Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Bank of America memprediksi bahwa transisi bank ke blockchain akan berlangsung selama bertahun-tahun

Bank of America memprediksi bahwa transisi bank ke blockchain akan berlangsung selama bertahun-tahun

币界网币界网2025/12/16 09:52
Tampilkan aslinya
Oleh:币界网

Bank of America menyatakan bahwa bank-bank di Amerika Serikat sedang bersiap untuk transisi keuangan berbasis blockchain yang berlangsung secara bertahap namun berkelanjutan.

Dalam laporan riset yang dirilis perusahaan pada hari Senin, disebutkan bahwa diskusi regulasi terkait cryptocurrency secara bertahap telah bergeser ke tahap implementasi konkret, sehingga meletakkan dasar bagi bank untuk memindahkan lebih banyak bisnis ke blockchain dalam beberapa tahun mendatang.

Perubahan ini, Bank of America menyebutkan, didorong secara langsung oleh pengaruh regulator perbankan AS yang mulai mendefinisikan bagaimana stablecoin dan simpanan yang ditokenisasi akan beroperasi dalam sistem keuangan tradisional.

Regulasi Beralih dari Perencanaan ke Eksekusi

Analis Bank of America yang dipimpin oleh Ebrahim Poonawala percaya bahwa momentum regulasi kini sudah sangat jelas.

Sebagai contoh, Office of the Comptroller of the Currency (OCC), Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Federal Reserve sedang bersama-sama merumuskan standar aktivitas aset digital.

Laporan tersebut menyoroti bahwa tindakan baru-baru ini bukanlah sinyal kebijakan yang luas, melainkan menunjukkan pembuatan aturan yang pragmatis. Ini menandai awal dari perubahan bertahun-tahun yang diharapkan dapat memindahkan pembayaran dan aset dunia nyata ke infrastruktur blockchain.

Tindakan OCC Mendukung Aktivitas Perbankan On-Chain

Salah satu tanda kemajuan yang paling jelas berasal dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC). Bank of America mencatat bahwa lembaga tersebut telah memberikan otorisasi awal kepada lima perusahaan aset digital untuk beroperasi sebagai bank kepercayaan nasional.

Persetujuan ini memungkinkan layanan kustodian cryptocurrency dan stablecoin untuk beroperasi dalam sistem perbankan yang diatur secara federal. Namun, laporan tersebut menekankan bahwa layanan semacam itu harus disediakan sebagai aktivitas fidusia dan didukung oleh kepatuhan, likuiditas, dan kontrol risiko yang kuat.

Para analis menyatakan bahwa dengan membuka jalur ini, OCC menunjukkan bahwa pemerintah federal semakin menerima model perbankan on-chain.

Aturan Stablecoin FDIC Diperkirakan Akan Diumumkan Minggu Ini

Sementara itu, perhatian kini beralih ke Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) serta tindakan dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC). Bank of America memperkirakan bahwa lembaga tersebut kemungkinan akan merilis aturan yang diusulkan paling cepat minggu ini.

Proposal tersebut akan menguraikan bagaimana stablecoin yang diterbitkan oleh anak perusahaan bank yang diatur oleh FDIC untuk tujuan pembayaran dapat memperoleh persetujuan regulator sesuai standar terkait. Genius Act.

Menurut undang-undang, aturan akhir harus diselesaikan sebelum Juli 2026 dan direncanakan mulai berlaku pada Januari 2027. Jadwal ini menekankan transisi bertahun-tahun yang berjalan secara bertahap, bukan perubahan mendadak.

Federal Reserve Mengkoordinasikan Standar Regulasi

Sementara itu,Federal Reserve sedang mengkoordinasikan pendekatannya dengan regulator lain. Bank of America menyatakan bahwa pejabat Federal Reserve telah menyatakan akan mengkoordinasikan standar modal, likuiditas, dan alokasi risiko untuk penerbit stablecoin.

Langkah-langkah ini juga diwajibkan oleh Genius Act. Upaya-upaya ini secara kolektif menunjukkan bahwa regulator sedang berusaha membangun kerangka kerja terpadu untuk mendukung inovasi sekaligus menjaga stabilitas keuangan.

Tren Perkembangan Global Memperkuat Arah Ini

Laporan tersebut menunjukkan bahwa upaya Amerika Serikat tidak dilakukan secara terisolasi. Bank of America menghubungkan kemajuan domestik dengan tindakan regulasi stablecoin yang lebih luas di seluruh dunia.

Sebagai contoh, para analis mengutip proposal terbaru dari Bank of England mengenai stablecoin poundsterling yang memiliki signifikansi sistemik. Kerangka kerja tersebut mencakup aturan dukungan aset dan batas eksposur.

Tokenisasi Simpanan Menarik Perhatian

Selain regulasi, bank juga bereksperimen dengan struktur pasar baru. Bank of America secara khusus menyebutkan inisiatif dari DBS yang berbasis di Singapura dan JPMorgan sebagai bukti perubahan ini.

Secara khusus, kedua bank ini sedang bekerja sama mengembangkan sistem yang memungkinkan transfer aset tokenisasi secara mulus antara blockchain publik dan privat. Faktanya, pekerjaan ini dibangun di atas JPMorgan's JPMD yang menurut analis merupakan program tokenisasi simpanan.

Proyek-proyek ini meningkatkan perdebatan tentang apakah tokenisasi simpanan pada akhirnya dapat menjadi alternatif stablecoin.

Ke depan, Bank of America membayangkan obligasi, saham, instrumen pasar uang, dan pembayaran internasional dapat berpindah ke platform blockchain.

Agar tetap relevan, bank perlu mengembangkan keahlian tingkat lanjut dalam teknologi blockchain dan mengevaluasi peluang yang ditawarkan oleh aset tokenisasi serta kerangka penyelesaian on-chain.Para analis menyatakan bahwa proses evolusi ini akan berlangsung secara bertahap, namun dampaknya terhadap industri perbankan bisa sangat signifikan.

0
0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!
© 2025 Bitget