EverGreenCoin: Mata Uang Kripto Pendukung Lingkungan
Whitepaper EverGreenCoin digagas oleh Steven Saxton pada 25 Desember 2015, dan ditulis serta dirilis oleh tim EverGreenCoin Foundation antara 2015 hingga 2018, bertujuan menjawab masalah konsumsi energi tinggi pada kripto tradisional dan mengeksplorasi paradigma baru “kripto dan lingkungan”.
Whitepaper EverGreenCoin bertema “Whitepaper EverGreenCoin”, dengan ciri utama “penggabungan kripto dan lingkungan”. Keunikan EverGreenCoin terletak pada penerapan mekanisme konsensus hybrid X15 PoW dan PoS, serta insentif PoS 7% per tahun untuk mendorong partisipasi ekosistem; makna EverGreenCoin adalah mendukung aksi lingkungan global, peningkatan kesadaran, dan outreach komunitas lewat blockchain, meletakkan dasar ekonomi kripto berkelanjutan.
Tujuan awal EverGreenCoin adalah menciptakan mata uang digital yang ramah lingkungan sekaligus memberi insentif ekonomi, untuk mendorong aksi dan kesadaran lingkungan secara global. Whitepaper EverGreenCoin menegaskan: dengan menggabungkan mekanisme konsensus hybrid yang efisien dan insentif ramah lingkungan, kekuatan ekonomi diarahkan ke pelestarian ekosistem, sehingga tercapai win-win antara lingkungan dan ekonomi.
Ringkasan whitepaper EverGreenCoin
Apa itu EverGreenCoin
Teman-teman, bayangkan jika ada mata uang digital yang tidak hanya digunakan untuk transaksi, tetapi juga secara aktif membantu bumi kita menjadi lebih hijau dan indah—keren, bukan? EverGreenCoin (disingkat EGC) adalah proyek seperti itu. Kamu bisa menganggapnya sebagai “mata uang digital hijau”, yang lahir untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan, sehingga saat berpartisipasi dalam ekonomi digital, kamu juga turut berkontribusi untuk bumi.
EverGreenCoin mirip dengan “dana lingkungan”, namun cara kerjanya sangat unik, memanfaatkan teknologi blockchain agar setiap orang bisa ikut serta dalam aksi lingkungan dan mendapatkan imbalan. Target penggunanya adalah semua yang peduli lingkungan, ingin mendukung pelestarian dengan cara baru, serta mereka yang tertarik pada mata uang digital dan ingin dampak sosial positif.
Sederhananya, kamu bisa mendukung jaringan dan mendapat imbalan dengan memiliki dan “menyimpan” koin ini, bahkan bisa memperoleh hadiah EGC dengan menyelesaikan tugas lingkungan (seperti menanam pohon, membersihkan sampah, dll), cukup unggah foto sebagai bukti.
Visi dan Nilai Proyek
Visi EverGreenCoin sangat jelas: menggunakan teknologi blockchain untuk mendorong aksi lingkungan, meningkatkan kesadaran, menyebarkan edukasi, dan memperkuat partisipasi komunitas secara global. Nilai intinya adalah menggabungkan insentif ekonomi dari mata uang digital dengan aksi nyata pelestarian lingkungan, mengatasi masalah konsumsi energi pada kripto tradisional, serta menyediakan sumber dana dan platform partisipasi yang berkelanjutan untuk upaya lingkungan.
Berbeda dengan banyak mata uang digital lain, EverGreenCoin bukan sekadar “koin”, di belakangnya ada yayasan amal nirlaba terdaftar 501(c)(3)—EverGreenCoin Foundation. Yayasan ini berkomitmen menginvestasikan hasil proyek ke program lingkungan seperti reboisasi dan perlindungan satwa liar, benar-benar “diambil dari lingkungan, dikembalikan ke lingkungan”.
Karakteristik Teknologi
Dasar teknologi EverGreenCoin berawal dari Bitcoin, namun telah banyak dimodifikasi dan dioptimalkan agar sesuai dengan misi ramah lingkungan. Ia berjalan di blockchain sendiri, bisa dibayangkan sebagai “buku besar hijau” yang independen dan transparan.
Dari sisi konsensus, EverGreenCoin menggunakan model hybrid: X15 Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS). Awalnya, sebagian koin diterbitkan lewat PoW (mirip penambangan Bitcoin, tapi dengan algoritma X15 yang lebih hemat energi), tahap PoW ini sudah selesai dengan total 13 juta EGC. Kini, ia beroperasi terutama dengan mekanisme PoS.
