Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper Goldfish Gold

Goldfish Gold: Stablecoin Digital yang Didukung Emas

Whitepaper Goldfish Gold diterbitkan oleh tim GGBR Inc. pada Oktober hingga November 2025, bertujuan merespons masalah pasar akibat depresiasi mata uang, inflasi, dan risiko geopolitik dengan menggabungkan stabilitas emas fisik dan efisiensi teknologi blockchain.

Tema whitepaper Goldfish Gold adalah “Goldfish Gold: Mendorong Investasi Emas Tokenisasi yang Mudah Diakses, Meluncurkan Stablecoin”. Keunikan Goldfish Gold terletak pada inovasi intinya, yaitu setiap token GGBR didukung oleh seperseribu troy ons emas berharga LBMA (London Bullion Market Association), dan didukung aset emas ION.au milik I-ON Digital Corp. dengan over-collateralization 5:1. Makna Goldfish Gold adalah mendemokratisasi kepemilikan emas melalui teknologi blockchain, memberikan dasar investasi emas yang terpercaya, likuid, dan transparan bagi investor sehari-hari.

Tujuan awal Goldfish Gold adalah mendefinisikan ulang investasi emas agar kelas aset emas lebih inklusif dan tanpa batas negara. Poin inti dalam whitepaper Goldfish Gold adalah: dengan menggabungkan emas fisik dan teknologi blockchain, serta menerapkan mekanisme over-collateralization dan transparansi on-chain yang ketat, Goldfish Gold mampu menyediakan eksposur emas yang dapat diverifikasi, likuid, dan aman di ekonomi digital.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper Goldfish Gold asli. Tautan whitepaper Goldfish Gold: https://goldfishgold.com/whitepaper

Ringkasan whitepaper Goldfish Gold

Penulis: Lars Holmstrom
Terakhir diperbarui: 2025-12-04 17:36
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper Goldfish Gold, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper Goldfish Gold dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang Goldfish Gold.

Apa itu Goldfish Gold

Teman-teman, bayangkan kamu memegang sebuah tiket digital khusus, tiket ini bukan sekadar kertas biasa, melainkan tercatat di blockchain yang merupakan “buku besar digital”. Keistimewaan tiket ini adalah ia mewakili sebagian kecil emas di dunia nyata. Proyek ini bernama Goldfish Gold, disingkat GGBR, kamu bisa menganggapnya sebagai “Emas Ikan Mas”.

Sederhananya, Goldfish Gold adalah proyek yang “mendigitalkan” emas fisik. Mereka menerbitkan token digital (bisa kamu anggap sebagai mata uang digital), di mana setiap token GGBR mewakili seperseribu ons emas nyata. Ini seperti kamu membeli tiket bioskop yang sesuai dengan satu kursi nyata di dalam bioskop. Dengan cara ini, kamu tidak perlu benar-benar pergi ke toko emas untuk membeli emas batangan, khawatir soal penyimpanan dan keamanan, melainkan bisa memiliki emas secara digital.

Target pengguna proyek ini adalah mereka yang ingin menikmati stabilitas nilai emas di dunia digital, khususnya investor di bidang kripto yang mencari stabilitas aset, transparansi on-chain, dan kemudahan kepemilikan. Contoh skenario penggunaan meliputi:

  • Investasi emas dalam jumlah kecil: Dulu membeli emas butuh dana besar, tapi harga token GGBR sangat terjangkau (sekitar 4 dolar AS per token), sehingga kamu bisa mulai investasi emas dengan nominal kecil.
  • Alat lindung nilai aset digital: Saat pasar kripto sangat fluktuatif, GGBR bisa menjadi aset yang relatif stabil untuk membantu kamu mengurangi risiko, karena didukung oleh emas fisik.
  • Transaksi dan transfer yang praktis: Karena berupa token digital, kamu bisa melakukan transaksi dan transfer di blockchain kapan saja dan di mana saja, seperti mengirim email, dan 24 jam non-stop.

Seluruh prosesnya seperti mengubah sertifikat emas kertas menjadi sertifikat digital yang bisa kamu cek, transaksi, dan simpan di ponsel kapan saja, dan keaslian sertifikat digital ini dijamin oleh blockchain sebagai “buku besar publik”.

