KakaoBank sedang mempercepat pembangunan stablecoin won Korea dan infrastruktur penyelesaian di atas blockchain.
Menurut laporan dari Decrypt yang dikutip oleh ChainCatcher, raksasa IT Korea Selatan Kakao melalui bank digital miliknya, KakaoBank, tengah mempercepat pembangunan sistem teknologi yang mendukung stablecoin KRW dan aset tokenisasi. Sistem ini mencakup eksekusi smart contract, standar token, node penuh, serta backend manajemen penerbitan. Mitra blockchain mereka, Kaia, telah mengajukan setidaknya empat merek dagang stablecoin yang dipatok pada won Korea sejak bulan Agustus.
Ketua Kaia Foundation, Sam Seo, menyatakan bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait POC stablecoin KRW, namun detailnya belum dapat diungkapkan karena alasan kerahasiaan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: 14,839,800 POL telah ditransfer ke sebuah bursa, dengan nilai sekitar 2.04 juta dolar AS
Indeks Dow Jones ditutup naik 314,67 poin, S&P 500 dan Nasdaq juga naik
