Tanggal: Sel, 14 Okt 2025 | 06:30 AM GMT
Pasar cryptocurrency kembali mengalami penurunan setelah menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada hari Senin yang mendorong Ethereum (ETH) ke level tertinggi 24 jam di $4.292, sebelum kembali turun ke zona merah di sekitar $4.070 hari ini.
Setelah ETH mundur, beberapa altcoin juga melemah — termasuk Sei (SEI), yang kini menunjukkan konfirmasi breakdown bearish pada grafik timeframe rendahnya.
Sumber: Coinmarketcap Breakdown Rising Wedge
Pada grafik 1 jam, SEI telah diperdagangkan dalam pola rising wedge — sebuah formasi pembalikan bearish yang ditandai dengan higher highs dan higher lows dalam batas harga yang semakin menyempit. Pola ini sering menandakan bahwa momentum beli mulai melemah dan kemungkinan breakdown dapat terjadi.
Setelah beberapa kali ditolak di zona resistance atas wedge, SEI akhirnya menembus di bawah garis tren support kritis di $0.2312, mengonfirmasi breakdown bearish. Pergerakan ini memicu gelombang tekanan jual yang cepat, menarik harga token turun tajam.
Sei (SEI) Grafik 1H/Coinsprobe (Sumber: Tradingview) Pada saat penulisan, SEI diperdagangkan di sekitar $0.2193, dan struktur keseluruhan menunjukkan bahwa momentum bearish mulai mendominasi.
Apa Selanjutnya untuk SEI?
Dengan breakdown yang telah dikonfirmasi, para trader akan memperhatikan apakah SEI akan mencoba menguji kembali support wedge yang telah ditembus — yang kini berubah menjadi resistance. Jika token gagal merebut kembali level tersebut, kemungkinan besar tren bearish akan semakin kuat dan membuka peluang penurunan lebih lanjut menuju support kunci berikutnya di sekitar $0.2012.
Alternatifnya, jika bull berhasil mendorong harga kembali di atas $0.2312, rebound jangka pendek dapat terjadi — meskipun prospek secara keseluruhan tetap berhati-hati sampai SEI kembali masuk ke dalam struktur wedge.
Untuk saat ini, bias tetap bearish, dan bagaimana reaksi SEI di sekitar resistance barunya kemungkinan akan menentukan kekuatan dan arah pergerakan selanjutnya.
