Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper HONEYPAD

HONEYPAD: Platform Peluncuran Proyek Kripto Terdesentralisasi

Whitepaper HONEYPAD diterbitkan oleh tim inti proyek pada September 2021, bertujuan menjawab kebutuhan akan keamanan dan keandalan di pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan bidang freelancer.


Tema whitepaper HONEYPAD dapat dirangkum sebagai “HONEYPAD: Solusi DeFi yang Mengubah Pasar Freelancer”. Keunikan HONEYPAD terletak pada model ekonomi token “Honeynomics” ultra-deflasi yang diusung, serta pembangunan ekosistem saling melindungi yang mencakup Honeypay, Honey Swap, High Chain, dan Honeywork; makna HONEYPAD adalah menyediakan platform blockchain yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi freelancer dan investor.


Tujuan awal HONEYPAD adalah menciptakan pasar keuangan terdesentralisasi dan freelancer yang terbuka, aman, dan efisien. Whitepaper HONEYPAD menegaskan bahwa dengan menggabungkan model ekonomi token ultra-deflasi yang unik dan pembangunan ekosistem yang komprehensif, HONEYPAD mampu menyeimbangkan antara desentralisasi, keamanan, dan profitabilitas pengguna, sehingga mewujudkan platform ekonomi freelancer yang inovatif dan terpercaya.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper HONEYPAD asli. Tautan whitepaper HONEYPAD: https://www.honeypad.io/honeypaper/

Ringkasan whitepaper HONEYPAD

Penulis: Anais Moreau
Terakhir diperbarui: 2025-12-10 05:44
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper HONEYPAD, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper HONEYPAD dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang HONEYPAD.

Apa itu HONEYPAD

Teman-teman, hari ini kita akan membahas sebuah proyek blockchain bernama HONEYPAD (singkatan proyek $HONEY). Namun, sebelum kita membahas lebih dalam, saya ingin memberikan disclaimer terlebih dahulu: informasi yang kita bahas hari ini sebagian besar bersumber dari data tahun 2021, dan menurut data terbaru, proyek ini saat ini tampaknya sudah tidak aktif lagi, atau data pasarnya sudah tidak dapat dilacak. Jadi, ini lebih seperti ulasan proyek masa lalu, bukan pengenalan proyek yang masih aktif. Mohon diingat, ini sama sekali bukan saran investasi ya!

HONEYPAD saat diluncurkan pada tahun 2021 adalah token BEP-20 yang berbasis pada Binance Smart Chain (BSC). Anda bisa menganggapnya sebagai mata uang digital khusus yang berjalan di “jalan tol digital” bernama Binance Smart Chain. Tujuan utamanya adalah membangun ekosistem yang mendukung para pekerja lepas (freelancer) di seluruh dunia, serta membantu mereka memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan teknologi blockchain. Singkatnya, HONEYPAD ingin menjadi jembatan penghubung antara freelancer dan dunia blockchain, agar mereka bisa bertransaksi dan bekerja dengan lebih aman dan efisien.

Visi Proyek & Nilai Utama

Visi HONEYPAD di tahun 2021 adalah mengubah pasar kripto, khususnya keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pasar freelancer, agar lebih aman dan efisien bagi pengguna melalui fitur inovatifnya. HONEYPAD menyebut dirinya sebagai token “ultra-deflasi” yang berarti ia dirancang dengan mekanisme untuk mengurangi total pasokan token, sehingga berpotensi meningkatkan nilainya.

Masalah utama yang ingin dipecahkan adalah tantangan keamanan dan efisiensi di pasar kripto dan freelancer saat itu. HONEYPAD mencoba mengatasinya dengan menawarkan “ekosistem yang saling melindungi”, yang direncanakan mencakup pembayaran, bursa terdesentralisasi, dan platform freelancer.