Visi Proyek & Nilai Utama

Visi Goldfish Gold sangat jelas: mereka ingin melalui teknologi blockchain, menjadikan emas—simbol kekayaan kuno—lebih demokratis, transparan, dan mudah diakses. Bayangkan, dulu hanya orang kaya yang bisa dengan mudah berinvestasi dan menyimpan emas dalam jumlah besar, kini Goldfish Gold ingin memecah hambatan itu agar orang biasa pun bisa memiliki dan memperdagangkan emas dengan mudah.

Masalah inti yang ingin mereka selesaikan adalah:

  • Tingginya hambatan investasi emas tradisional: Membeli emas fisik harus mempertimbangkan penyimpanan, asuransi, transportasi, dan biasanya butuh dana besar.
  • Aset digital kurang dukungan fisik: Banyak kripto sangat fluktuatif, tidak punya aset fisik seperti emas sebagai penopang nilai.

Nilai utama Goldfish Gold adalah menggabungkan stabilitas “aset keras” emas dengan kemudahan digital blockchain. Ia bukan sekadar token digital, tapi juga “sertifikat emas digital” yang didukung emas nyata.

Dibandingkan proyek sejenis (misal aset digital lain yang didukung emas), Goldfish Gold menonjolkan transparansi, kepatuhan, dan kolaborasi mendalam dengan I-ON Digital Corp. I-ON Digital Corp. adalah perusahaan publik AS yang diawasi SEC dan GAAP, memberikan kepercayaan ekstra pada cadangan emas Goldfish Gold. Selain itu, mereka juga menyediakan opsi penukaran emas fisik, yang tidak umum di proyek emas digital lain.

Karakteristik Teknologi

Karakteristik inti teknologi Goldfish Gold terletak pada bagaimana mereka menghubungkan emas fisik dengan blockchain secara aman dan transparan.

  • Token di blockchain: Token Goldfish Gold awalnya diluncurkan di blockchain Ethereum, salah satu platform blockchain paling populer dan aman. Token di Ethereum disebut token ERC-20 (ERC-20 adalah standar teknis agar token bisa kompatibel dan diperdagangkan di jaringan Ethereum).
  • Cadangan emas fisik: Setiap token GGBR didukung 100% oleh seperseribu ons emas fisik nyata yang sudah dialokasikan. Emas ini disediakan oleh cadangan ION.au milik I-ON Digital Corp. dan disimpan di brankas ION Treasury.
  • Mekanisme over-collateralization: Ada informasi bahwa proyek ini menggunakan aset emas ION.au untuk mendukung token dengan rasio 5:1, artinya setiap token GGBR yang diterbitkan didukung emas dengan nilai lima kali lipat, sehingga bisa mencegah token “lepas” dari harga emas (lepas artinya harga aset digital tidak sesuai dengan harga aset fisik yang diacu).
  • Bukti cadangan transparan: Goldfish Gold menggunakan oracle on-chain (oracle adalah alat yang membawa data dunia nyata ke blockchain) dan audit independen pihak ketiga untuk memverifikasi cadangan emas secara real-time. Ini seperti ada “daftar stok emas” publik yang selalu diperbarui dan bisa dicek siapa saja, memastikan token benar-benar didukung emas yang cukup.
  • Interoperabilitas multi-chain: Proyek berencana memperluas ke blockchain lain melalui Chainlink CCIP (protokol komunikasi lintas rantai), sehingga token GGBR di masa depan tidak hanya terbatas di Ethereum, tapi juga bisa digunakan di jaringan blockchain lain, seperti kartu ATM yang bisa dipakai di ATM bank mana saja.

Tokenomics

Desain tokenomics Goldfish Gold bertujuan memastikan stabilitas dan kegunaan sebagai aset digital yang didukung emas.

  • Simbol token & blockchain penerbitan: Simbol token adalah GGBR. Awalnya diterbitkan di blockchain Ethereum, sesuai standar ERC-20.
  • Total pasokan token: Berdasarkan data XT.com, total pasokan GGBR adalah 107.000.000 token.
  • Nilai patokan: Setiap token GGBR mewakili 1/1000 ons emas fisik dan dipatok secara real-time pada harga spot emas LBMA (London Bullion Market Association). Artinya, harga GGBR akan berubah mengikuti fluktuasi harga emas internasional, namun selalu terhubung erat dengan harga emas.
  • Fungsi token:
    • Penyimpan nilai: Sebagai bentuk digital emas, GGBR bisa digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar.
    • Alat transaksi: Bisa diperdagangkan 24/7 di DEX (decentralized exchange) dan CEX (centralized exchange).
    • Penukaran fisik: Pemegang GGBR bisa menukar emas fisik melalui dealer teregulasi (misal Monex), namun biasanya ada batas minimal penukaran.
    • Integrasi DeFi: Direncanakan akan diintegrasikan dengan platform DeFi di masa depan untuk meningkatkan kegunaan di ekosistem kripto yang lebih luas.
  • Inflasi/Pembakaran: Tidak disebutkan mekanisme inflasi atau pembakaran secara spesifik, namun sebagai token yang didukung emas, pasokannya biasanya mengikuti cadangan emas nyata untuk menjaga patokan nilai 1:1.
  • Distribusi & unlock: Informasi detail tentang distribusi dan unlock token belum dijelaskan secara rinci, namun kolaborasi dengan I-ON Digital Corp. dan aktivitas pra-penjualan menunjukkan adanya distribusi awal tertentu.

