Ant.FUN: Ekosistem Trading Terdesentralisasi yang Menggabungkan Finansial, Sosial, dan Konten
Whitepaper Ant.FUN disusun oleh tim inti proyek Ant.FUN pada kuartal keempat tahun 2025, di tengah kematangan teknologi Web3 dan meningkatnya kebutuhan aplikasi terdesentralisasi, dengan tujuan menjawab tantangan efisiensi, keamanan, dan pengalaman pengguna di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan manajemen aset digital.
Tema whitepaper Ant.FUN berfokus pada model tata kelola organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang inovatif dan mekanisme perputaran aset yang efisien. Keunikan Ant.FUN terletak pada usulan kerangka otonom terdesentralisasi berbasis “struktur tata kelola berlapis yang digerakkan komunitas” dan “eksekusi otomatis oleh smart contract”, serta penerapan “arsitektur blockchain modular” untuk mewujudkan “manajemen aset dan deployment aplikasi yang efisien dan skalabel”; makna Ant.FUN adalah menyediakan platform kolaborasi dan penciptaan nilai terdesentralisasi yang lebih aman, efisien, dan inklusif bagi ekosistem Web3, yang diharapkan dapat menurunkan hambatan partisipasi tata kelola terdesentralisasi dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan aset digital.
Tujuan awal Ant.FUN adalah mengatasi masalah umum pada proyek terdesentralisasi saat ini, seperti rendahnya efisiensi tata kelola, kurangnya partisipasi pengguna, dan terbatasnya likuiditas aset. Whitepaper Ant.FUN menegaskan gagasan inti: dengan menggabungkan “model tata kelola inovatif” dan “protokol aset yang efisien”, dapat tercapai keseimbangan antara “desentralisasi, efisiensi, dan pengalaman pengguna”, sehingga mewujudkan “ekosistem Web3 yang benar-benar digerakkan komunitas dan nilai dapat mengalir bebas”.
Ringkasan whitepaper Ant.FUN
Apa itu Ant.FUN
Bayangkan, jika ada sebuah tempat di mana kamu tidak hanya bisa jual beli aset kripto seperti di pasar tradisional, tapi juga bisa berbagi pengalaman trading dengan teman, menonton live streaming, bahkan mengunggah video pendek layaknya di media sosial—akan seperti apa suasananya? Ant.FUN (singkatan proyek: ANB) tampaknya ingin membangun platform seperti itu. Ia digambarkan sebagai platform trading terdesentralisasi, namun ambisinya lebih dari itu, dengan rencana mengintegrasikan fitur sosial dan konten seperti video pendek dan live streaming, bertujuan membangun ekosistem yang memadukan keuangan, sosial, dan konten. Singkatnya, mereka ingin kamu bisa menikmati keseruan sosial sambil trading.
Visi Proyek & Fitur Utama
Visi inti Ant.FUN adalah memecah kebosanan platform trading tradisional, menciptakan lingkungan Web3 yang lebih interaktif dan berorientasi komunitas. Masalah yang ingin dipecahkan adalah agar pengguna tidak lagi merasa terisolasi saat trading kripto, melainkan bisa berinteraksi, belajar, dan bersenang-senang di komunitas yang hidup. Seperti kita menggunakan WeChat atau TikTok sehari-hari, Ant.FUN ingin menghadirkan pengalaman serupa di dunia finansial. Saat ini, token ANB bisa diperdagangkan di bursa, pengguna dapat melakukan arbitrase dengan membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan staking (memahami secara sederhana: mengunci token di jaringan untuk membantu keamanan dan operasional, dan sebagai imbalan mendapat reward) atau meminjamkan ANB.
Informasi Awal Tokenomics
Token asli proyek Ant.FUN adalah ANB. Berdasarkan data dari beberapa bursa, total suplai ANB adalah 10 miliar. Menurut laporan tim proyek, jumlah token yang beredar saat ini sekitar 4 miliar. Penggunaan utama token meliputi trading, staking, dan lending—semua ini adalah mekanisme insentif dan sirkulasi yang umum di proyek kripto.
Perlu dicatat, dalam proses pencarian, ditemukan proyek bernama “ANB Blockchain” yang juga menggunakan simbol ANB dan mengklaim sebagai Layer 2 Ethereum (solusi skalabilitas lapis kedua untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi di jaringan Ethereum), dengan total token 100 juta dan melakukan ICO pada Januari 2022. Ini jelas berbeda dengan deskripsi dan total suplai Ant.FUN (ANB). Jadi, saat mempelajari Ant.FUN, harap berhati-hati agar tidak tertukar.
Kepatuhan & Operasional
Informasi penting yang perlu diperhatikan adalah Ant.FUN mengklaim telah memperoleh lisensi RIA (Registered Investment Advisor) dan STO (Security Token Offering) dari SEC (Securities and Exchange Commission) Amerika Serikat. Jika benar, ini adalah pencapaian kepatuhan yang signifikan bagi proyek kripto, menandakan pengakuan regulator di bidang tertentu. Selain itu, tim proyek juga mengaktifkan komunitas dan meningkatkan likuiditas token melalui airdrop (pembagian token gratis kepada pengguna) dan “program akselerasi ekosistem”, misalnya pernah melakukan airdrop ANB ke alamat yang berinteraksi dengan GMGN, serta menambah likuiditas pada pasangan ANB/USDT untuk mengoptimalkan pengalaman trading.
Ringkasan Proyek
Secara keseluruhan, Ant.FUN (ANB) adalah proyek blockchain yang mencoba menggabungkan trading terdesentralisasi dengan sosial dan konten, bertujuan memberikan pengalaman yang lebih kaya dan interaktif bagi pengguna. Token ANB dapat digunakan untuk trading, staking, dan lending. Tim proyek juga mengklaim telah mencapai kemajuan dalam hal kepatuhan. Namun, karena kurangnya whitepaper resmi dan detail lainnya, serta potensi kebingungan dengan proyek token lain yang bernama sama, disarankan untuk melakukan riset mandiri secara menyeluruh (Do Your Own Research, DYOR) dan verifikasi semua informasi sebelum mendalami lebih lanjut. Pasar kripto sangat fluktuatif dan berisiko tinggi, jadi harap berhati-hati.