Tanggal: Kamis, 16 Okt 2025 | 06:20 AM GMT
Pasar cryptocurrency sedang berjuang untuk melakukan pemulihan berbentuk V yang signifikan setelah kejatuhan pada 10 Oktober, yang memicu likuidasi lebih dari $19 miliar dan menyebabkan altcoin utama anjlok 70–80% ke level yang belum pernah terlihat selama bertahun-tahun.
Salah satu yang paling terdampak adalah VeChain (VET), yang kembali diperdagangkan di zona merah minggu ini dengan penurunan mingguan sebesar 17%. Namun di luar penurunan harga, kekhawatiran yang lebih besar terletak pada struktur teknikal, yang telah berubah dari bullish menjadi tidak pasti.

VeChain (VET) Kehilangan Fraktal Bullish-nya
Pada grafik harian, fraktal bullish VeChain yang telah lama bertahan — aktif sejak akhir 2023 — telah terpecahkan.
Pada dua siklus utama sebelumnya, VET mencatat reli kuat setelah menembus formasi segitiga menurun dan merebut kembali rata-rata pergerakan 100-hari dan 200-hari. Setiap breakout tersebut memicu reli lebih dari 200%, membawa token ini mendekati garis tren resistensi naik jangka panjangnya.

Namun, kali ini ceritanya berbeda. Sebelum kejatuhan pasar pada Oktober, VET menunjukkan struktur bullish yang solid, seolah-olah sedang bersiap untuk upaya breakout berikutnya. Namun kejatuhan tersebut menghancurkan setup itu — token ini menembus di bawah support segitiga, dan kini diperdagangkan di $0,01824, mencerminkan minat beli yang lemah karena bull telah kehilangan momentum.
Apa yang Perlu Diperhatikan Selanjutnya?
Saat ini, VET diperdagangkan di bawah support segitiga sebelumnya, yang kini telah berubah menjadi zona resistensi kunci di sekitar $0,02050.
Jika terjadi pemulihan tajam dan VET berhasil merebut kembali level ini, hal tersebut dapat memulihkan sebagian struktur dan menstabilkan grafik dalam jangka pendek. Jika tidak, harga mungkin akan terus berkonsolidasi di dekat level terendah, membuat investor berada dalam situasi “menunggu dan mengamati” untuk sementara waktu.