Selama ini, miliarder legendaris Warren Buffett selalu menyarankan investasi di S&P 500 (indeks 500 perusahaan terbesar AS) sebagai pilihan paling aman dan menguntungkan bagi investor ritel. Tapi, ada data yang bikin para penggemar Bitcoin (BTC) bersorak gembira!
Sejak tahun 2020, kinerja S&P 500 ternyata kalah jauh dari Bitcoin!
Nilai S&P 500 Anjlok 88% Jika Dihitung Pakai Bitcoin
Seorang analis data, Phil Rosen, menyoroti fakta menarik di X:
- Nilai nominal S&P 500 dalam Dolar AS memang naik 106% sejak 2020 (itu bagus!).
- TAPI, jika nilai S&P 500 diukur dalam satuan Bitcoin (BTC), nilainya justru anjlok sekitar 88%!
Ini artinya, kalau kamu pegang Bitcoin, pertumbuhan kekayaanmu jauh melampaui indeks saham terbesar di dunia itu.
Baca Juga Kebangkitan Synthetic Tokens, Apakah USDe Bisa Jadi Ancaman Baru untuk Tether?
Angka Nyata: Beda Untung yang Bikin Geleng-Geleng
Mari kita lihat perbandingan keuntungannya dalam Dolar AS, sejak awal tahun 2020 hingga Juli 2025:
| Investasi Awal $100 di Awal 2020 | Nilai Akhir (Juli 2025) | Kenaikan |
| S&P 500 | ≈$209,85 | ≈109,85% |
| Bitcoin (BTC) | ≈$1.473,87 | ≈1.373,87% |
Keuntungan dari Bitcoin hampir 14 kali lipat lebih besar daripada S&P 500 dalam periode yang sama!
Bitcoin dan S&P 500: Dua Aktor yang Berbeda
Peningkatan investasi S&P 500 sebesar $100 sejak tahun 2020. Sumber: OfficialData.Org
Meskipun Bitcoin unggul telak, para analis mengingatkan bahwa membandingkan keduanya tidak sepenuhnya adil:
- S&P 500: Ini adalah indeks stabil yang berisi perusahaan raksasa. Risikonya lebih terukur dan dianggap sebagai tolok ukur ekonomi AS.
- Bitcoin: Ini adalah aset digital tunggal yang langka (scarce), terdesentralisasi, dan deflasi. Pertumbuhannya sangat cepat karena banyak yang melihatnya sebagai store of value baru.
Meskipun demikian, Bitcoin masih tergolong sangat muda, punya volatilitas tinggi, dan kapitalisasi pasarnya ($2,47 triliun) masih jauh lebih kecil dibandingkan S&P 500 ($56,7 triliun).
Intinya: Sejak 2020, terlepas dari nasihat para ahli, Bitcoin telah menjadi mesin pencetak keuntungan yang jauh lebih superior dibandingkan tolok ukur investasi tradisional, S&P 500.
