Tanggal: Kamis, 16 Okt 2025 | 08:30 AM GMT
Pasar cryptocurrency masih berjuang untuk melakukan pemulihan berbentuk V yang signifikan setelah kejatuhan pada 10 Oktober, yang memicu lebih dari $19 miliar likuidasi . Penurunan tajam ini menyeret beberapa altcoin turun sebesar 20–30%, mendorong banyak koin kembali ke level harga yang belum terlihat selama berbulan-bulan.
Salah satu yang terdampak adalah Hyperliquid (HYPE), yang terus diperdagangkan di zona merah minggu ini dengan penurunan mingguan sebesar 16%. Namun di luar aksi harga jangka pendek, struktur teknikal saat ini menunjukkan tanda-tanda peringatan potensial yang dapat mengisyaratkan koreksi lebih dalam ke depan.

Setup Fraktal Mengisyaratkan Penurunan
Perbandingan fraktal terbaru menunjukkan bahwa struktur pasar HYPE saat ini mencerminkan siklus 2019 Binance Coin (BNB) — sebuah pola yang berakhir dengan koreksi tajam.
Pada kasus BNB, token tersebut naik lebih dari 800% sebelum menghadapi resistensi kuat di zona ekstensi Fibonacci 1.618–2.0. Setelah kehilangan momentum dan menembus di bawah rata-rata pergerakan 100-hari dan 200-hari, harga anjlok lebih dari 73%, mengonfirmasi pembalikan tren utama.

Melompat ke tahun 2025, HYPE tampaknya mengikuti jalur yang serupa. Setelah reli kuat sebesar 500%, token mulai terkoreksi dari area ekstensi Fibonacci 1.618–2.0 yang sama, menandakan pergerakan yang terlalu diperpanjang.
Saat ini, HYPE sudah kehilangan rata-rata pergerakan 100-hari, yang berada di sekitar $45.58, dan kini diperdagangkan di dekat $37.88 — hanya sedikit di atas rata-rata pergerakan 200-hari di $36.61, level yang menjadi garis pertahanan terakhir pada fraktal BNB sebelumnya sebelum penurunan tajamnya.
Apa yang Perlu Diperhatikan untuk HYPE?
Jika fraktal bearish ini terus berkembang, penembusan di bawah MA 200-hari dapat mengonfirmasi penurunan berikutnya, yang berpotensi memulai fase koreksi yang lebih luas seperti yang dialami BNB pada 2019.
Namun, jika HYPE berhasil merebut kembali MA 100-hari di $45.58, hal ini dapat membatalkan setup bearish dan mengembalikan momentum bullish. Pergerakan seperti itu akan menandakan minat beli yang baru dan menunjukkan bahwa penurunan saat ini mungkin hanyalah konsolidasi, bukan awal dari tren turun yang lebih besar.
Trader juga harus ingat bahwa pola fraktal tidak menjamin — pola ini hanya memberikan kerangka visual untuk perilaku harga potensial berdasarkan kesamaan historis.