- Tucker Carlson percaya bahwa Bitcoin diciptakan oleh CIA
- Dia menolak untuk berinvestasi di $BTC karena masalah kepercayaan
- Pernyataannya memicu perdebatan di seluruh komunitas kripto
Mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, baru-baru ini menjadi sorotan dengan klaim berani: dia percaya bahwa Bitcoin ($BTC) diciptakan oleh CIA. Dalam sebuah percakapan yang dengan cepat menyebar di media sosial, Carlson mengatakan bahwa dia menolak untuk berinvestasi dalam cryptocurrency tersebut karena kecurigaan tentang asal-usulnya.
Pernyataan tak terduga ini telah memicu kembali teori konspirasi lama di beberapa kalangan komunitas kripto.
Koneksi CIA? Klaim Berani Tanpa Bukti
Carlson menyarankan bahwa badan intelijen Amerika Serikat mungkin berada di balik penciptaan Bitcoin, meskipun dia tidak memberikan bukti kuat untuk mendukung teori ini. Gagasan bahwa Bitcoin bisa menjadi alat pengawasan atau manipulasi telah ada selama bertahun-tahun, namun analis dan pengembang arus utama secara luas menolak klaim semacam itu.
Bitcoin pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 oleh sosok anonim yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Meskipun telah dilakukan banyak penyelidikan, identitas Nakamoto tetap tidak diketahui, memicu spekulasi dan teori tanpa akhir — termasuk yang kini diikuti oleh Carlson.
Reaksi Komunitas Kripto
Klaim Carlson mendapat reaksi beragam. Banyak orang di dunia kripto dengan cepat mengejek atau menolak teorinya, sementara yang lain menganggap skeptisismenya dapat dimengerti, terutama mengingat kerahasiaan seputar asal-usul Bitcoin.
Sementara Carlson tetap tidak yakin tentang independensi Bitcoin, para pendukung kripto terus menekankan sifat desentralisasi, transparansi, dan ketahanannya terhadap kontrol pemerintah — kualitas yang telah menarik jutaan pengguna di seluruh dunia.
Pendirian Carlson mungkin tidak akan mempengaruhi para pendukung setia Bitcoin, namun hal ini menambah satu suara lagi dalam diskusi yang lebih luas tentang siapa sebenarnya yang mengendalikan mata uang digital.














