EXIP: Layanan Domain dan Top-Level Domain Terdesentralisasi Berbasis NFT
Whitepaper EXIP ditulis dan diterbitkan oleh tim inti EXIP pada kuartal keempat tahun 2024, bertujuan untuk merespons masalah serius yang muncul dari model manajemen identitas terpusat saat ini, seperti kebocoran privasi data dan hilangnya kedaulatan pengguna.
Tema whitepaper EXIP adalah “EXIP: Protokol Identitas Terdesentralisasi dan Data yang Dapat Diverifikasi”. Keunikan EXIP terletak pada mekanisme verifikasi identitas berbasis zero-knowledge proof, dikombinasikan dengan teknologi buku besar terdistribusi untuk mengembalikan kedaulatan data; makna EXIP adalah memberikan solusi manajemen identitas digital yang aman dan mandiri bagi pengguna, serta mendorong standar privasi data di era Web3.
Tujuan awal EXIP adalah mengatasi masalah kebocoran data dan pelanggaran privasi yang disebabkan oleh sistem identitas terpusat saat ini. Whitepaper EXIP menegaskan gagasan inti: dengan menggabungkan teknologi decentralized identifier (DID) dan verifiable credential (VC), EXIP bertujuan membangun ekosistem identitas digital yang memberikan kepemilikan data kepada pengguna, melindungi privasi, dan memiliki interoperabilitas tinggi.
Ringkasan whitepaper EXIP
Apa itu EXIP
Teman-teman, bayangkan internet yang kita gunakan setiap hari seperti sebuah kota besar, dan nama domain situs web (misalnya google.com) adalah alamat setiap bangunan di kota itu. Saat ini, distribusi dan pengelolaan alamat-alamat ini sebagian besar dikendalikan oleh beberapa lembaga terpusat. Proyek EXIP, yang merupakan singkatan dari “Extreme Internet Protocol”, adalah sebuah rencana ambisius yang ingin mendesain ulang “sistem alamat kota” ini menggunakan teknologi blockchain, sehingga internet menjadi lebih terdesentralisasi dan kendali atas domain dikembalikan kepada pengguna biasa.
Sederhananya, tujuan EXIP adalah menciptakan sistem nama domain berbasis blockchain (Blockchain DNS), sehingga domain dan top-level domain (TLD, seperti .com atau .org) tidak lagi ditentukan oleh lembaga tradisional, melainkan dicatat di blockchain dalam bentuk aset digital yang disebut “Non-Fungible Token” (NFT), yang membuktikan bahwa Anda adalah satu-satunya pemiliknya. Non-Fungible Token (NFT): Anda bisa memahaminya sebagai “koleksi digital” atau “sertifikat kepemilikan digital” di blockchain, setiap NFT itu unik dan tidak dapat digantikan, digunakan untuk mewakili aset digital tertentu, seperti karya seni, item game, atau dalam hal ini, nama domain Anda.
Masalah inti yang ingin diselesaikan proyek ini adalah, sistem nama domain internet saat ini terlalu terpusat, sehingga domain dapat disensor, dicabut, bahkan dimonopoli oleh perusahaan besar. EXIP berharap dengan teknologi blockchain, individu, perusahaan, bahkan lembaga pemerintah dapat memiliki domain yang benar-benar milik mereka sendiri, tanpa campur tangan pihak ketiga.
Contoh skenario penggunaan: pengguna dapat membeli, menjual, dan melelang domain serta top-level domain melalui platform EXIP, semuanya dalam bentuk NFT. Untuk mengakses domain di blockchain ini, EXIP juga berencana meluncurkan browser atau ekstensi browser sendiri, seperti menginstal plugin, sehingga Anda bisa menjelajahi dunia internet terdesentralisasi.
Visi Proyek dan Nilai yang Ditawarkan
Visi EXIP sangat besar, yaitu “mendesentralisasi internet”, mematahkan monopoli lembaga-lembaga atas domain dan top-level domain, seperti ICANN dan IANA. Bayangkan jika alamat rumah Anda tidak dikelola oleh satu lembaga pusat, melainkan dicatat di buku besar yang transparan dan dikelola bersama, dan Anda memiliki hak kepemilikan mutlak atas alamat itu—EXIP ingin membawa konsep ini ke ranah nama domain internet.