Tim, Tata Kelola & Pendanaan

Proyek Goldfish Gold dijalankan oleh perusahaan GGBR Inc. yang terdaftar di Wyoming. Anggota tim meliputi:

  • Doug Yates (Chairman): Memiliki keahlian mendalam di struktur keuangan, tata kelola perusahaan, dan inovasi blockchain, ahli menggabungkan kerangka hukum, keuangan, dan teknologi.
  • Peter Mikhailenok (Master of Coin / Presiden GGBR Inc.): Presiden GGBR Inc., menekankan misi Goldfish untuk membuat kepemilikan emas tanpa batas negara dan lebih inklusif.
  • Colin Breeze (Legal/Operasional): Bertanggung jawab atas aspek hukum dan operasional proyek.

Karakteristik tim adalah kombinasi ahli di bidang keuangan, blockchain, dan logam mulia, menekankan kepatuhan, skalabilitas, dan nilai bagi investor. Mereka menjalin kemitraan strategis dengan I-ON Digital Corp., perusahaan publik AS yang diawasi SEC dan GAAP, memberikan dukungan penting untuk cadangan emas dan kepatuhan Goldfish Gold.

Mekanisme tata kelola: Informasi menunjukkan tata kelola, kebijakan brankas, dan logika penukaran Goldfish bersifat transparan dan diaudit pihak ketiga. Artinya, keputusan dan operasional utama proyek diawasi secara terbuka.

Brankas & pendanaan: Cadangan emas Goldfish Gold disediakan oleh ION.au milik I-ON Digital Corp. dan disimpan di brankas ION Treasury. Dana awal proyek sebagian berasal dari pra-penjualan, digunakan untuk membangun portofolio cadangan Bitcoin dan Ethereum milik I-ON Digital.

Peta Jalan

Proyek Goldfish Gold baru-baru ini telah mencapai beberapa tonggak penting dan memiliki rencana jelas ke depan:

Poin dan peristiwa penting dalam sejarah:

  • September 2025: I-ON Digital Corp. mengumumkan kemitraan strategis dengan GGBR Inc., memonetisasi aset emas ION.au melalui peluncuran stablecoin Goldfish.
  • Oktober 2025: Stablecoin Goldfish resmi diluncurkan.
  • November 2025: Goldfish Gold mengumumkan listing token GGBR di bursa kripto global seperti XT.com, secara signifikan meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas.

Rencana dan tonggak penting ke depan:

  • Ekspansi interoperabilitas multi-chain: Berencana memperluas token GGBR ke lebih banyak jaringan blockchain melalui teknologi seperti Chainlink CCIP, meningkatkan kegunaan di berbagai ekosistem blockchain.
  • Integrasi platform DeFi: Berencana mengintegrasikan Goldfish Gold ke platform DeFi terkemuka untuk meningkatkan utilitas dan aksesibilitas, misal untuk pinjaman, agunan, dll.
  • Menambah eksposur pasar: Dengan listing di lebih banyak CEX, memperluas jangkauan pasar dan basis pengguna GGBR.

