XRP ETF Tayang Secara Otomatis, Bukan Disetujui, Analis Menjelaskan

ETF XRP pertama di Amerika Serikat telah resmi diluncurkan. Namun, bukan dengan cara yang diharapkan banyak investor. Teucrium 2x Long Daily XRP ETF (XXRP) diluncurkan secara otomatis setelah tenggat waktu regulasi SEC berakhir selama penutupan pemerintahan. Analis memperingatkan bahwa ETF ini tidak secara langsung disetujui oleh SEC, menyoroti proses yang tidak biasa di pasar AS.

Cara Kerja XXRP ETF

Teucrium XXRP ETF memberikan eksposur leverage 2x terhadap pergerakan harga harian XRP. ETF ini tidak memegang XRP secara langsung. Sebagai gantinya, dana ini mencapai targetnya melalui perjanjian swap dan kontrak berjangka. ETF ini menggunakan produk yang diperdagangkan di bursa Eropa sebagai acuan harga. Investor dapat memperoleh eksposur yang diperbesar tanpa perlu dompet kripto, akun futures, atau kustodian langsung. 

Dana ini dirancang untuk perdagangan taktis jangka pendek. Karena posisinya di-reset setiap hari. Karena efek penggabungan, hasil yang diperoleh dapat berbeda dari dua kali kinerja kumulatif XRP seiring waktu. Per 3 Oktober, harga pasar XXRP berada di $35,76, turun 3,9% dari penutupan sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan, dana ini telah menarik lebih dari $300 juta arus masuk bersih. Ini menandakan minat yang kuat dari trader AS yang mencari eksposur leverage terhadap XRP.

Wawasan Analis tentang Persetujuan ETF

Kyledoops, pembawa acara program analisis teknikal Crypto Banter, menjelaskan peluncuran ETF yang tidak biasa ini. Menurutnya, “Persetujuan ETF tidak semuanya sama.” Teucrium XXRP ETF diluncurkan secara otomatis di bawah Investment Company Act tahun 1940. Artinya, diamnya SEC dianggap sebagai kepatuhan. Ini berbeda dengan spot ETF, seperti untuk LTC, SOL, atau XRP. ETF jenis ini memerlukan persetujuan langsung dari SEC sebelum dapat diluncurkan. 

ETF berbasis futures sering “lolos” selama keterlambatan regulasi. Seperti yang terjadi pada XXRP. Proses ini menimbulkan pertanyaan apakah SEC akan menyetujui spot ETF lainnya. Setelah mereka melanjutkan operasi normal pasca penutupan. Analis mencatat bahwa produk leverage seperti XXRP membawa risiko tinggi karena volatilitas, reset harian, dan potensi likuiditas pasar yang rendah.

Fitur Utama dan Risiko

XXRP menargetkan dua kali pengembalian harian XRP. Jika XRP naik 1% dalam sehari, dana ini menargetkan kenaikan 2%. Sebaliknya, penurunan 1% menghasilkan kerugian 2%. Penyeimbangan ulang harian memperbesar keuntungan dan kerugian. Memegang posisi semalam menambah risiko tambahan dari pergerakan pasar antara penutupan dan pembukaan hari berikutnya. Dana ini juga menerbitkan Formulir 1099 untuk pelaporan pajak. Hal ini membuatnya lebih mudah diakses oleh investor AS. Tanpa komplikasi kepemilikan kripto langsung atau akun futures. Namun, dana ini secara eksplisit tidak dimaksudkan untuk investasi jangka panjang. Investor harus membaca prospektus dana dengan cermat untuk memahami leverage, risiko, dan reset harian.

Dampak Pasar

Peluncuran XXRP menandai tonggak penting untuk eksposur XRP di AS. Meskipun tanpa persetujuan langsung dari SEC. Investor leverage kini memiliki instrumen yang diatur untuk memperdagangkan pergerakan harga XRP. Ini berpotensi meningkatkan likuiditas dan partisipasi pasar. Sementara spot XRP ETF masih menunggu persetujuan. XXRP ETF menyoroti meningkatnya minat terhadap produk investasi aset digital. Ini juga menunjukkan lanskap regulasi yang terus berkembang.

Trader dan investor institusi mengamati dengan seksama. Keputusan SEC berikutnya dapat mempengaruhi adopsi XRP dan aset digital lainnya secara lebih luas di keuangan tradisional. Teucrium XXRP ETF menyediakan cara inovatif bagi trader untuk terlibat dengan XRP. Sambil menavigasi ketidakpastian regulasi. Para ahli memperingatkan bahwa eksposur leverage membawa risiko yang diperbesar. Manajemen yang hati-hati diperlukan bagi siapa pun yang berpartisipasi dalam penawaran pasar baru ini.