Mekanisme Proof of Stake (PoS): mirip seperti menabung di bank dan mendapat bunga. Di EverGreenCoin, jika kamu memegang EGC dan “staking” di wallet, membantu menjaga keamanan dan stabilitas jaringan, kamu akan mendapat imbalan EGC sebesar 7% per tahun. Cara ini hemat energi dan mendorong dukungan jangka panjang.
Selain itu, EverGreenCoin punya fitur unik “Proof of Environment” (PoE). Ini bukan mekanisme konsensus teknis, melainkan sistem insentif untuk aksi lingkungan. Cukup kirim foto atau video saat melakukan tugas lingkungan (misal bersih-bersih pantai, menanam bunga, dll), kamu berkesempatan mendapat hadiah EGC. Mirip “platform tugas lingkungan” yang mudah diikuti dan memberi insentif nyata.
Dari sisi teknis, waktu pembuatan blok EverGreenCoin sekitar 180 detik, dan konfirmasi transaksi penuh membutuhkan 7 blok, sekitar 21 menit.
Tokenomik
Simbol token EverGreenCoin adalah EGC, berjalan di blockchain sendiri.
- Total dan Mekanisme Distribusi: Awalnya, 13 juta EGC diterbitkan lewat mekanisme X15 PoW, tahap PoW sudah selesai. Karena adanya reward PoS, suplai beredar saat ini sekitar 14,53 juta hingga 15 juta EGC. Maksimum suplai yang ditetapkan adalah 26,298 juta EGC.
- Inflasi/Pembakaran: Saat ini, EGC terutama diterbitkan lewat mekanisme PoS dengan tingkat inflasi 7% per tahun, sebagai insentif bagi pengguna yang staking untuk menjaga jaringan.
- Fungsi Token:
- Penyimpan Nilai: Sebagai aset digital, bisa disimpan jangka panjang.
- Media Transaksi: Bisa digunakan untuk transfer dan pembayaran di jaringan EverGreenCoin.
- Staking: Memegang dan staking EGC mendapat reward 7% per tahun, sekaligus membantu keamanan jaringan.
- Partisipasi Proof of Environment (PoE): Ikut aksi lingkungan dan kirim bukti bisa mendapat hadiah EGC.
- Dukungan Proyek Lingkungan: EGC juga bisa didonasikan ke proyek lingkungan yang didukung EverGreenCoin Foundation.
- Distribusi dan Unlock Token: Awal distribusi lewat penambangan PoW, kini terutama lewat reward PoS dan PoE. Pada tahap PoW, 2% reward dialokasikan untuk EverGreenCoin Foundation.
Tim, Tata Kelola, dan Pendanaan
Proyek EverGreenCoin didorong dan dikelola oleh EverGreenCoin Foundation (The EverGreenCoin Foundation, Inc.), sebuah lembaga amal nirlaba 501(c)(3) terdaftar di Ohio, Amerika Serikat. Artinya, yayasan ini diawasi secara hukum, operasionalnya transparan, dan berkomitmen pada misi sosial.
Anggota inti yayasan meliputi: Steven Saxton (Ketua), Jason Fowler (Bendahara), dan Celestino Cantu (Sekretaris). Dewan direksi yayasan melakukan voting untuk menentukan arah pengembangan dan penggunaan dana proyek. Struktur tata kelola ini memastikan keputusan diambil demi kepentingan komunitas dan misi lingkungan.
Dari sisi pendanaan, yayasan memiliki alamat wallet EGC publik (EdFwYw4Mo2Zq6CFM2yNJqXvE2DTJxgdBRX), saldo wallet ini dapat dicek secara terbuka, misalnya pada satu waktu wallet ini memegang lebih dari 620 ribu EGC. Sumber dana yayasan meliputi 2% reward penambangan PoW awal (sudah selesai) dan donasi dari komunitas. Dana ini digunakan untuk mendukung inisiatif dan proyek lingkungan EverGreenCoin.
Roadmap
Sejak peluncuran pada 25 Desember 2015 (Hari Natal), EverGreenCoin telah melewati beberapa tonggak penting.
- 25 Desember 2015: Proyek EverGreenCoin resmi diluncurkan, sebagai “hadiah” untuk penggemar kripto dan bumi.