Proyek ini berpendapat bahwa meski internet saat ini sangat memudahkan, arsitektur dasarnya tidak dirancang untuk peran global yang begitu penting, dan sifat terpusatnya memungkinkan perusahaan besar dan organisasi tertentu menyensor atau menghapus domain sesuka hati. Nilai yang ditawarkan EXIP adalah solusi “full-stack”, bukan hanya menyediakan domain blockchain, tapi juga browser dan resolver DNS terdesentralisasi, sehingga pengguna benar-benar memiliki dan mengendalikan identitas digital serta eksistensi online mereka. Ini berbeda dengan beberapa proyek lain yang hanya menawarkan domain blockchain, EXIP ingin membangun ekosistem yang lebih lengkap.
Karakteristik Teknologi
Inti teknologi proyek EXIP adalah sistem nama domain blockchain (Blockchain DNS). Sistem ini mencatat kepemilikan dan pengelolaan domain dalam bentuk NFT di blockchain, memastikan tidak dapat diubah dan terdesentralisasi. Anda bisa menganggapnya sebagai domain yang bukan lagi “disewa”, melainkan benar-benar Anda miliki sebagai properti digital.
Untuk aplikasi yang lebih luas dan fleksibel, EXIP mengadopsi strategi multi-chain. Proyek ini awalnya menerbitkan token di Binance Smart Chain (BSC), dan berencana mendukung Ethereum dan Stellar di masa depan. Anggota komunitas juga dapat memilih melalui voting apakah akan membuat token EXIP di lebih banyak blockchain, sehingga proyek ini sangat skalabel dan adaptif. Binance Smart Chain (BSC): platform blockchain yang diluncurkan oleh bursa kripto Binance, terkenal dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah.
Agar pengguna dapat mengakses domain di blockchain ini, EXIP berencana mengembangkan browser dan ekstensi browser sendiri. Seperti Anda menginstal plugin di Chrome atau Firefox, ekstensi EXIP memungkinkan akses seamless ke domain terdesentralisasi, dan juga akan menyediakan “jembatan” agar kompatibel dengan sistem domain tradisional.
Selain itu, EXIP juga mengintegrasikan teknologi IPFS (InterPlanetary File System), memungkinkan pengguna dengan mudah menghosting situs web statis terdesentralisasi. IPFS: sistem penyimpanan file terdistribusi peer-to-peer, bisa dipahami sebagai cloud storage terdesentralisasi, sehingga konten situs Anda tidak lagi bergantung pada satu server saja.
Sistem DNS proyek akan dipelihara oleh node yang dijalankan komunitas, mirip dengan peran penambang di jaringan Bitcoin, sehingga sistem tidak mudah ditutup atau disensor, benar-benar mewujudkan visi “internet milik komunitas”.
Tokenomics
Token asli proyek EXIP juga disebut EXIP, merupakan “token utilitas dan tata kelola” multifungsi. Awalnya, token EXIP diterbitkan di Binance Smart Chain (BSC) dengan standar BEP20. BEP20: standar token di Binance Smart Chain, mirip dengan standar ERC20 di Ethereum.
Total suplai token EXIP ditetapkan sebanyak 2,1 juta, jumlah yang relatif sedikit, kontras dengan total suplai Bitcoin yang 21 juta, untuk menekankan kelangkaannya. Proyek berencana mencetak 2,1 juta token EXIP di BSC, dan jumlah yang sama di Ethereum dan Stellar, namun token tambahan ini akan dikunci sampai penjualan token EXIP mencapai ambang tertentu (lebih dari 1,1 juta).
Penggunaan utama token EXIP meliputi:
- Pembelian, penjualan, dan lelang domain serta top-level domain: pengguna harus menggunakan token EXIP untuk transaksi domain di ekosistem EXIP.
- Staking: pemegang token dapat melakukan staking EXIP untuk mendapatkan reward. Ketika domain atau top-level domain dibeli atau dilelang, staker akan menerima 21% dari hasilnya. Staking: mengunci kripto Anda di jaringan blockchain untuk mendukung operasional dan keamanan jaringan, serta mendapatkan reward.
- Tata kelola: pemegang token EXIP memiliki hak suara, dapat berpartisipasi dalam tata kelola komunitas, bahkan voting untuk keputusan penting seperti pencabutan atau penyitaan domain.
- Diskon: pembelian domain dan top-level domain dengan token EXIP akan mendapatkan diskon.
