Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper TABI

TABI: Memberdayakan Keuangan Konsumen Global dengan Web3 Layer 1

Whitepaper TABI disusun oleh tim inti TABI pada kuartal keempat 2025, di tengah kematangan teknologi Web3 namun interoperabilitas dan pengalaman pengguna masih menghadapi tantangan, dengan tujuan menawarkan protokol identitas dan aset terdesentralisasi yang inovatif untuk memberdayakan ekosistem digital yang lebih luas.

Tema whitepaper TABI adalah “TABI: Membangun Lapisan Interoperabilitas Identitas dan Aset Terdesentralisasi Generasi Berikutnya”. Keunikan TABI terletak pada mekanisme inti ganda “Unified Identity Credential (UIC)” dan “Programmable Asset Wrapper (PAW)”, yang melalui teknologi kompatibilitas lintas chain memungkinkan aliran identitas dan aset yang mulus; makna TABI adalah meletakkan fondasi interoperabilitas identitas dan aset yang terpercaya dan efisien bagi dunia Web3, secara signifikan menurunkan kompleksitas pengembang dalam membangun aplikasi multi-chain dan pengguna dalam mengelola aset digital.

Tujuan awal TABI adalah menyelesaikan masalah fragmentasi identitas, isolasi aset, dan pengalaman pengguna yang terpecah di ekosistem Web3 saat ini. Whitepaper TABI menegaskan bahwa dengan menggabungkan teknologi Unified Identity Credential dan Programmable Asset Wrapper, dapat diwujudkan otentikasi identitas dan interoperabilitas aset lintas chain dengan tetap menjaga privasi dan keamanan aset pengguna, sehingga membangun dunia digital terdesentralisasi yang benar-benar terbuka, mulus, dan ramah pengguna.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper TABI asli. Tautan whitepaper TABI: https://info-70.gitbook.io/tabi-whitepaper-v1/

Ringkasan whitepaper TABI

Penulis: Arjun Mehta
Terakhir diperbarui: 2025-11-21 12:33
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper TABI, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper TABI dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang TABI.

Apa itu TABI

Teman-teman, bayangkan saat kita berselancar di internet, menonton video, bermain game, atau menggunakan media sosial—semua aktivitas ini menciptakan nilai, namun nilainya sering kali diambil oleh platform. Proyek TABI, atau TabiChain, adalah sebuah “penghubung dunia digital” dan “bank perhatian” yang ambisius. Tujuannya adalah membangun platform blockchain baru yang menghubungkan pengguna Web2 (internet yang kita gunakan sekarang) dan pengembang Web3 (internet terdesentralisasi masa depan) dengan lebih lancar, khususnya di bidang aplikasi konsumsi dan layanan keuangan.

Sederhananya, masalah yang ingin diselesaikan TABI adalah: banyak aplikasi blockchain (aplikasi Web3) yang keren, tapi orang awam merasa terlalu rumit dan sulit digunakan; sementara pengguna Web2 sangat banyak, namun nilai “perhatian” dan “data” mereka belum dimaksimalkan. TABI ingin, melalui blockchain-nya sendiri (TabiChain), membuat pengguna Web2 bisa dengan mudah masuk ke dunia Web3, menikmati manfaat desentralisasi, sekaligus mengubah “perhatian” mereka menjadi nilai nyata.

TABI ibarat “pabrik super aplikasi” yang memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi terdesentralisasi (dApps) bernama “Poly-Apps”. Poly-Apps ini bisa mengintegrasikan berbagai layanan seperti WeChat atau Grab yang kita kenal, namun berbasis blockchain—lebih terbuka dan transparan. Lebih hebatnya lagi, Poly-Apps dapat dikembangkan dengan bahasa pemrograman Web2 yang familiar, berjalan mulus di berbagai blockchain, bahkan bisa langsung diintegrasikan ke platform sosial Web2 yang sudah ada, sehingga pengguna Web2 bisa menikmati layanan Web3 tanpa hambatan.

Visi Proyek & Nilai Utama

Visi TABI sangat besar: membawa “kedaulatan finansial” kepada 8 miliar orang di dunia, yaitu setiap orang bebas mengelola keuangan mereka tanpa batasan sistem keuangan tradisional. TABI berkomitmen membangun sistem keuangan inklusif yang membuka peluang ekonomi bagi semua orang.

Nilai utama proyek ini meliputi:

  • Menghubungkan Web2 dan Web3: TABI percaya bahwa agar Web3 bisa diadopsi secara massal, hambatan harus diturunkan sehingga pengguna dan pengembang Web2 dapat berpartisipasi dengan mudah. Melalui Poly-Apps dan mesin distribusi pengguna, aplikasi Web3 dapat langsung menjangkau basis pengguna Web2 yang sangat besar.
  • Ekonomi perhatian: TABI memperkenalkan model ekonomi token inovatif “Proof-of-Attention” (PoA). Artinya, waktu dan energi Anda—yaitu “perhatian” pada aplikasi atau konten—tidak lagi gratis, melainkan dapat diukur dan diberi imbalan. Seperti menonton film seru, Anda tidak hanya menikmati kontennya, tapi juga mendapat “tiket film” sebagai hadiah atas perhatian Anda. Model ini mendorong partisipasi aktif pengguna dan memberi penghargaan kepada pengembang yang menciptakan konten bernilai, membentuk siklus yang sehat.
  • Menyelesaikan masalah Web3: Saat ini aplikasi Web3 menghadapi kesulitan akuisisi pengguna, produk kurang cocok dengan pasar, dan pengembang kesulitan memulai. TABI menawarkan alat pengembangan yang mudah dan mekanisme distribusi pengguna langsung untuk mengatasi masalah ini, sehingga lebih banyak “killer apps” bisa lahir di Web3.

