5 Tren Makro Ekonomi yang Bisa Dorong Bitcoin & XRP Melejit di 2026
Jakarta, Pintu News – Menurut laporan terbaru dari The Motley Fool yang dipublikasikan di Nasdaq .com (28 Juni 2025), terdapat lima tren makroekonomi yang berpotensi memicu lonjakan besar dalam harga mata uang kripto utama.
Jika sejarah terulang, maka potensi keuntungan bagi investor bisa sangat signifikan. Dengan harga Bitcoin saat ini berada di atas $100.000 (setara lebih dari Rp1,6 miliar) dan XRP mendekati $1,50 (Rp25.038), para investor pun mulai bersiap menyambut peluang.
1. Likuiditas Global Mulai Meningkat Lagi
Likuiditas mengacu pada jumlah uang tunai yang tersedia dalam sistem keuangan global. Ketika bank sentral seperti The Fed , European Central Bank, atau Bank of Japan memperluas neraca mereka, artinya mereka menambah pasokan uang ke pasar.
Data dari pertengahan 2024 menunjukkan total aset ketiga bank sentral besar ini meningkat selama beberapa kuartal berturut-turut. Tren ini mirip dengan periode Maret 2020 – April 2021, saat Bitcoin melonjak 500% dan XRP naik 483%.
Jika tren peningkatan likuiditas ini berlanjut, aset digital seperti Bitcoin dan cryptocurrency lainnya cenderung menjadi sasaran pertama investor yang mencari keuntungan lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Fakta Soal Negara Adopsi Bitcoin: Mendorong Harga BTC ke Level Baru – Kata Samson Mow
2. Suku Bunga The Fed Diprediksi Akan Dipangkas

Suku bunga yang lebih rendah membuat biaya pinjaman menjadi lebih murah, mendorong investor untuk meninggalkan instrumen rendah imbal hasil seperti obligasi pemerintah. Sebaliknya, mereka akan cenderung memilih aset dengan potensi pertumbuhan tinggi seperti Bitcoin dan XRP.
The Fed diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada pertengahan 2026. Saat pemangkasan suku bunga terakhir terjadi di 2019, Bitcoin naik 120% dalam lima bulan, dan XRP tumbuh 17%.
Meskipun tidak dijamin akan sama, para analis menyebut bahwa pemangkasan suku bunga hampir selalu menciptakan angin segar bagi pasar crypto .
3. Dolar Melemah, Investor Global Masuk ke Crypto
Indeks Dolar AS telah turun sekitar 8% sepanjang 2025, terutama karena meningkatnya defisit anggaran dan ketegangan dagang yang berkelanjutan.
Pelemahan dolar menjadikan Bitcoin dan XRP yang berbasis dolar menjadi lebih murah bagi investor dari luar negeri. Ini meningkatkan permintaan dan potensi kenaikan harga.
Sebagai catatan, saat dolar juga melemah di 2017–2018, kapitalisasi pasar Bitcoin melonjak 13,5 kali lipat, dan XRP bahkan melonjak hingga 34,6 kali. Jika tren dolar melemah berlanjut, crypto bisa kembali jadi primadona global.
4. Imbal Hasil Obligasi Menurun, Crypto Jadi Lebih Menarik
Obligasi pemerintah biasanya dianggap sebagai instrumen investasi paling aman. Namun, saat imbal hasilnya turun, daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti crypto justru meningkat.
Sejak Januari 2025, yield obligasi AS 10-tahun turun dari 4,7% ke 4,3%. Dengan selisih yang semakin sempit, investor mulai melirik aset seperti Bitcoin dan XRP untuk mencari return yang lebih tinggi.
Kondisi serupa terjadi di 2018 hingga akhir 2021, ketika penurunan imbal hasil mendorong Bitcoin naik 572%, sementara XRP naik 84%. Ini menunjukkan bahwa penurunan yield adalah sinyal bullish untuk pasar crypto.
5. Pendapatan Riil Meningkat, Investasi Crypto Naik

Saat pendapatan masyarakat naik dan inflasi terkendali, orang cenderung memiliki lebih banyak uang yang dapat diinvestasikan. Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan pendapatan per jam naik 1,4% dari Maret 2024 ke Maret 2025.
Pada masa stimulus ekonomi tahun 2020–2021, peningkatan likuiditas langsung mendorong investasi ke cryptocurrency. Meskipun kali ini tidak ada stimulus besar, peningkatan daya beli tetap menjadi katalis positif.
Dengan semakin banyak masyarakat kelas menengah yang memiliki akses investasi, potensi aliran dana baru ke Bitcoin dan XRP sangat terbuka.
Kesimpulan: Bitcoin dan XRP Siap Terbang Jika Tren Ini Terus Berlanjut
Lima faktor makroekonomi yang telah disebutkan di atas—likuiditas tinggi, penurunan suku bunga, pelemahan dolar, penurunan imbal hasil obligasi, dan kenaikan pendapatan—memberikan sinyal kuat bahwa Bitcoin dan XRP bisa mengalami reli besar di 2026.
Namun, seperti biasa, investor harus tetap waspada terhadap risiko ketidakpastian ekonomi global, potensi perubahan kebijakan The Fed secara mendadak, serta dinamika regulasi di sektor crypto yang terus berkembang.
Baca Juga: 5 Koreksi Besar Sebelum Bitcoin Tembus ATH Baru: Ini Prediksi Analis!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini , harga solana hari ini , pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Alex Carchidi/The Motley Fool. 5 Macro Trends Likely to Send Bitcoin and XRP Skyrocketing in 2026 . Diakses 30 September 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga Sui berkonsolidasi di atas $3,50 karena arus masuk naik

Cardano (ADA) mengincar penembusan $0,89 karena Bitcoin mencuri sorotan

Harga PancakeSwap melonjak 14% saat platform DEX meluncurkan CAKEPAD

Akankah pidato Powell atau risalah FOMC menentukan arah pasar selanjutnya?

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








