- Shiba Inu membentuk basis akumulasi dengan target breakout pertama ditetapkan pada kenaikan 210 persen.
- Grafik teknikal memetakan target lanjutan kedua untuk SHIB yang memproyeksikan reli liar sebesar 400 persen.
- Pengamat pasar mengaitkan level-level ini dengan potensi momentum kuat jika volume dan likuiditas meningkat.
Pada 15 September 2025, proyeksi analis menyoroti akumulasi Shiba Inu dalam zona akumulasi yang kuat. Analisis tersebut menyarankan bahwa SHIB belum “meninggalkan stasiun” tetapi berada di posisi siap untuk pergerakan yang menentukan. Grafik menunjukkan SHIB sedang berkonsolidasi di sekitar rentang akumulasinya, level yang secara historis berfungsi sebagai landasan untuk reli besar. Jika momentum terjadi, target profit pertama SHIB (TP1) berada pada kenaikan +210%.
Target ini diposisikan di dekat $0.000032963. Level ini mencerminkan potensi kenaikan signifikan dibandingkan dengan rentang perdagangan saat ini. Para trader yang memantau meme coin ini secara ketat melihat ini sebagai tonggak pertama dalam rangkaian breakout potensial.
Reaksi media sosial menggemakan analisis tersebut, dengan banyak yang menyebut Shiba Inu “siap meledak.” Beberapa trader menekankan bahwa setup ini mencerminkan volatilitas klasik altcoin selama kondisi musiman yang menguntungkan.
Pandangan Teknikal Mengarah pada Ekstensi +400%
Di luar TP1, para analis menguraikan target profit teknikal kedua (TP2) dengan proyeksi kenaikan +400%. Target ini berada di sekitar $0.000058979. Level ini digambarkan sebagai “liar” oleh para pengamat, mencerminkan besarnya potensi momentum.
Mencapai level ini akan membutuhkan arus masuk yang berkelanjutan dan aktivitas spekulatif yang kuat. Pengamat pasar mencatat bahwa lonjakan seperti itu tidak akan terjadi tanpa selera risiko yang lebih luas dan volume perdagangan yang besar. Setup ini menyoroti dualitas perdagangan meme coin — skenario berisiko tinggi yang dipasangkan dengan potensi imbal hasil yang cepat.
Diskusi komunitas seputar proyeksi ini menekankan pentingnya momentum. Komentar bahwa “rentang ini tidak akan bertahan selamanya” menangkap antisipasi yang berkembang bahwa Shiba Inu sedang bersiap untuk bergerak.
Namun, analisis juga memperingatkan bahwa kondisinya masih awal. Pola akumulasi masih berlaku, membutuhkan validasi melalui peningkatan volume dan tekanan beli yang konsisten. Sampai saat itu, target-target ini berfungsi sebagai proyeksi yang dipetakan, bukan sebagai lintasan yang sudah dikonfirmasi.
Perhatian Investor Beralih ke Langkah SHIB Berikutnya
Pada saat outlook ini dibuat, SHIB masih berkonsolidasi, namun perhatian beralih pada apakah target teknikal akan tercapai dalam sesi-sesi mendatang. Dengan target breakout pertama SHIB di +210% dan target lanjutan di +400%, para trader memperdebatkan waktu pemicu potensial.
Komunitas yang lebih luas menyoroti bagaimana setup meme coin sering kali bergantung pada lonjakan likuiditas secara tiba-tiba. Hal ini membuat pemantauan cadangan dan arus modal menjadi sangat penting untuk mengonfirmasi apakah akumulasi SHIB akan bertransisi menjadi breakout.
Pengamat pasar mencatat keseimbangan risiko-imbalan yang sedang berlangsung. Meskipun zona akumulasi memberikan fondasi yang terstruktur, volatilitas tetap melekat pada perdagangan SHIB. Jarak antara TP1 dan TP2 mencerminkan baik peluang maupun ketidakpastian.
Gambaran teknikal ini menimbulkan satu pertanyaan penting: Akankah akumulasi Shiba Inu di zona akumulasi diterjemahkan menjadi reli breakout yang berkelanjutan?
Terlepas dari jawabannya, grafik akumulasi SHIB menempatkan token ini di pusat spekulasi. Dengan target yang dipetakan pada +210% dan +400%, meme coin ini menarik perhatian baru dari trader ritel maupun institusional yang melacak momentum altcoin.