Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Sinyal kenaikan suku bunga Jepang memicu kekhawatiran "penarikan dana" dari pasar Amerika Serikat, prospek penurunan suku bunga Federal Reserve mungkin akan berubah.

Sinyal kenaikan suku bunga Jepang memicu kekhawatiran "penarikan dana" dari pasar Amerika Serikat, prospek penurunan suku bunga Federal Reserve mungkin akan berubah.

BlockBeatsBlockBeats2025/12/02 09:02
Tampilkan aslinya

BlockBeats melaporkan, pada 2 Desember, sebagai pemegang obligasi pemerintah AS terbesar di luar negeri, jika Jepang memperketat kebijakan moneter, hal ini dapat memicu arus balik dana domestik dari obligasi AS dan aset luar negeri lainnya, sehingga menghentikan tren penurunan imbal hasil obligasi AS dan menambah ketidakpastian di pasar global. Pada hari Senin, setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada akhir bulan ini, imbal hasil obligasi pemerintah global secara umum naik (imbal hasil naik ketika harga obligasi turun). Pernyataan ini mengejutkan para investor yang sebelumnya memperkirakan Bank of Japan akan mempertahankan kebijakan saat ini. Pernyataan Kazuo Ueda mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun naik menjadi 1,879%—level penutupan tertinggi sejak Juni 2008. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik menjadi 4,095%, padahal pada pertengahan pekan lalu masih sedikit di bawah 4%.


Wall Street khawatir, kenaikan imbal hasil obligasi Jepang akan menarik dana keluar dari investasi di AS dan memicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Jepang adalah kreditor asing terbesar pemerintah AS, dengan kepemilikan obligasi pemerintah AS senilai sekitar 1,2 triliun dolar AS per September. Penurunan imbal hasil obligasi AS tahun ini telah menjadi faktor pendorong bagi Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga lagi, menekan suku bunga hipotek dan mendorong kenaikan pasar saham—pasar saham biasanya diuntungkan oleh imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih rendah karena investor tidak lagi bisa mendapatkan imbal hasil bebas risiko yang sama hanya dengan memegang obligasi pemerintah hingga jatuh tempo. Sinyal pengetatan kebijakan moneter Jepang kali ini juga memicu kekhawatiran terhadap prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, di mana kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS akan menjadi faktor penghambat penurunan suku bunga.

0
0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!
© 2025 Bitget