- Tahap Awal (sekitar 6 bulan): Menyelesaikan tahap penambangan X15 PoW, menghasilkan total 13 juta EGC sebagai basis awal token proyek.
- Penyesuaian Waktu Blok: Setelah blok ke-892000, waktu target blok diubah dari 60 detik (hard fork) menjadi 180 detik untuk mengoptimalkan performa jaringan.
Saat ini, fokus EverGreenCoin adalah pengembangan berkelanjutan program Proof of Environment (PoE), mendorong lebih banyak partisipasi aksi lingkungan, dan mendukung berbagai inisiatif lingkungan lewat yayasan. Meski detail roadmap teknis masa depan jarang diperbarui di sumber publik, arah utama pengembangan tetap berpusat pada misi “menggabungkan kripto dan lingkungan”.
Peringatan Risiko Umum
Teman-teman, setiap proyek mata uang digital pasti memiliki risiko, EverGreenCoin pun demikian. Sebelum berpartisipasi, harap pahami poin-poin berikut:
- Risiko Teknologi dan Keamanan: Meski EverGreenCoin berbasis kode Bitcoin dan telah dimodifikasi, sebagai proyek yang cukup awal, frekuensi pemeliharaan dan pembaruan kode perlu terus dipantau. Selain itu, semua wallet digital berisiko terkena serangan, terutama wallet web—pihak resmi juga mengingatkan agar tidak menyimpan aset besar di sana.
- Risiko Ekonomi: Pasar mata uang digital sangat fluktuatif, harga EGC bisa berubah drastis. Perlu dicatat, beberapa platform data utama menampilkan data pasar EGC (seperti grafik harga, kapitalisasi pasar) yang mungkin tidak lengkap atau nol, menandakan likuiditas rendah dan risiko transaksi tinggi. Reward PoS 7% per tahun memang menarik, tapi juga berarti token mengalami tekanan inflasi berkelanjutan.
- Risiko Regulasi dan Operasional: Meski EverGreenCoin Foundation adalah lembaga amal terdaftar, regulasi mata uang digital secara global masih belum pasti. Keberhasilan jangka panjang proyek sangat bergantung pada partisipasi komunitas, efektivitas aksi lingkungan, dan kemampuan yayasan menggalang dana.
Ingat, informasi di atas bukan saran investasi. Sebelum mengambil keputusan, lakukan riset dan penilaian risiko secara mandiri.
Daftar Verifikasi
Jika ingin mengenal EverGreenCoin lebih dalam, berikut beberapa sumber resmi dan komunitas yang bisa kamu cek:
- Situs Resmi: evergreencoin.org
- Whitepaper: Whitepaper tersedia di situs resmi, dokumen inti untuk memahami detail proyek.
- Block Explorer: Kamu bisa melihat riwayat transaksi dan status blockchain EGC di transactions.evergreencoin.org
- Repositori GitHub: Kode sumber terbuka proyek bisa ditemukan di github.com/EverGreenCoinDev/EverGreenCoin, kamu bisa memantau aktivitas pengembangannya.
- Halaman CoinMarketCap: Cari EGC di CoinMarketCap untuk melihat data pasar, namun perhatikan kelengkapan datanya.
Ringkasan Proyek
Secara keseluruhan, EverGreenCoin adalah proyek mata uang digital yang berfokus pada pelestarian lingkungan, berupaya mendukung upaya lingkungan global dengan teknologi blockchain. Mekanisme Proof of Environment (PoE) yang unik dan reward Proof of Stake (PoS) 7% per tahun dirancang untuk mendorong partisipasi aksi lingkungan dan kepemilikan token jangka panjang. EverGreenCoin Foundation sebagai organisasi nirlaba di belakangnya juga menjamin sifat sosial proyek ini.
Namun, sebagai aset digital, EGC menghadapi tantangan volatilitas pasar, risiko likuiditas, serta keberlanjutan dan partisipasi komunitas. Untuk yang belum paham teknologi, EverGreenCoin menawarkan contoh menarik bagaimana blockchain bisa digabungkan dengan misi sosial. Tapi ingat, investasi mata uang digital berisiko tinggi, artikel ini hanya untuk edukasi, bukan saran investasi. Selalu lakukan riset dan ambil keputusan dengan hati-hati sebelum ikut proyek apa pun.