Berita
Tetap terinformasi dengan tren kripto terbaru melalui liputan mendalam dari para ahli kami.
Bhutan Visioner Bertaruh Besar: 10.000 Bitcoin Mendukung Zona Ekonomi Gelephu yang Revolusioner
Bitcoinworld·2025/12/17 06:37
Tak Terhentikan: Mengapa Tidak Ada Perusahaan Publik yang Bisa Menyamai Kepemilikan Bitcoin Besar MicroStrategy
Bitcoinworld·2025/12/17 06:36


Mengapa bitcoin turun terlebih dahulu menjelang kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang?
TechFlow深潮·2025/12/17 06:30
Tren Investasi Kripto Esensial untuk 2026: Prediksi Kuat dari Grayscale
Bitcoinworld·2025/12/17 06:29

Laporan Riset|Penjelasan Proyek Theoriq & Analisis Kapitalisasi Pasar THQ
Bitget·2025/12/17 06:29
Wawasan Penting: Menguraikan Rasio Long/Short BTC Perpetual Futures di 3 Bursa Teratas
Bitcoinworld·2025/12/17 06:17
Kilat
- 06:44Ringkasan Institutional dari sebuah bursa memprediksi tren kripto tahun 2026: pertumbuhan pasar, integrasi AI dan teknologi kriptoBerita dari TechFlow, pada 17 Desember, sebuah bursa merangkum tren perkembangan cryptocurrency pada tahun 2026 di platform X. Dalam ringkasan tersebut, faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan meliputi: lingkungan pasar yang diperkirakan membaik pada paruh pertama tahun 2026, integrasi antara kecerdasan buatan dan teknologi kripto, tokenisasi aset dunia nyata (RWA) yang semakin mendapat perhatian, ekspansi stablecoin dan pembayaran, serta pertumbuhan pasar prediksi.
- 06:44Anggota parlemen India Raghav Chadha mengusulkan undang-undang khusus tokenisasi untuk memberdayakan aset dunia nyataAnggota Partai Bharatiya Janata (BJP) India, Raghav Chadha, mengusulkan "Rancangan Undang-Undang Tokenisasi" di Dewan Federal, yang bertujuan untuk membangun kerangka hukum dalam memanfaatkan blockchain untuk memberdayakan Real World Assets (RWAs). Chadha menekankan bahwa inti dari proposal ini adalah untuk mewujudkan demokratisasi keuangan melalui kepemilikan fraksional aset, serta menyerukan pembentukan regulatory sandbox bagi perusahaan untuk menguji produk tokenisasi. RUU ini bertujuan untuk secara jelas mendefinisikan aset tokenisasi secara hukum, mencegah hilangnya data kedaulatan dan risiko perdagangan aset di jaringan asing tanpa pengawasan akibat kurangnya regulasi domestik.
- 06:43Seorang anggota parlemen India menyerukan pengesahan undang-undang khusus tentang tokenisasiChainCatcher melaporkan, menurut Finance Feeds, untuk mendorong modernisasi infrastruktur keuangan India, anggota parlemen dari Partai Aam Aadmi (AAP), Raghav Chadha, secara resmi mengusulkan penerbitan "Rancangan Undang-Undang Tokenisasi" khusus. Chadha menyatakan dalam pidatonya di Dewan Federal India bahwa perlu untuk merumuskan kerangka hukum yang disesuaikan guna memanfaatkan teknologi blockchain dalam memberdayakan aset dunia nyata (RWA). Usulan ini menandai perubahan besar di tingkat politik India, yaitu dari sekadar mengenakan pajak atas perdagangan mata uang kripto yang "bersifat spekulatif", menuju pembangunan ekosistem ekonomi on-chain yang teregulasi, sehingga kelas menengah di negara tersebut dapat memperoleh manfaat.
Berita