Ketidakpastian ekonomi global meningkat, investor berbondong-bondong masuk ke gelombang "perdagangan devaluasi"
Menurut laporan dari Golden Ten Data yang dikutip oleh ChainCatcher, meningkatnya ketidakpastian politik dan fiskal di ekonomi terbesar dunia (termasuk Amerika Serikat, Prancis, dan Jepang) telah menyebabkan investor menjual aset dolar AS, euro, dan yen, lalu beralih ke aset alternatif seperti bitcoin, emas, dan perak. Di Wall Street, fenomena ini disebut sebagai "devaluation trade", yaitu strategi yang diambil investor untuk melindungi diri dari dampak depresiasi mata uang. Meskipun pandangan terhadap tren ini beragam, para pendukungnya percaya bahwa fenomena ini sedang mengumpulkan momentum, mencerminkan masalah kenaikan utang pemerintah yang berkelanjutan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Merlin Chain: Pendapatan BTCFi tumbuh stabil, 50% pendapatan akan terus digunakan untuk pembelian kembali MERL
Filipina berencana meluncurkan sistem anggaran berbasis blockchain, pakar hukum memperingatkan risiko
Saham AS dibuka lebih tinggi dan terus naik, Indeks Komposit Nasdaq naik 0,75%.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