Fitur Teknologi

Inti teknologi HONEYPAD terletak pada “Honeynomics” (mekanisme ekonomi token) yang unik. Ia merancang mekanisme pajak transaksi, di mana sebagian pajak diberikan sebagai hadiah BNB (Binance Coin) kepada pemegang token, sebagian lagi digunakan untuk membakar token secara otomatis, dan sebagian untuk sistem buyback guna mendukung harga token. Selain itu, demi menjaga stabilitas token dan mencegah manipulasi oleh pemilik besar, HONEYPAD juga memperkenalkan “perlindungan anti-whale”, membatasi jumlah token yang dapat dimiliki satu dompet maksimal 1% dari total pasokan; serta mekanisme “Honeylock” yang membatasi jumlah token yang dapat dijual pengguna dalam empat jam maksimal 50% dari total kepemilikan.

Dalam perencanaan ekosistemnya, HONEYPAD pernah merancang empat bagian inti yang disebut “empat bagian sarang lebah”:

  • Honeypay: Penyedia pembayaran untuk memproses transaksi secara aman di ekosistem HONEYPAD.
  • Honeyswap: Bursa terdesentralisasi milik HONEYPAD, memungkinkan pengguna melakukan trading, staking, dan swap token di platformnya.
  • Hive Chain: Target besar HONEYPAD untuk bermigrasi ke blockchain milik sendiri, demi ekosistem yang lebih tertutup dan terdesentralisasi, serta menawarkan keamanan lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan integritas data yang lebih baik.
  • Honeywork: Platform freelancer berbasis kripto pertama, bertujuan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan efisien bagi para freelancer.

Tokenomics

Simbol token HONEYPAD adalah $HONEY, awalnya diterbitkan sebagai token BEP-20 di Binance Smart Chain. Berdasarkan data tahun 2021, token ini dirancang sebagai token “ultra-deflasi”, artinya melalui mekanisme pembakaran dari pajak transaksi, total pasokan token akan berkurang secara bertahap. Selain itu, pemegang token dapat memperoleh hadiah BNB dengan hanya memegang $HONEY, sebagai bentuk pendapatan pasif. Proyek juga merencanakan mekanisme buyback untuk mendukung nilai token.

Namun, menurut data pasar terbaru, sirkulasi, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan HONEYPAD saat ini tercatat nol atau tidak dapat dilacak. Ini menunjukkan model tokenomics proyek mungkin tidak berfungsi berkelanjutan, atau proyek telah berhenti pengembangan dan pemeliharaan pasar secara aktif.

Tim, Tata Kelola & Pendanaan

Pada tahun 2021, anggota tim pengembang HONEYPAD menggunakan nama samaran, seperti Peggy sebagai pemimpin, Maya dan Emily mengelola media sosial, Anna mendesain web, dan Fitu menangani pemasaran. Tim saat itu menyatakan akan mengungkap identitas setelah proyek mencapai tahap tertentu. Mengenai mekanisme tata kelola, data saat itu tidak menjelaskan detail, namun biasanya proyek semacam ini cenderung ke tata kelola komunitas, di mana pemegang token ikut mengambil keputusan. Informasi tentang treasury dan runway dana juga tidak disebutkan secara jelas dalam data yang tersedia.

Peta Jalan

HONEYPAD pada tahun 2021 pernah merilis roadmap bernama “Hivemap” yang berisi beberapa tahapan. Tahap awal meliputi peluncuran website, publikasi whitepaper, promosi pasar, audit oleh Dessert Swap dan TechRate, serta pencapaian jumlah pemegang token tertentu. Target jangka menengah termasuk listing di CoinGecko dan CoinMarketCap, kampanye pemasaran global, kolaborasi dengan influencer, serta target kapitalisasi pasar $250 juta dan $500 juta, serta 250 ribu dan 500 ribu pemegang token. Visi jangka panjang bahkan mencakup peluncuran blockchain sendiri (Hive Chain) dan platform freelancer (Honeywork).

Namun, mengingat status data pasar proyek yang tidak aktif saat ini, kemungkinan besar rencana dalam roadmap tersebut tidak sepenuhnya tercapai.