Peringatan Risiko Umum

Meski Goldfish Gold bertujuan menyediakan aset emas digital yang stabil, setiap proyek blockchain memiliki risiko inheren. Penting untuk memahami risiko ini sebelum berpartisipasi:

  • Risiko teknologi & keamanan:
    • Celah smart contract: Token GGBR berjalan di smart contract yang mungkin memiliki celah tersembunyi, jika diserang bisa menyebabkan kerugian aset.
    • Risiko jaringan blockchain: Jaringan Ethereum bisa mengalami kemacetan, biaya transaksi tinggi, atau serangan keamanan yang memengaruhi transaksi dan transfer GGBR.
    • Risiko oracle: Ketergantungan pada oracle untuk harga emas dan bukti cadangan, jika oracle bermasalah atau dimanipulasi, bisa menyebabkan data harga tidak akurat atau bukti cadangan gagal.
  • Risiko ekonomi:
    • Fluktuasi harga emas: Meski GGBR dipatok emas, harga emas sendiri juga fluktuatif, sehingga nilai GGBR ikut berubah.
    • Risiko lepas patokan: Meski ada over-collateralization dan audit transparan, dalam kondisi pasar ekstrem, token GGBR tetap bisa lepas dari harga emas fisik, menyebabkan nilainya di bawah nilai emas yang diwakili.
    • Risiko likuiditas: Meski proyek berencana listing di banyak bursa, jika permintaan pasar GGBR rendah, bisa memengaruhi likuiditas sehingga sulit jual-beli cepat.
  • Risiko kepatuhan & operasional:
    • Perubahan regulasi: Regulasi global untuk kripto dan aset digital terus berubah, kebijakan baru bisa memengaruhi operasional dan legalitas Goldfish Gold.
    • Risiko cadangan emas fisik: Meski ada audit pihak ketiga dan dukungan I-ON Digital Corp., penyimpanan, asuransi, dan pengelolaan emas fisik tetap berisiko, misal kebangkrutan penyimpan, pencurian, atau bencana alam.
    • Risiko penukaran: Penukaran emas fisik bisa memiliki batas minimal, biaya, penundaan waktu, atau batasan geografis.
    • Risiko mitra: Keberhasilan proyek cukup bergantung pada kemitraan dengan I-ON Digital Corp., jika bermasalah bisa memengaruhi stabilitas proyek.

Ingat, risiko di atas bukan daftar lengkap, lakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan apa pun.

Daftar Verifikasi

Untuk membantu kamu lebih memahami dan memverifikasi proyek Goldfish Gold, berikut beberapa informasi dan tautan penting yang bisa kamu cek sendiri:

  • Situs resmi: goldfishgold.com
  • Alamat kontrak di block explorer: Kamu bisa cek alamat kontrak token GGBR di block explorer Ethereum (misal Etherscan) untuk memverifikasi keaslian dan aktivitas on-chain. Alamat kontrak:
    0x7e2ac793f3e692f388e66c7dc28f739d13b0b71a
  • Aktivitas GitHub: Cek apakah proyek punya repositori GitHub publik dan pantau update kode serta aktivitas pengembangannya. Saat ini belum ada tautan GitHub langsung, perlu pencarian lebih lanjut.
  • Laporan audit: Cari laporan audit cadangan emas dan smart contract dari lembaga independen untuk memverifikasi transparansi dan keamanannya.
  • Media sosial & komunitas: Ikuti media sosial resmi proyek (misal Reddit r/Goldfishgold) dan forum komunitas untuk update terbaru dan diskusi komunitas.

Ringkasan Proyek

Goldfish Gold (GGBR) adalah proyek inovatif yang menggabungkan stabilitas nilai emas tradisional dengan kemudahan teknologi blockchain. Melalui penerbitan token digital, investor ritel bisa memiliki dan memperdagangkan emas fisik secara mudah, transparan, dan nominal kecil. Setiap token GGBR didukung 100% oleh seperseribu ons emas nyata dan dipatok harga emas internasional, bertujuan menjadi “sertifikat emas digital” di dunia digital.

Proyek ini dijalankan oleh GGBR Inc. dan bermitra dengan I-ON Digital Corp. yang teregulasi, menekankan kepatuhan dan transparansi, menyediakan bukti cadangan on-chain dan audit pihak ketiga. Meski proyek ini menarik, tetap perlu memperhatikan risiko teknis, fluktuasi harga emas, risiko lepas patokan, dan perubahan regulasi.

Secara keseluruhan, Goldfish Gold menawarkan opsi menarik bagi mereka yang ingin menambah eksposur emas dalam portofolio aset digital, sekaligus menghindari kerumitan investasi emas tradisional. Namun, seperti semua proyek blockchain baru, tetap ada risiko. Jadi, pastikan lakukan riset dan penilaian risiko secara mendalam sebelum mengambil keputusan investasi apa pun. Ini bukan saran investasi.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek Goldfish Gold?

BagusBuruk
YaTidak