Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, Tanpa On-Chain
Konversi & perdagangan blok
Konversi kripto dengan satu klik dan tanpa biaya
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan futures
Perjalanan pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Minim Aksi Ambil Untung, Bitcoin Dinilai Masih Kuat Lanjutkan Reli

Minim Aksi Ambil Untung, Bitcoin Dinilai Masih Kuat Lanjutkan Reli

CoinvestasiCoinvestasi2025/10/09 07:39
Oleh:Coinvestasi

Sebuah laporan terbaru dari CryptoQuant menyoroti bahwa aktivitas profit-taking di pasar Bitcoin masih tergolong rendah, meskipun harga aset kripto terbesar di dunia itu baru saja menembus rekor tertinggi di atas US$126.000 pada awal pekan ini. Kondisi ini mengindikasikan bahwa reli harga Bitcoin kemungkinan masih akan berlanjut.

Dalam laporan yang dikutip dari The Block pada Rabu (8/10/2025), CryptoQuant mencatat total realized profit bersih pemegang Bitcoin selama 30 hari terakhir hanya mencapai 26 juta BTC senilai US$30 miliar, atau turun hampir 50% dibandingkan Juli yang mencapai 53 juta BTC senilai US$63 miliar. Angka tersebut juga jauh di bawah puncak pada Maret dan Desember 2024, yang masing-masing menembus US$78 miliar dan US$99 miliar.

Rendahnya realized profit ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor masih memilih menahan Bitcoin mereka daripada melakukan aksi ambil untung. Menurut CryptoQuant, pola tersebut mengindikasikan reli harga Bitcoin masih bisa berlanjut dan belum menunjukkan tanda-tanda puncak siklus.

Baca juga: 5 Faktor di Balik Rekor Tertinggi Baru Bitcoin pada Oktober 2025

Tren Keuntungan Masih Positif

Head of Research CryptoQuant, Julio Moreno, menjelaskan bahwa selama momentum keuntungan yang terealisasi masih positif, artinya pemegang Bitcoin mengambil untung di level harga yang lebih tinggi, maka tren kenaikan harga cenderung berlanjut.

“Dalam siklus sebelumnya, pasar bull biasanya berakhir ketika pemegang mulai menjual di tingkat keuntungan yang lebih rendah,” ujar Moreno kepada The Block.

Ia menambahkan, saat net realized profit mulai menurun, hal itu sering kali menjadi sinyal bahwa pembeli baru justru menjual lebih cepat dan mencatat kerugian lebih besar dibanding keuntungan pemegang lama.

Saat ini, investor jangka pendek hanya mencatat margin keuntungan sekitar 2%, jauh di bawah kisaran 8% yang biasanya menandai puncak pasar. Sementara itu, margin keuntungan investor jangka panjang mencapai sekitar 129%, masih jauh dari level ekstrem sebelumnya di kisaran 300% atau sekitar empat kali lipat nilai modal awal.

CryptoQuant juga mencatat bahwa aktivitas jual dari kelompok “OG holder”, yakni alamat yang telah menyimpan Bitcoin selama lebih dari satu dekade, masih tergolong rendah. Hanya sekitar 5.000 BTC yang berpindah dari wallet mereka dalam 30 hari terakhir, turun separuh dibanding puncak aktivitas pada Maret dan Desember 2024, serta 29% lebih rendah dibanding Mei 2025.

Secara keseluruhan, rendahnya tingkat realized profit dan minimnya aktivitas jual dari pemegang jangka panjang memperkuat pandangan bahwa pasar belum mencapai puncaknya.

Pekan lalu, CryptoQuant memperkirakan reli Bitcoin bisa berlanjut hingga kuartal IV 2025, dengan target harga potensial di kisaran US$160.000 hingga US$200.000 jika permintaan tetap kuat.

Pandangan serupa juga datang dari analis JPMorgan yang menilai Bitcoin masih undervalued dibanding emas, dan berpotensi naik ke sekitar US$165.000 didorong oleh meningkatnya aliran dana dari investor ritel ke produk ETF.

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin tercatat diperdagangkan di kisaran US$121.684 dengan pergerakan harga stagnan di bawah 1% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: Bitcoin Berpeluang Tembus US$140.000 Akhir Oktober 2025, Ini Alasannya

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!