Berdasarkan informasi tahun 2021, rencana distribusi token EXIP kira-kira sebagai berikut: tim 3%, penasihat 1%, promosi 1%, pra-penjualan 1%, ITO (Initial Token Offering) 1%, IEO (Initial Exchange Offering) 4%, IDO (Initial DEX Offering) 3%, serta beberapa putaran penerbitan di bursa berikutnya (masing-masing 19%, 23%, 23%, dan 16%).
Tim, Tata Kelola, dan Pendanaan
Proyek EXIP terdiri dari tim internasional yang beragam, dengan latar belakang profesional di bidang teknologi blockchain, keamanan jaringan, dan fintech.
Anggota inti tim meliputi:
- Shashi Meghawarna: Pendiri dan CEO, juga pendiri Mobiglotech Blockchain Corp Pvt Ltd.
- Sahan Gunathilaka: Kontak proyek.
- Sharmilan Somasundaram: Mitra blockchain, juga co-founder dan CEO Niftron (perusahaan blockchain-as-a-service).
- Nisal Fernando: Kepala keuangan, Chartered Financial Analyst (CFA).
- Aven Perera: Kepala R&D.
- Jajeththanan Sabapathipillai: Mitra blockchain, insinyur blockchain dan pengembang full-stack.
- Tharaka Rajapaksha: Chief Information Security Officer.
Dalam tata kelola, EXIP menekankan bahwa proyek ini “digerakkan oleh komunitas”, pemegang token memiliki hak suara dan dapat berpartisipasi dalam keputusan besar proyek. Model ini bertujuan memastikan arah dan perkembangan proyek sesuai kepentingan bersama komunitas, menghindari kekuasaan terpusat.
Terkait pendanaan, proyek menetapkan hard cap penjualan token sebesar 30 juta USD pada tahun 2021, dan memulai IEO pada 11 Juni 2021. Selain itu, dalam artikel Juni 2021 disebutkan bahwa proyek sedang mencari investasi sebesar 1 juta USD.
Roadmap
Berdasarkan informasi publik tahun 2021, beberapa tonggak dan rencana penting proyek EXIP adalah:
- Mei 2021: Pengumuman detail proyek dan IEO (Initial Exchange Offering).
- 11 Juni 2021: Proyek memulai IEO di beberapa bursa.
- Mulai Oktober 2021: Anggota komunitas dapat mengunduh dan menjalankan perangkat lunak node EXIP, berpartisipasi dalam operasional sistem DNS terdesentralisasi.
Rencana penting ke depan (berdasarkan info tahun 2021) meliputi:
- Meluncurkan token EXIP dengan jumlah yang sama di blockchain Ethereum.
- Melalui voting komunitas, memutuskan pembuatan token EXIP di lebih banyak blockchain untuk kompatibilitas yang lebih luas.
- Pengembangan dan penyempurnaan berkelanjutan browser EXIP, ekstensi browser, dan sistem DNS terdesentralisasi.
Catatan Penting: Informasi roadmap di atas terutama bersumber dari data publik tahun 2021. Karena kurangnya update resmi terbaru, perkembangan aktual dan rencana masa depan proyek mungkin telah berubah.
Peringatan Risiko Umum
Teman-teman, memahami setiap proyek blockchain, terutama yang masih tahap awal, harus menyadari risiko yang ada. Untuk proyek EXIP, berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Risiko Aktivitas Proyek dan Transparansi Informasi: Kami menemukan bahwa informasi resmi terbaru tentang EXIP sangat terbatas, situs resminya (exip.live) tampaknya sudah tidak dapat diakses, dan tidak ditemukan repositori GitHub resmi yang aktif. Ini adalah peringatan penting untuk proyek blockchain, bisa jadi proyek telah berhenti dikembangkan, sangat tidak aktif, atau tidak berkembang sesuai rencana.
- Risiko Teknologi dan Keamanan: Meski proyek menawarkan konsep inovatif seperti DNS terdesentralisasi dan domain NFT, setiap teknologi baru pasti memiliki tantangan teknis dan potensi celah keamanan yang belum diketahui. Jika proyek tidak terus dikembangkan dan dipelihara, keamanannya tidak terjamin.
- Risiko Adopsi Pasar dan Persaingan: Ranah domain terdesentralisasi memiliki kompetitor lain, apakah EXIP bisa menonjol di pasar yang kompetitif dan diadopsi oleh banyak pengguna dan developer adalah tantangan besar. Tanpa ekosistem dan basis pengguna yang cukup, proyek mungkin sulit mewujudkan visinya.
