Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper Bitcoin Asset [OLD]

Bitcoin Asset [OLD]: Mata Uang Digital Peer-to-Peer yang Efisien dan Berbiaya Rendah

Whitepaper Bitcoin Asset [OLD] dirilis oleh tim inti proyek pada awal 2014, bertujuan merespons keterbatasan protokol asli Bitcoin dalam penerbitan dan pengelolaan aset, serta mengeksplorasi paradigma baru penerbitan dan pengelolaan aset digital yang lebih fleksibel di ekosistem Bitcoin.

Tema whitepaper Bitcoin Asset [OLD] dapat dirangkum sebagai “Bitcoin Asset [OLD]: Protokol Aset Terdesentralisasi Berbasis Blockchain Bitcoin”. Keunikannya terletak pada usulan metaprotokol berbasis script Bitcoin (Script) dan model UTXO, yang memungkinkan pengguna menerbitkan, mentransfer, dan mengelola aset digital kustom tanpa mengubah protokol dasar Bitcoin; Bitcoin Asset [OLD] berperan penting dalam memperluas lapisan aset di ekosistem Bitcoin awal, serta menginspirasi perkembangan berbagai protokol aset on-chain berikutnya, sehingga menurunkan hambatan untuk membuat dan mengelola aset digital di jaringan terdesentralisasi.

Tujuan awal Bitcoin Asset [OLD] adalah mengatasi keterbatasan protokol asli Bitcoin dalam mendukung penerbitan dan perdagangan aset yang beragam, sehingga dapat membuka potensi Bitcoin sebagai jaringan transfer nilai yang lebih umum. Gagasan utama dalam whitepaper Bitcoin Asset [OLD] adalah: dengan memanfaatkan mekanisme keamanan dan kemampuan script Bitcoin yang sudah ada, dapat diwujudkan sistem penerbitan dan perdagangan aset digital yang terdesentralisasi, dapat diverifikasi, dan tahan sensor tanpa menambah asumsi kepercayaan baru.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper Bitcoin Asset [OLD] asli. Tautan whitepaper Bitcoin Asset [OLD]: https://bitcoinasset.io/assets/whitepaper/en/bitcoinasset-whitepaper-v.1.1.pdf?v=1.1

Ringkasan whitepaper Bitcoin Asset [OLD]

Penulis: Clara Prescott
Terakhir diperbarui: 2025-11-07 04:24
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper Bitcoin Asset [OLD], dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper Bitcoin Asset [OLD] dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang Bitcoin Asset [OLD].

Teman-teman, hari ini kita akan membahas sebuah proyek blockchain bernama Bitcoin Asset [OLD], disingkat BTA. Jangan terkecoh dengan namanya yang ada kata “Bitcoin”, karena ini bukan Bitcoin yang biasa kita kenal, melainkan proyek yang berdiri sendiri. Saya akan menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami tentang apa sebenarnya proyek ini.


Apa itu Bitcoin Asset [OLD]

Bayangkan di dunia blockchain ada banyak “kota” berbeda, masing-masing punya bahasa dan aturan lalu lintas sendiri. Bitcoin Asset [OLD] (BTA) ibarat proyek “pusat transportasi” yang ambisius, ingin membangun jembatan antar “kota” blockchain tersebut agar informasi dan nilai bisa mengalir lebih lancar.
Tujuan utamanya adalah agar semua orang bisa melakukan transaksi aset digital dengan lebih mudah, murah, dan cepat, serta dapat dengan gampang membuat dan menggunakan “smart contract”. Smart contract bisa kamu anggap sebagai protokol digital yang berjalan otomatis—begitu syarat terpenuhi, kontrak langsung berjalan sendiri, seperti mesin penjual otomatis yang langsung mengeluarkan barang setelah kamu masukkan koin.
Perlu diingat, nama proyek ini ada [OLD], artinya ini versi lama. Berdasarkan info resmi, Bitcoin Asset sudah bermigrasi ke kontrak baru.


Visi Proyek & Nilai Utama

Visi proyek BTA adalah menjadi protokol terdepan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar akan solusi blockchain yang efisien dan ramah pengguna. Mereka ingin mengatasi masalah biaya tinggi dan transaksi lambat yang sering terjadi di blockchain saat ini, dengan menawarkan biaya rendah dan transaksi cepat. Ibaratnya, seperti kita semua ingin jasa pengiriman yang cepat dan murah, BTA juga ingin memberikan layanan seperti itu di dunia digital.
Untuk mencapai tujuan ini, protokol BTA Chain membayangkan ekosistem yang membutuhkan kolaborasi antara pengembang, komunitas, dan penyedia, sehingga tercipta efek sinergi yang saling menguntungkan, dengan optimalisasi dari sisi harga, kualitas, aksesibilitas, dan kepuasan pengguna.


Karakteristik Teknis

BTA Chain punya satu keunggulan teknis penting, yaitu kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Apa itu EVM? Anggap saja seperti “sistem operasi” di dunia blockchain, tempat banyak smart contract dan token berjalan. Karena BTA kompatibel dengan EVM, para pengembang bisa dengan mudah dan cepat membuat smart contract dan token di BTA Chain, sama seperti di platform Ethereum.
Selain itu, token BTA sendiri berjalan di Binance Smart Chain (BSC), mengikuti standar BEP-20. BSC adalah platform blockchain populer yang dikenal dengan transaksi cepat dan biaya rendah. BEP-20 adalah standar teknis token di BSC, memastikan token bisa berinteraksi dan beredar lancar di ekosistem BSC.


Tokenomics

Token proyek BTA adalah BTA.

