Pengujian ulang saat ini terlihat sehat namun masih dalam fase awal. Agar bull dapat kembali menguasai pasar sepenuhnya, pembeli harus mempertahankan dukungan garis tren dan idealnya mendorong harga kembali ke puncak lokal $0,03816. Breakout yang meyakinkan di atas level tersebut dapat menjadi pemicu reli yang lebih besar.
Menurut proyeksi breakout, PENGU dapat naik menuju zona $0,049, menandai potensi kenaikan hampir 48% dari level saat ini.
Di sisi lain, jika PENGU gagal mempertahankan garis tren breakout, ada risiko harga kembali masuk ke dalam pennant — yang akan meningkatkan kemungkinan breakout palsu dan menunda prospek bullish.