Waspada Penipuan, Koin Pi Network Palsu Muncul di Prashu DEX!
Jakarta, Pintu News – Daftar penipuan yang mengklaim menawarkan Pi Network (PI) untuk diperdagangkan di blockchain Stellar telah muncul di bursa terdesentralisasi (DEX), memicu peringatan dari para pengguna.
Penipuan ini muncul di tengah rumor yang menyebutkan bahwa Pi Network mungkin akan menggunakan Stellar sebagai lapisan penyelesaian (settlement layer) untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang akan datang.
Peringatan Penipuan: Daftar Palsu PI Muncul di Platform Prashu
Tangkapan layar yang beredar di X (sebelumnya Twitter ) menunjukkan antarmuka dari platform Prashu yang menampilkan beberapa aset “PI” yang diklaim tersedia untuk diperdagangkan.
Baca juga: Harga Pi Network Turun 2% Hari Ini (21/10): Harga Mungkinkah Pi Coin Naik hingga 50%?
Daftar tersebut mencantumkan detail harga dan penerbit yang dirancang menyerupai token asli, sehingga tampak seolah-olah sah.
Namun, para Pioneer terkemuka segera memberikan peringatan, menyebut daftar tersebut palsu dan mendesak pengguna untuk tidak berinteraksi dengan platform tersebut.
“Ini adalah penipuan — jangan beli PI di jaringan Stellar. Bisa jadi Prashu ikut terlibat dalam penipuan ini. Alamat-alamat yang terhubung ke token itu jelas-jelas palsu,” ujar salah satu Pioneer.
Perlu dicatat bahwa Prashu, yang dipasarkan sebagai DEX berbasis Stellar, kini telah ditangguhkan. Ini bukan kali pertama platform tersebut terlibat dalam kontroversi serupa.
Pada bulan Agustus, seorang pengguna secara terbuka menuduh Prashu melakukan pencurian setelah sebuah giveaway yang diduga telah diatur untuk menjebak peserta agar mengungkapkan private key, yang kemudian menyebabkan hilangnya aset kripto mereka.
“PERINGATAN PENIPUAN!!!! Mereka mencuri token saya. Seseorang mengadakan giveaway — hadiah 1000 XLM — syaratnya kamu harus melakukan transaksi apa pun di Prash. Mereka memberikan tautan ke bursa, dan satu-satunya opsi ‘ Wallet Connect’ adalah memasukkan private key. Kamu juga harus menyukai postingannya, me-retweet, dan berkomentar ‘done’. Dan saya melakukannya. Keesokan harinya, USDC dan TKG saya hilang dari akun,” jelas pengguna tersebut.
Kebingungan Protokol: Jalur Pi Network vs Stellar
Penipuan terkait token palsu muncul bersamaan dengan rumor yang belum diverifikasi mengenai kemitraan antara Pi Network dan Stellar.
Baca juga: Co-Founder Solana Luncurkan DEX Perpetual Baru untuk Saingi Aster dan Hyperliquid
Seorang pengguna mengklaim bahwa Pi Network akan meluncurkan aplikasi terdesentralisasi ( dApps ) untuk perdagangan aset dunia nyata ( RWA ), dengan Stellar sebagai lapisan penyelesaian (settlement layer). Postingan tersebut menyatakan:
“Pi Network diperkirakan akan meluncurkan dApps untuk perdagangan RWA pada awal 2026, menggunakan XLM sebagai layer penyelesaian. Ini akan menambahkan 60 juta pengguna ke dalam ekosistem Stellar XLM hanya dengan satu integrasi. Akses instan ke infrastruktur DeFi secara penuh pun terbuka. Transaksi paralel dan smart contract memungkinkan perdagangan aset dunia nyata.”
Namun, komunitas Pi segera meragukan keabsahan klaim ini. Banyak Pioneer menekankan bahwa Pi Network sudah memiliki blockchain-nya sendiri, sehingga tidak membutuhkan Stellar.
“Itu tidak masuk akal. Pi akan menggunakan blockchain-nya sendiri untuk penyelesaian transaksi,” tulis seorang pengguna lain.
Lebih lanjut, baik tim inti Pi Network maupun Stellar Development Foundation belum mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi adanya kerja sama tersebut. Tidak adanya pengumuman resmi ini memperkuat dugaan bahwa narasi kemitraan ini hanyalah spekulasi komunitas dan bukan perkembangan yang sah.
Sebenarnya, hubungan antara Pi Network dan Stellar memang sudah lama dan seringkali membingungkan. Meskipun Pi Network mengadopsi sebagian teknologi dari Stellar, keduanya tetap merupakan blockchain yang terpisah. Kepemilikan XLM tidak memberikan keuntungan apapun di Pi Network, dan transaksi PI tidak berlangsung di jaringan Stellar.
Dokumentasi resmi Pi Network menjelaskan bahwa mekanisme konsensus mereka diadaptasi dari dua teknologi utama: Stellar Consensus Protocol (SCP) dan Federated Byzantine Agreement (FBA). Mekanisme ini memungkinkan validasi yang hemat energi menggunakan grafik kepercayaan (trust graph), tanpa perlu konsumsi daya besar seperti pada proof-of-work.
Hal ini kembali ditegaskan oleh Pi Network dalam pengumuman pada Agustus lalu terkait peningkatan protokol dari versi 19 ke 23:
“Pi Network sedang mempersiapkan peningkatan besar: transisi dari protokol versi 19 ke versi 23. Protokol Pi diadaptasi dari protokol Stellar. Versi ini adalah protokol khusus Pi yang dibangun di atas dasar versi 23 dari Stellar, yang memungkinkan fitur dan kontrol baru,” jelas tim pengembang .
Kasus terbaru token palsu ini sekali lagi menunjukkan betapa cepatnya misinformasi menyebar di komunitas kripto—terutama ketika rumor tentang kerja sama besar mulai beredar. Meskipun Pi Network dan Stellar berbagi akar teknologi, mereka adalah dua ekosistem yang terpisah.
Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk tetap waspada, selalu memverifikasi informasi dari sumber resmi, dan menghindari platform tidak terpercaya yang mengklaim memperdagangkan Pi Coin.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Fake Pi Tokens Stellar Scam Rumors . Diakses pada tanggal 21 Oktober 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Vitalik Buterin dari Ethereum memuji Polygon karena merintis teknologi ZK

Perkiraan harga Ethereum: ETH bisa turun di bawah $3.700 karena momentum bullish gagal

XRP mengincar $2,80 meskipun salah satu pendiri Ripple melakukan aksi jual XRP senilai $120 juta

House of Doge Dogecoin mengakuisisi saham mayoritas di klub sepak bola Triestina Calcio 1918 AS

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