  • Simbol Token/Rantai Penerbitan: BTA adalah token asli dari BTA Chain Protocol, berjalan di Binance Smart Chain (BSC), dan sesuai standar token BEP-20.
  • Total Pasokan: Jumlah maksimum BTA adalah 5 juta token.
  • Fungsi Token: BTA bukan sekadar mata uang digital platform ini, tapi juga token utama untuk menjalankan protokol BTA Chain. Artinya, setiap kali kamu bertransaksi, membuat token baru, atau menggunakan fitur lain di BTA Chain, kamu perlu BTA untuk membayar “biaya jaringan”.


Tim, Tata Kelola & Pendanaan

Berdasarkan whitepaper, proyek Bitcoin Asset diluncurkan oleh tim IT yang punya pengalaman lebih dari sembilan tahun di bidang blockchain pada 23 Maret 2021. Whitepaper juga menyebutkan tim ini memiliki keterampilan manajemen dan keahlian industri yang solid.
Saat ini, informasi detail tentang mekanisme tata kelola proyek (misal, bagaimana pengambilan keputusan, partisipasi komunitas) serta cadangan dana, belum ditemukan penjelasan jelas di sumber terbuka.


Peta Jalan

Proyek BTA resmi diluncurkan pada 23 Maret 2021. Ini adalah tonggak sejarah penting yang menandai dimulainya proyek.
Hal lain yang perlu dicatat, Bitcoin Asset sudah bermigrasi ke kontrak baru. Biasanya ini berarti ada peningkatan atau penyesuaian pada arsitektur teknis atau kontrak token.
Saat ini, selain peristiwa sejarah yang sudah diketahui tersebut, belum ditemukan pengungkapan detail tentang rencana pengembangan atau milestone penting proyek di masa depan.


Peringatan Risiko Umum

Investasi pada proyek kripto apa pun selalu mengandung risiko, BTA pun demikian. Berikut beberapa peringatan risiko umum:

  • Risiko Teknis & Keamanan: Meski proyek mengklaim kompatibilitas EVM meningkatkan keamanan, smart contract tetap bisa punya celah, atau jaringan blockchain bisa diserang. Selain itu, proses migrasi dari kontrak lama ke baru, jika tidak dikelola dengan baik, juga bisa menimbulkan risiko teknis.
  • Risiko Ekonomi: Pasar kripto sangat fluktuatif, harga BTA bisa dipengaruhi sentimen pasar, proyek pesaing, hingga kondisi makroekonomi, sehingga ada kemungkinan harga turun drastis.
  • Risiko Regulasi & Operasional: Regulasi kripto global terus berubah, kebijakan baru di masa depan bisa berdampak pada operasional dan perkembangan proyek. Selain itu, kemampuan tim untuk terus menjalankan proyek dan dukungan komunitas juga bisa memengaruhi kelangsungan proyek.
  • Risiko Versi “OLD”: Karena nama proyek ada “[OLD]” dan sudah migrasi ke kontrak baru, pemegang token kontrak lama harus memperhatikan panduan migrasi resmi, jika tidak bisa berisiko kehilangan aset atau tidak bisa bertransaksi.

Perhatian: Informasi di atas hanya pengenalan proyek, bukan saran investasi. Sebelum mengambil keputusan investasi, pastikan melakukan riset dan penilaian risiko secara mandiri.


Daftar Verifikasi

Jika kamu tertarik dengan Bitcoin Asset [OLD], disarankan melakukan verifikasi berikut:

  • Alamat Kontrak di Block Explorer: Cari alamat kontrak resmi BTA di Binance Smart Chain (BSC), lalu cek peredaran token, jumlah alamat pemegang, dan aktivitas transaksi melalui block explorer (misal BscScan).
  • Pengumuman Resmi: Pastikan membaca pengumuman resmi proyek tentang “migrasi ke kontrak baru”, pahami proses, jadwal, dan dampaknya bagi pemegang token.
  • Aktivitas GitHub: Jika proyek punya repositori open source, cek frekuensi update dan kontribusi komunitas di GitHub, ini bisa menunjukkan seberapa aktif pengembangan proyek.
  • Komunitas & Media Sosial: Ikuti media sosial resmi proyek (seperti Twitter, Telegram, Discord, dll) dan forum komunitas untuk update terbaru dan diskusi komunitas.
  • Platform Data Otoritatif: Cek harga terbaru, market cap, volume transaksi BTA di platform data kripto seperti CoinMarketCap, CoinGecko, dan perhatikan setiap peringatan status proyek.


Ringkasan Proyek

Singkatnya, Bitcoin Asset [OLD] (BTA) adalah proyek yang bertujuan menghubungkan berbagai jaringan blockchain melalui transaksi dan smart contract yang murah dan efisien. Proyek ini berjalan di Binance Smart Chain dan kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine, sehingga secara teknis cukup fleksibel dan mudah digunakan. Token BTA jumlahnya terbatas dan utamanya digunakan untuk membayar biaya jaringan. Perlu diperhatikan, ini adalah versi lama dan sudah mengalami migrasi kontrak, sehingga calon partisipan harus mempelajari status terbaru dan pengumuman terkait.
Di dunia kripto, perkembangan proyek sangat cepat, risiko dan peluang selalu ada. Semoga penjelasan hari ini bisa membantu kamu memahami BTA secara garis besar. Ingat, investasi kripto berisiko tinggi, selalu lakukan riset sendiri (DYOR) dan ambil keputusan dengan bijak. Untuk detail lebih lanjut, silakan riset mandiri.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek Bitcoin Asset [OLD]?

BagusBuruk
YaTidak