Dunia perbankan tradisional tampaknya tertinggal zaman. Sistem keuangan sebagian besar dikendalikan oleh entitas terpusat, sehingga keputusan mengenai simpanan, pinjaman, dan peminjaman berada di tangan institusi dan perantara. Namun, PayDax Protocol (PDP) hadir untuk mentransformasi sistem yang usang ini dengan menawarkan perspektif baru dalam dunia keuangan.
Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses ke layanan keuangan, dan tingkat tabungan rata-rata sulit mencapai lebih dari 1%. Bank sering meminjamkan dana yang disimpan dengan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi, sehingga memperkaya diri mereka secara tidak adil. Namun, Paydax muncul untuk menantang narasi ini dengan sistem keuangan peer-to-peer (P2P) yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Solusi perbankan decentralized finance (DeFi) kelas atas dari Paydax memungkinkan investor untuk mendapatkan pinjaman dengan jaminan cryptocurrency atau tokenized real-world assets (RWA), memperoleh hasil lebih tinggi melalui pinjaman peer-to-peer, atau melakukan staking aset untuk mendukung ekosistem protokol dan menerima imbal hasil.
Paydax, Bank DeFi Milik Rakyat
Bayangkan seorang investor crypto dengan aset digital senilai $100.000 namun tidak ingin menjual koinnya untuk mendapatkan likuiditas. Kini Paydax memungkinkan investor crypto untuk meminjam hingga $97.000 dalam stablecoin seperti USDT atau USDC, dengan menggunakan aset mereka sebagai jaminan, yang juga berlaku untuk real-world assets.
Paydax menyediakan kemungkinan unik bagi pengguna untuk meminjam dengan jaminan berbagai RWA, termasuk emas, properti, karya seni bernilai tinggi, dan jam tangan mewah. Secara khusus, peminjam yang memilih solusi protokol ini dapat menggunakan rasio loan-to-value (LTV) mulai dari 50% hingga 97%, menyesuaikan opsi pinjaman dengan preferensi risiko mereka.
Bagi pemberi pinjaman, protokol ini menawarkan annual percentage yield (APY) sebesar 15,2% dengan mendanai pinjaman berjaminan secara langsung. Investor juga dapat berpartisipasi dalam Redemption Pool, yang berfungsi sebagai asuransi terdesentralisasi dan memberikan stakeholder APY sebesar 20%. Pengguna tingkat lanjut dapat bereksperimen dengan leveraged yield farming, yang dapat menghasilkan imbal hasil lebih dari 40% APY.
Fokus pada Keamanan, Transparansi, dan Kemitraan Masa Depan
Yang membedakan masa depan Paydax adalah komitmennya untuk bermitra dengan penyedia infrastruktur terkemuka seperti Chainlink (LINK), Jumio, MoonPay, dan Prosegur, guna memastikan kepercayaan dan stabilitas setara institusi. Teknologi mereka kini sedang diterapkan pada aplikasi terdesentralisasi (dApp) PayDax, yang menampilkan model protokol tersebut.
Onfido menyediakan verifikasi Know-Your-Customer (KYC), QuillAudits, Hacken, Rapid Innovation, dan Assure DeFi melakukan audit smart contract, dan Gnosis Safe menawarkan dompet multi-signature untuk mencegah kontrol oleh satu pihak.
CTO Maksim Petukhov menekankan pentingnya keamanan smart contract, dengan menyebutkan berbagai audit dan pengembangan kemitraan yang menempatkan Paydax sebagai pemimpin dalam pinjaman RWA. CMO Matej Petrik menyoroti transparansi protokol, dengan tim kepemimpinan, termasuk CEO Werner Van Staden, secara rutin mengadakan AMA untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keterbukaan.
Investor kini memiliki peluang unik untuk terlibat dalam ekosistem keuangan yang mengutamakan transparansi dan mengoptimalkan utilitas aset bagi para pemiliknya. Apakah Anda lebih memilih mempercayai bank tradisional atau membangun jalan Anda sendiri dengan menggunakan PayDax Protocol (PDP)?
