Listen To Earn: Ekosistem Web3 Mendapatkan Imbalan Melalui Mendengarkan
Whitepaper Listen To Earn disusun dan diterbitkan oleh tim inti Listen To Earn pada kuartal keempat tahun 2025, di tengah semakin terintegrasinya Web3 dan ekonomi konten, dengan tujuan menjawab masalah ketidakadilan distribusi nilai kontribusi pengguna pada platform konten tradisional, serta mengeksplorasi paradigma baru ekosistem konten audio terdesentralisasi.
Tema whitepaper Listen To Earn adalah “Listen To Earn: Protokol Insentif Konten Audio Terdesentralisasi Berbasis Blockchain”. Keunikan Listen To Earn terletak pada mekanisme “dengar sambil menambang (Listen-to-Earn)” yang diusungnya, di mana melalui smart contract dan penyimpanan terdesentralisasi, perilaku mendengarkan pengguna dapat divaluasi dan pencipta konten memperoleh pendapatan langsung; maknanya adalah membangun sistem sirkulasi nilai yang adil dan transparan bagi pencipta dan pendengar konten audio, serta berpotensi mendefinisikan standar baru konten audio Web3.
Listen To Earn berangkat dari keinginan untuk mengatasi masalah perantara, distribusi pendapatan yang tidak merata, dan kurangnya privasi data pengguna pada platform audio tradisional. Gagasan inti yang dijabarkan dalam whitepaper Listen To Earn adalah: dengan menggabungkan identitas terdesentralisasi (DID) dan model ekonomi token, perilaku mendengarkan pengguna dapat diakui secara on-chain dan nilainya dapat ditangkap, sehingga membangun ekosistem audio terbuka yang digerakkan komunitas dan berbagi nilai.
Ringkasan whitepaper Listen To Earn
Apa itu Listen To Earn (LTE)?
Bayangkan, kamu bisa mendapatkan mata uang digital hanya dengan mendengarkan musik, podcast, atau bahkan konten edukatif sehari-hari—menarik, bukan? “Listen To Earn” (disingkat LTE) adalah aplikasi Web3 “dengar dan dapatkan” seperti namanya. Ia mirip radio di dunia digital, namun berbeda karena saat kamu menikmati pengalaman audio, kamu akan mendapatkan hadiah berupa mata uang kripto. Proyek ini bertujuan menggabungkan pengalaman mendengarkan dengan teknologi blockchain, sehingga kamu bisa menikmati hiburan, memperoleh pengetahuan, sekaligus mendapatkan aset digital nyata. Ini bukan sekadar mendengarkan lagu, tapi juga menggabungkan unsur sosial dan finansial, dengan harapan memperkenalkan dan mengedukasi lebih banyak orang tentang dunia Web3.
Visi Proyek & Konsep Inti
Visi proyek Listen To Earn adalah mendorong jutaan orang menuju gaya hidup yang lebih sehat melalui model inovatif “dengar dan dapatkan”, melawan fenomena sosial negatif, serta menghubungkan masyarakat ke dunia Web3. Ini bukan sekadar alat untuk menghasilkan uang, tetapi juga ingin membangun platform jangka panjang melalui dimensi “Social-Fi”, mendorong pengguna untuk menciptakan konten Web3. Kamu bisa membayangkannya sebagai perpustakaan digital atau aula musik masa depan, di mana setiap “mendengarkan” dan “berpartisipasi” kamu berkontribusi pada ekosistem dan mendapatkan imbalan. Ke depannya, mereka juga berencana membangun ekosistem “metaverse listen-to-earn” yang menyediakan berbagai konten audio bertema hiburan, pembelajaran, hingga konsultasi psikologis.
Token LTE dan Kegunaannya
Dalam ekosistem “dengar dan dapatkan” ini, terdapat mata uang digital inti, yaitu token LTE. Token ini berfungsi sebagai “mata uang universal” di dunia digital ini, dengan berbagai kegunaan:
- Staking: Kamu dapat mengunci token LTE yang dimiliki untuk berpartisipasi dalam pemeliharaan jaringan dan mendapatkan penghasilan tambahan, layaknya menabung di bank untuk memperoleh bunga.
- Reward: Saat kamu aktif mengikuti aktivitas “Listen To Earn”, seperti mendengarkan konten atau menyelesaikan tugas, kamu akan mendapatkan token LTE sebagai hadiah.
- Pembayaran: Token LTE juga dapat digunakan untuk membeli aset digital khusus di proyek ini, seperti “AirPods” atau “kotak misteri” berbentuk NFT, yang mungkin menjadi hak istimewa atau koleksi di platform.
- Governance: Sebagai pemegang token LTE, kamu memiliki hak suara untuk menentukan arah pengembangan proyek di masa depan, layaknya pemegang saham yang dapat berpartisipasi dalam keputusan penting perusahaan.
Berdasarkan informasi yang ada, suplai maksimum token LTE adalah 100 miliar, dan suplai beredar yang dilaporkan juga 100 miliar. Token ini terutama berjalan di Binance Smart Chain (BSC).
Informasi Tim
CEO sekaligus Co-Founder proyek Listen To Earn adalah Bapak Johnmy Goh, yang memiliki pengalaman riset dan investasi di bidang blockchain selama 5 tahun.
Penting untuk Diperhatikan
Perlu diingat, proyek blockchain—terutama yang baru—seringkali memiliki risiko tinggi. Informasi di atas hanya sebagai pengenalan proyek, bukan saran investasi. Sebelum berpartisipasi dalam proyek kripto apa pun, pastikan kamu melakukan riset independen yang memadai (DYOR) dan memahami potensi risiko serta keuntungannya. Pasar kripto sangat fluktuatif, jadi bijaklah dalam mengambil keputusan.