Peringatan Risiko Umum

Mengingat status proyek HONEYPAD saat ini, terdapat beberapa risiko utama berikut:

  • Risiko proyek tidak aktif: Berdasarkan data pasar terbaru, sirkulasi, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan HONEYPAD tercatat nol atau tidak dapat dilacak. Ini sangat mengindikasikan proyek mungkin telah berhenti dikembangkan atau ditinggalkan, sehingga ekosistem dan tokennya kehilangan nilai.
  • Risiko informasi usang: Informasi detail yang tersedia sebagian besar bersumber dari tahun 2021. Di dunia kripto, perkembangan sangat cepat, sehingga data tiga tahun lalu bisa sangat usang dan tidak mencerminkan kondisi terkini.
  • Risiko teknologi & keamanan: Meski pada 2021 disebutkan pernah diaudit, informasi terbaru menunjukkan tidak ditemukan laporan audit keamanan proyek ini. Tidak adanya audit terbaru berarti smart contract bisa saja memiliki celah yang belum diketahui, berisiko terhadap aset pengguna.
  • Risiko likuiditas: Data pasar yang tidak aktif berarti token mungkin kekurangan kedalaman perdagangan, sehingga pengguna sulit membeli atau menjual, dan berisiko likuiditas kering.
  • Risiko tim anonim: Anggota tim di awal menggunakan nama samaran, meski sempat berencana mengungkap identitas, namun dengan proyek yang tidak aktif, ini menambah risiko transparansi dan akuntabilitas proyek.

Harap diperhatikan: Informasi di atas hanya untuk referensi, tidak merupakan saran investasi. Di setiap proyek kripto selalu ada risiko tinggi, lakukan riset mandiri (DYOR) dan ambil keputusan dengan hati-hati.

Daftar Verifikasi

Karena proyek HONEYPAD saat ini tercatat tidak aktif, berikut beberapa tautan yang biasanya Anda verifikasi dalam kondisi normal, namun untuk HONEYPAD, tautan ini mungkin sudah tidak berlaku atau tidak diperbarui:

  • Alamat kontrak di block explorer: 0xdb607c61aaa2a954bf1f9d117953f12d6c319e15 (BSCScan) (Perhatikan, meski alamatnya ada, aktivitas transaksi di dalamnya mungkin sudah berhenti)
  • Aktivitas GitHub: Berdasarkan BitDegree.org, tidak ditemukan organisasi atau repositori GitHub resmi.
  • Situs resmi: honeypad.io (Menurut BitDegree.org, data traffic situs tidak terlacak, kemungkinan sudah tidak aktif)
  • Media sosial: Twitter (@thehoneypad), Telegram (t.me/honeypadofficial) (Menurut BitDegree.org, data akun media sosial tidak terlacak, kemungkinan sudah tidak aktif)
  • Laporan audit: Pada 2021 sempat disebutkan audit CertiK, namun BitDegree.org saat ini menunjukkan tidak ditemukan audit keamanan.

Ringkasan Proyek

Proyek HONEYPAD pada tahun 2021 diluncurkan sebagai token BEP-20 di Binance Smart Chain, dengan visi membangun ekosistem blockchain untuk pasar freelancer, serta menarik perhatian lewat mekanisme “Honeynomics” yang unik, termasuk hadiah BNB, pembakaran token, dan buyback. Proyek ini pernah merancang roadmap ambisius, seperti pengembangan sistem pembayaran, bursa terdesentralisasi, migrasi ke blockchain sendiri, dan peluncuran platform freelancer berbasis kripto.

Namun, berdasarkan informasi terbaru yang dapat kami akses, proyek HONEYPAD tampaknya sudah tidak aktif lagi. Data pasar (seperti kapitalisasi, volume perdagangan) tercatat nol atau tidak dapat dilacak, media sosial resmi dan akun GitHub juga tidak diperbarui. Ini berarti proyek kemungkinan besar telah berhenti pengembangan dan pemeliharaannya, serta visi dan roadmap awalnya tidak tercapai. Bagi siapa pun yang tertarik dengan HONEYPAD, sangat disarankan untuk memandangnya sebagai proyek sejarah, bukan aset investasi aktif. Di dunia kripto, siklus hidup proyek bisa sangat singkat, banyak proyek yang redup setelah masa awal yang ramai. Maka, sebelum mengambil keputusan apa pun, lakukan due diligence secara menyeluruh dan pahami risiko tinggi investasi kripto. Untuk detail lebih lanjut, silakan riset mandiri, dan ingat ini bukan saran investasi.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek HONEYPAD?

BagusBuruk
YaTidak