3 Altcoin yang Dilepas Whale Crypto Menjelang Desember 2025, Apa Alasannya?
Jakarta, Pintu News – Di akhir November 2025, pasar crypto menunjukkan dinamika menarik di tengah ketidakpastian makro dan sentimen menjelang pemangkasan suku bunga The Fed di Desember 2025. Di balik pergerakan harga yang fluktuatif, aktivitas para whale — investor besar yang kerap memengaruhi arus pasar — menjadi sorotan utama.
Dalam beberapa minggu terakhir, tercatat sejumlah altcoin utama seperti Dogecoin , XRP , dan Chainlink mengalami aksi jual atau redistribusi dalam jumlah besar oleh para whale. Langkah ini memunculkan pertanyaan: apa alasan di balik aksi pelepasan aset kripto besar-besaran ini, dan apa dampaknya terhadap prospek harga ke depan?
Dogecoin (DOGE)
Selama satu bulan terakhir, para whale (pemilik besar) telah menjual atau mendistribusikan ulang sebanyak 7 miliar Dogecoin (DOGE).
Baca juga: Altcoin Season Kembali Membara? Analis Isyaratkan Akhir Siklus Bearish!
Informasi ini diungkapkan oleh analis on-chain Ali (@ali_charts), yang juga membagikan grafik yang memperlihatkan tren penurunan signifikan dalam jumlah kepemilikan DOGE oleh alamat yang memiliki antara 10 juta hingga 100 juta DOGE.
Grafik tersebut menunjukkan penurunan tajam dalam jumlah DOGE yang dipegang oleh kelompok whale sejak pertengahan Oktober 2025, yang bertepatan dengan penurunan harga DOGE dari kisaran sekitar $0,25 menjadi hanya sekitar $0,143 pada 23 November 2025.
Volume kepemilikan oleh kelompok ini turun dari sekitar 24,8 miliar DOGE ke 17,1 miliar DOGE — penurunan drastis yang memperkuat sinyal distribusi besar-besaran.
Penurunan ini mencerminkan sentimen pasar yang negatif dan kemungkinan kekhawatiran terhadap prospek jangka pendek Dogecoin. Tekanan jual dari whale sering kali menjadi indikator penting karena dapat menyebabkan kepanikan di kalangan investor ritel, mempercepat tren penurunan harga.
XRP
Dalam tiga hari terakhir, harga XRP (XRP) melonjak 17%, namun momentum kenaikan ini justru dimanfaatkan oleh para whale untuk merealisasikan keuntungan. Berdasarkan data dari @ali_charts, lebih dari 180 juta token XRP telah dijual oleh pemegang besar selama periode ini.
Grafik yang dibagikan menunjukkan bahwa meskipun harga XRP mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai $2.20 pada 25 November 2025, jumlah kepemilikan XRP oleh alamat yang memiliki antara 1 juta hingga 10 juta token mengalami penurunan tajam — dari sekitar 6,6 miliar menjadi 4,74 miliar XRP. Ini merupakan indikasi kuat bahwa aksi profit-taking sedang berlangsung di kalangan investor besar.
Fenomena seperti ini umum terjadi dalam pasar kripto, di mana lonjakan harga jangka pendek sering dimanfaatkan oleh whale untuk menjual sebagian kepemilikan mereka. Meskipun aksi ini bisa menciptakan tekanan jual dalam jangka pendek, langkah profit-taking juga bisa membuka peluang akumulasi baru bagi investor ritel jika harga mengalami koreksi.
Baca juga: Aksi Jual XRP oleh Whale Capai $4 Miliar di November — Tertinggi Sejak Maret 2023!
Chainlink (LINK)
Selama tiga minggu terakhir, para whale telah menjual atau mendistribusikan ulang lebih dari 31,05 juta token Chainlink (LINK). Berdasarkan data dari analis on-chain @ali_charts, aksi distribusi ini dilakukan oleh alamat yang memiliki antara 100.000 hingga 1.000.000 LINK, yang tergolong sebagai investor besar.
Grafik yang ditampilkan menunjukkan tren penurunan tajam pada jumlah token yang dimiliki kelompok whale tersebut, yang menurun dari sekitar 191,5 juta menjadi 158,5 juta LINK.
Penurunan ini berlangsung seiring dengan melemahnya harga LINK dari level tertinggi sekitar $17,90 ke posisi terendah mendekati $11,75, sebelum sedikit pulih ke $12,61 pada 24 November 2025.
Tekanan jual dari pemegang besar ini menandakan kurangnya keyakinan jangka pendek terhadap pergerakan harga LINK, atau bisa juga merupakan aksi profit-taking setelah reli sebelumnya. Aksi distribusi semacam ini sering kali menciptakan tekanan teknikal di pasar dan meningkatkan volatilitas.
Namun, bagi investor ritel dan institusional yang mencari peluang akumulasi di fase koreksi, aksi seperti ini juga bisa menjadi sinyal untuk mulai memantau potensi pembalikan arah — apalagi jika didukung oleh faktor makro atau perkembangan ekosistem Chainlink ke depan.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Turkmenistan bergabung dengan dorongan regulasi kripto global dengan undang-undang aset digital baru yang luas

Balancer meluncurkan rencana penggantian $8 juta untuk LP setelah eksploitasi V2 senilai $128 juta

Prediksi harga TRON saat TRX mencapai ketahanan $0,28

Amundi, manajer aset terbesar di Eropa, mentokenisasi dana pasar uang di Ethereum

