Dogecoin (DOGE) dan Solana (SOL) menunjukkan dua jalur pertumbuhan yang berbeda, satu didorong oleh antusiasme komunitas, yang lain oleh adopsi institusional. Dogecoin terus naik dalam channel naik yang bullish sementara para analis memperkirakan pergerakan menuju $0,33, sedangkan Solana memimpin dalam pendapatan jaringan dan mendapatkan daya tarik institusional melalui pengajuan ETF dan integrasi Tether.
Namun, sorotan tetap tertuju pada BlockDAG (BDAG), yang dengan cepat memperkuat kehadirannya melalui penerapan miner di dunia nyata dan jaringan penambangan mobile X1 yang berkembang hingga 3,5 juta pengguna menjelang Genesis Day pada 26 November. Proyek ini juga sedang bersiap untuk sesi AMA langsung di Binance minggu ini.
Ketika banyak aset digital bergantung pada spekulasi, kombinasi utilitas teknologi, peluncuran infrastruktur, dan model partisipasi yang transparan dari BlockDAG mendefinisikannya sebagai crypto terpopuler yang menjembatani inovasi, adopsi, dan hasil nyata.
Dogecoin Menahan Support $0,19 Saat Channel Bullish Menguat
Dogecoin (DOGE) terus mempertahankan struktur bullish-nya, diperdagangkan dengan percaya diri dalam channel naik dan bertahan kuat di dekat support $0,19. Para analis memperkirakan target potensial di $0,27 dan $0,33 jika tren naik tetap terjaga. Data dari Coingecko melaporkan volume perdagangan harian lebih dari $2,9 miliar, mencerminkan likuiditas tinggi dan partisipasi ritel yang kuat.
Analis pasar mengaitkan momentum ini dengan keterlibatan kembali Elon Musk dengan komunitas Dogecoin, yang membantu memicu aktivitas spekulatif yang lebih tinggi. Zona harga $0,19–$0,21 secara historis bertindak sebagai level rebound, mencegah koreksi lebih dalam menuju $0,16. Secara teknikal, konsolidasi yang sehat menunjukkan akumulasi sebelum kenaikan berikutnya.
Seiring Dogecoin mempertahankan statusnya sebagai crypto terpopuler, sentimen pembeli tetap percaya diri, didukung oleh stabilitas volume, ketahanan historis, dan optimisme yang tumbuh seputar fase breakout berikutnya menuju 2025.
Integrasi Tether dan Kemajuan ETF Dorong Pertumbuhan Jaringan Solana
Solana (SOL) telah muncul sebagai salah satu blockchain terkuat di 2025, didorong oleh minat institusional yang berkembang dan aktivitas on-chain yang mencetak rekor. Diperdagangkan di sekitar $189, Solana memimpin semua blockchain dalam pendapatan aplikasi harian dengan $4,83 juta, melampaui Ethereum dan Binance Smart Chain.
Integrasi Tether (USDT dan Tether Gold) baru-baru ini melalui Legacy Mesh menambah akses ke lebih dari $175 miliar likuiditas cross-chain, meningkatkan utilitas ekosistem Solana.
Sementara itu, pengajuan ETF di Hong Kong dan AS menyoroti daya tarik jaringan yang semakin besar bagi pembeli institusional. Pola teknikal menunjukkan support kunci di $180–$190, dengan potensi retest menuju $260–$300 jika momentum berlanjut. Para analis memprediksi bahwa breakout yang terkonfirmasi dapat mendorong SOL ke zona penemuan harga baru. Dengan utilitas nyata, kedalaman likuiditas, dan kemajuan regulasi, Solana menegaskan statusnya sebagai crypto terpopuler tahun 2025.
3,5 Juta Miner BlockDAG & Peluncuran Hardware Global Mendefinisikan Ulang Kekuatan Jaringan
Ketika spekulasi mendorong sebagian besar pasar crypto, BlockDAG terus membangun fondasi nyata. Dengan lebih dari 3,5 juta miner mobile X1 dan 20.000 unit hardware yang telah dikirim secara global, proyek ini mendefinisikan ulang infrastruktur terdesentralisasi melalui arsitektur hybrid yang dapat diskalakan.
Setiap pengiriman miner berkontribusi pada perluasan desentralisasi jaringan, memastikan kapasitas pemrosesan yang kuat sebelum Genesis Day pada 26 November.
BlockDAG akan tampil di panggung global dengan sesi AMA langsung di Binance pada hari Jumat, 24 Oktober pukul 3 PM UTC. Sesi ini diharapkan akan mengungkap pembaruan dan pengumuman roadmap menuju Keynote 4: The Launch Note dan Genesis Day.
Model hybrid Proof-of-Work + DAG dari proyek ini memungkinkan pembuatan blok paralel, mendukung 2.000–15.000 TPS dengan kompatibilitas EVM untuk peluncuran dApp yang mulus. Kemajuan ini sejalan dengan roadmap menuju finalisasi mainnet dan Keynote 4 mendatang, yang akan mengungkap integrasi exchange dan mekanisme likuiditas.
Pencapaian BlockDAG melampaui teknologi: kemitraannya dengan BWT Alpine Formula 1® Team, Seattle Seawolves, dan Seattle Orcas membawa blockchain ke dalam ekosistem olahraga global melalui NFT dan fan coin. Visibilitas nyata ini melengkapi performa on-chain yang kuat serta audit CertiK dan Halborn, memperkuat kredibilitas di bidang teknis dan komersial.
Seiring hitung mundur menuju Genesis Day berlanjut, kode TGE BlockDAG memastikan pembeli awal mendapatkan akses airdrop berperingkat, sementara penerapan miner membangun utilitas terdistribusi yang dapat diverifikasi. Dengan menggabungkan infrastruktur, transparansi, dan performa, ekosistem BlockDAG menunjukkan mengapa ia menjadi salah satu proyek crypto terpopuler tahun 2025, dibangun untuk skalabilitas dan nilai berkelanjutan setelah peluncuran.
Kesimpulan
Struktur bullish Dogecoin dan ekspansi institusional Solana menyoroti pasar yang didorong oleh optimisme, namun BlockDAG berdiri sebagai kisah paling nyata di 2025. Jaringan miner yang mencapai 3,5 juta, basis hardware yang berkembang, dan sistem TGE mendefinisikan ekosistem blockchain yang dirancang untuk daya tahan dan pertumbuhan.
Menjelang Genesis Day, kemajuan BlockDAG bergerak melampaui teori ke bukti nyata, memadukan desentralisasi, likuiditas, dan transparansi yang terverifikasi. Berbeda dengan lonjakan spekulatif, evolusinya diukur dari deliverables, miner yang dikirim, dashboard yang ditingkatkan, dan exchange yang diamankan.
Dengan jaringan yang berkembang secara global, BlockDAG merepresentasikan keseimbangan sempurna antara inovasi dan eksekusi, menegaskan kembali posisinya sebagai crypto terpopuler menjelang peluncuran blockchain paling dinantikan tahun ini.
