Ripple Incar Dana Rp16,5 Triliun untuk Bentuk Cadangan XRP Baru
Ripple Labs, pengembang infrastruktur blockchain Ripple, dilaporkan tengah memimpin upaya penggalangan dana senilai sedikitnya US$1 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun untuk membangun cadangan aset digital atau Digital Asset Treasury (DAT) khusus bagi XRP.
Menurut laporan Bloomberg pada Jumat (17/10/2025), penggalangan dana ini akan dilakukan melalui entitas Special Purpose Acquisition Company (SPAC), yakni perusahaan cangkang yang dibentuk untuk mengumpulkan dana melalui penawaran umum perdana (IPO).
Ripple juga disebut akan berkontribusi dengan menyertakan sebagian kepemilikan XRP miliknya. Struktur dan mekanisme final dari transaksi ini masih dalam tahap pembahasan dan dapat berubah tergantung hasil negosiasi.
Baca juga: ETF DOGE dan XRP Pertama Debut di AS, Raup Volume Transaksi Rp906 Miliar
Berpotensi Jadi Cadangan XRP Terbesar
Apabila terealisasi, langkah ini berpotensi melahirkan DAT terbesar yang didedikasikan untuk XRP. Sebagai perbandingan, pada Juni lalu perusahaan asal Singapura, Trident Digital, mengumumkan rencana penggalangan dana sebesar US$500 juta untuk membangun cadangan serupa.
Meski demikian, model DAT kini tengah menjadi sorotan. Sejumlah perusahaan besar seperti Strategy, Metaplanet, dan BitMine mulai mengalami penurunan kinerja, bahkan valuasi pasar mereka turun di bawah nilai kepemilikan aset kripto yang dimiliki.
Langkah Ripple ini juga bertepatan dengan pengumuman akuisisi perusahaan fintech asal Chicago, GTreasury, senilai US$1 miliar. GTreasury dikenal sebagai penyedia sistem manajemen kas dan solusi perangkat lunak bagi korporasi global.
Dalam pernyataan resminya , Ripple menyebut akuisisi tersebut bertujuan memperluas akses perusahaan terhadap pasar manajemen kas korporasi bernilai triliunan dolar AS, sekaligus membuka peluang untuk menjangkau sejumlah klien korporasi terbesar di dunia.
Kolaborasi awal antara Ripple dan GTreasury akan difokuskan pada dua hal, yakni membuka akses bagi klien korporasi ke pasar repurchase agreement (repo) global, serta menghadirkan layanan pembayaran lintas negara secara real-time dengan biaya kompetitif.
Berdasarkan data CoinMarketCap , harga XRP saat ini diperdagangkan di kisaran US$2,35 dengan penurunan sekitar 2% dalam 24 jam terakhir seiring pelemahan pasar kripto secara umum. Meski begitu, secara tahunan, aset kripto terbesar kelima di dunia ini telah mencatat lonjakan harga hingga 330%.
Baca juga: BNB Salip XRP Jadi Aset Kripto Terbesar Ketiga di Dunia
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Tether Meningkatkan Akses Keuangan Global dengan Rilis Kit Pengembangan Dompet Sumber Terbuka
Singkatnya Tether telah meluncurkan WDK sumber terbuka, yang memungkinkan pengembang, sistem AI, dan agen otonom untuk membangun dompet kustodian mandiri multi-rantai yang aman di seluruh perangkat apa pun sambil mendukung DeFi, pembayaran, dan fungsionalitas lintas rantai.

Memecoin Runtuh Lagi! Apakah Ini Akhir dari Memecoin Season di 2025?

Beli Saham NVIDIA 10 Tahun Lalu? Ini Nilainya Sekarang—Hasilnya Bikin Terkejut!

Prediksi Harga Chainlink: LINK Mengincar Pemulihan saat Bulls Mempertahankan Dukungan Utama

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