- Risiko Ekonomi: Harga token sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar, perkembangan proyek, serta faktor ekonomi makro, sehingga sangat fluktuatif. Jika aktivitas proyek rendah, likuiditas dan nilai token bisa sangat berisiko.
- Risiko Regulasi dan Operasional: Regulasi blockchain dan teknologi terdesentralisasi di seluruh dunia masih belum jelas, di masa depan bisa menghadapi risiko regulasi akibat perubahan kebijakan. Selain itu, jika tim proyek bubar atau pengelolaan buruk, proyek bisa terhenti.
Harap diperhatikan: Analisis di atas bukan saran investasi. Sebelum berpartisipasi dalam proyek kripto apa pun, lakukan riset mandiri (DYOR) secara menyeluruh dan pahami semua risiko yang terlibat.
Daftar Verifikasi
Saat meneliti proyek EXIP, berikut beberapa poin kunci yang bisa Anda coba verifikasi:
- Alamat kontrak di block explorer: Kami menemukan satu alamat kontrak token EXIP di Binance Smart Chain (BSC):
0xc4BD5e3Fe3D254C1002ee744b0216D650388464b. Anda bisa cek alamat ini di BSCScan atau block explorer lain untuk melihat jumlah pemegang token, riwayat transaksi, dan tingkat aktivitas. Namun, saat ini alamat kontrak tersebut menunjukkan jumlah transaksi dan pemegang yang sangat sedikit, jauh berbeda dari skala yang diklaim proyek pada 2021, yang semakin menegaskan risiko rendahnya aktivitas proyek.
- Situs resmi: Berdasarkan data tahun 2021, situs resmi EXIP adalah
exip.live. Namun, saat ini tautan tersebut tampaknya tidak dapat diakses atau mengarah ke konten yang tidak relevan. Situs resmi yang aktif adalah tanda penting transparansi informasi proyek, dan ketiadaannya merupakan peringatan besar.
- Aktivitas GitHub: Kami tidak menemukan repositori kode GitHub yang aktif terkait proyek blockchain EXIP. Meski ada hasil pencarian “rwl/exip” di GitHub, itu adalah proyek lain terkait embedded XML processor, bukan proyek blockchain yang dibahas. Untuk proyek blockchain berbasis teknologi, ketiadaan kode terbuka dan aktif adalah sinyal risiko penting.
- Berita terbaru dan dinamika komunitas: Coba cari berita, pengumuman, atau diskusi komunitas terbaru tentang EXIP dari 2022 hingga sekarang. Jika tidak ada update dan interaksi komunitas yang berkelanjutan, kemungkinan proyek sudah stagnan.
Ringkasan Proyek
Proyek EXIP pada tahun 2021 mengusung visi ambisius untuk mendesentralisasi sistem nama domain internet menggunakan blockchain dan NFT, mengembalikan kepemilikan dan kendali domain kepada pengguna, serta mematahkan monopoli lembaga terpusat. Proyek ini membayangkan masa depan internet di mana node DNS dijalankan komunitas, pengguna mengakses domain NFT melalui browser EXIP, dan berjalan di banyak blockchain. Tim proyek juga menunjukkan latar belakang profesional di bidang blockchain, keamanan jaringan, dan fintech, serta merancang model ekonomi token, termasuk kegunaan token, reward staking, dan tata kelola komunitas.
Namun, sebagai analis riset blockchain, saya harus secara objektif menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, proyek EXIP tampaknya kurang update resmi dan aktivitas sejak 2021. Situs resminya sudah tidak dapat diakses, tidak ditemukan repositori kode GitHub yang aktif, dan aktivitas token di blockchain sangat rendah. Ini adalah sinyal risiko umum pada proyek blockchain tahap awal, menandakan proyek mungkin tidak berkembang sesuai rencana, bahkan mungkin sudah stagnan.
Jadi, meski ide EXIP cukup menarik, tanpa informasi resmi terbaru dan perkembangan nyata, sikap hati-hati terhadap status dan potensi masa depannya adalah bijak. Untuk siapa pun yang tertarik dengan EXIP, sangat disarankan melakukan riset mendalam secara mandiri dan menilai semua risiko yang mungkin. Ini bukan saran investasi, mohon berpikir mandiri dan ambil keputusan secara rasional.