Standard Chartered Mengatakan Penurunan Bitcoin di Bawah $100.000 Mungkin Akan Menjadi yang Terakhir | US Crypto News

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting tentang perkembangan paling signifikan di dunia kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi dan tarik napas saat pasar memasuki momen penting lainnya untuk Bitcoin (BTC). Beberapa trader bersiap untuk penurunan singkat di bawah $100.000, sementara yang lain bersiap untuk membeli apa yang bisa menjadi penurunan besar terakhir sebelum gelombang momentum berikutnya terbentuk.

Berita Kripto Hari Ini: Standard Chartered Memantau Arus Emas, Likuiditas, dan Analisis Teknikal untuk Pergerakan Besar Bitcoin Berikutnya

Geoff Kendrick, Kepala Riset FX dan Aset Digital di Standard Chartered, percaya bahwa penurunan singkat di bawah $100.000 kemungkinan akan terjadi pada harga Bitcoin. Namun, ia mengatakan ini bisa menjadi kali terakhir Bitcoin pernah diperdagangkan di level tersebut.

“…tetaplah lincah dan siap untuk membeli saat harga turun di bawah $100.000 jika itu terjadi,” ujar Kendrick kepada investor dalam komentar email.

Ia mengatakan potensi penurunan ini dapat memberikan titik masuk terakhir sebelum fase bullish baru dimulai. Menurut Kendrick, tiga kekuatan utama akan menentukan kapan Bitcoin akan kembali naik:

• Arus antara emas dan Bitcoin,
• Indikator likuiditas, dan
• Tingkat dukungan teknikal.

Kendrick menunjukkan pola yang mencolok antara emas dan Bitcoin, dengan mengatakan bahwa penjualan tajam emas pada hari Selasa bertepatan dengan lonjakan intraday yang kuat pada Bitcoin. Kevin Rusher, pendiri RAAC, mengaitkan penjualan tersebut dengan aksi ambil untung, dan memperkirakan periode konsolidasi harga yang berkepanjangan.

Namun demikian, Rusher mengatakan meskipun harga emas stagnan, logam mulia ini akan terus memberikan manfaat manajemen risiko dan diversifikasi dalam portofolio.

“Rekor kenaikan emas tahun ini memang tidak biasa untuk aset ini, namun tetap menjadi alternatif yang tidak berkorelasi. Namun, yang masih kurang adalah kemampuan untuk memanfaatkan emas dengan mudah dan mendapatkan imbal hasil. Ini akan memastikan investor tidak hanya membeli emas untuk perlindungan, tetapi juga terus memegangnya dalam jangka panjang,” kata Rusher kepada BeInCrypto.

Sementara itu, Kendrick memperkirakan lebih banyak rotasi seperti ini akan terjadi dalam jangka menengah, melihatnya sebagai bukti konstruktif bahwa dasar pasar sedang terbentuk.

“Ini kemungkinan adalah arus jual emas, beli Bitcoin… Emas telah mengungguli Bitcoin akhir-akhir ini… sesuatu yang mungkin mulai berubah,” tambah Kendrick.

Faktor kedua yang dia pantau adalah likuiditas. Menurut Geoff Kendrick, beberapa ukuran sebagian besar semakin ketat, mengacu pada kondisi keuangan yang mungkin membatasi selera risiko.

Ia mengatakan pertanyaan kunci adalah kapan Federal Reserve AS akan menganggap kondisi ini sudah cukup “ketat” untuk bereaksi. Ini bisa berarti mengakui tekanan atau menghentikan program pengetatan kuantitatif (QT) yang sedang berlangsung.

Setiap tanda pelonggaran atau perubahan nada bisa menjadi katalis utama bagi Bitcoin dan aset berisiko lainnya. Dari sisi teknikal, Kendrick menekankan ketahanan tren jangka panjang Bitcoin.

“Meskipun saya bukan analis teknikal, saya mencatat bahwa rata-rata pergerakan 50-minggu pada Bitcoin telah bertahan sejak awal 2023 (saat Bitcoin berada di $25.000 dan saya memprediksi akan mencapai $100.000 pada akhir 2024),” jelasnya.

Ia mengisyaratkan bahwa level tersebut tetap menjadi zona dukungan dan kepercayaan investor yang krusial. Untuk tahun 2025, Standard Chartered mengatakan Bitcoin bisa mencapai $200.000 pada akhir kuartal keempat, seperti yang dilaporkan dalam publikasi US Crypto News baru-baru ini.

Dengan Bitcoin yang melayang di dekat level tertinggi sepanjang masa dan volatilitas pasar yang meningkat, pandangan Kendrick menangkap suasana optimisme hati-hati yang menyebar di meja institusi.

Beberapa minggu ke depan bisa menjadi penentu apakah pergeseran likuiditas yang telah lama ditunggu akhirnya meluncurkan kripto pionir ini ke wilayah yang belum dipetakan.

Grafik Hari Ini

Performa Harga Bitcoin dan Emas. Sumber: TradingView

Byte-Sized Alpha

Berikut ringkasan berita kripto AS lainnya yang perlu diikuti hari ini:

• Raksasa Wall Street berusia 87 tahun ikut serta dalam perlombaan ETF kripto dengan pengajuan ke SEC.
• Hong Kong menyetujui ETF spot Solana pertama; perdagangan dijadwalkan pada 27 Oktober.
• Bunni DEX tutup setelah peretasan senilai $8,4 juta, dengan Oktober kembali memakan korban proyek kripto.
• Harga Bitcoin menghadapi pelemahan, berjuang di sekitar $108.000.
• Rilis AAVE V4 mendorong momentum pasar seiring adopsi DeFi yang semakin cepat.
• a16z menyebut 2025 sebagai ‘tahun dunia masuk on-chain’ dalam laporan terbarunya.
• HBAR bertahan (untuk saat ini): Satu sinyal bullish muncul di tengah lautan merah.
• CZ dan Peter Schiff memicu perdebatan tentang hakikat sebenarnya dari emas yang ditokenisasi.

Ikhtisar Pra-Pasar Saham Kripto

Perusahaan	Penutupan 22 Oktober	Ikhtisar Pra-Pasar
Strategy (MSTR)	$280.81	$287.66 (+2.44%)
Coinbase (COIN)	$320.33	$324.80 (+1.40%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY)	$37.34	$38.19 (+2.28%)
MARA Holdings (MARA)	$19.15	$19.46 (+1.62%)
Riot Platforms (RIOT)	$18.99	$19.29 (+1.58%)
Core Scientific (CORZ)	$17.80	$18.29 (2.75%)

Pembukaan pasar saham kripto:  Google Finance