Fitur Teknologi

Sebagai proyek blockchain, TABI juga memiliki banyak keunggulan teknis:

TabiChain: Blockchain L1 yang kompatibel EVM

TabiChain adalah blockchain Layer 1 (L1) independen—ibarat “jalan tol digital” baru. Kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga banyak aplikasi dan alat yang berjalan di Ethereum dapat dengan mudah bermigrasi ke TabiChain atau dikembangkan langsung di TabiChain. Selain itu, TabiChain dibangun di atas ekosistem Cosmos, yang biasanya unggul dalam skalabilitas dan interoperabilitas.

Poly-Apps dan Mesin Virtual Polimorfik (Polymorphic VM, PVM)

Ini adalah fitur utama TABI. Poly-Apps dibangun di atas mesin virtual polimorfik (PVM) TABI. PVM adalah “mesin multifungsi” yang memungkinkan pengembang menggunakan bahasa dan framework Web2 yang familiar untuk membangun dApps, tanpa harus belajar bahasa Web3 yang rumit. Poly-Apps ini bisa berjalan mulus di berbagai blockchain dan langsung terintegrasi ke platform sosial Web2, sangat menurunkan hambatan bagi pengguna dan pengembang.

Mesin Distribusi Pengguna

Untuk membantu pengembang mengatasi masalah akuisisi pengguna, TABI merancang mesin distribusi pengguna. Mesin ini dapat memanfaatkan data on-chain dan off-chain untuk membantu dApps menemukan target pengguna secara tepat—ibarat “asisten pemasaran cerdas” yang membuat aplikasi Web3 lebih efisien dan ekonomis menjangkau pengguna Web2 mainstream.

Mekanisme Node

TabiChain dijalankan oleh “node” yang memelihara jaringan. “Captain Nodes” adalah node validator inti yang menjaga keamanan dan stabilitas jaringan. Agar lebih banyak orang bisa berpartisipasi, TABI juga memperkenalkan “MiniNodes” sehingga pemilik kecil pun bisa berkontribusi dan mendapat imbalan, membuat ekosistem lebih inklusif.

Tokenomics

Token inti proyek TABI adalah $TABI, yang berperan sangat penting di seluruh ekosistem.

Informasi Dasar Token

  • Simbol Token: $TABI
  • Total Pasokan: 10 miliar
  • Blockchain Penerbit: TabiChain (blockchain L1)

Distribusi Token

  • Mining: 40%
  • Airdrop: 8%
  • Tim: 14%
  • Investor: 14%
  • Ekosistem: 15%
  • Penjualan Publik: 4%
  • Pemasaran dan Penasihat: 5%

Fungsi Token

Token $TABI adalah token utama untuk tata kelola dan utilitas di ekosistem TABI. Fungsi utamanya meliputi:

  • Tata kelola: Pemegang token $TABI dapat memberikan suara pada proposal pengembangan proyek di TabiStation, berpartisipasi dalam tata kelola komunitas, dan menentukan arah proyek.
  • Imbalan Proof-of-Attention (PoA): Dalam model ekonomi perhatian TABI, token $TABI digunakan sebagai imbalan atas “perhatian” dan partisipasi pengguna di berbagai aplikasi konsumsi.
  • Staking: Pengguna dapat melakukan staking token $TABI untuk mendukung operasional jaringan dan mendapatkan imbalan.
  • Koordinasi ekosistem: Token $TABI berfungsi sebagai mekanisme koordinasi, mengarahkan perhatian pengguna ke aplikasi konsumsi bernilai dan mendorong perkembangan ekosistem yang sehat.

Tim, Tata Kelola & Pendanaan

Tim

Proyek TABI dikembangkan oleh tim TabiChain yang digambarkan sebagai tim pengembang berpengalaman. Walaupun nama anggota tim tidak dijabarkan secara detail di hasil pencarian publik, visi dan roadmap teknis proyek menunjukkan akumulasi keahlian mereka di bidang blockchain dan Web3.

Tata Kelola

Proyek TABI mengadopsi model tata kelola terdesentralisasi, artinya anggota komunitas memiliki suara atas masa depan proyek. Pengguna dapat melakukan staking token $TABI di TabiStation untuk berpartisipasi dalam voting proposal penting, bersama-sama menentukan arah dan upgrade proyek. Ini memastikan proses pengambilan keputusan lebih transparan dan berbasis komunitas.

Pendanaan

Proyek TABI didukung oleh sejumlah institusi investasi blockchain ternama, menunjukkan pengakuan industri. Investor yang telah diumumkan meliputi Binance Labs, Hashkey Capital, Animoca Brands, Draper Dragon, NGC Ventures, dan lainnya. Proyek ini telah melalui beberapa putaran pendanaan—seed, angel, penjualan publik, dan penjualan node—dengan total dana terkumpul sekitar $25,76 juta hingga $36,76 juta.

Roadmap

Proyek TABI memiliki roadmap jelas dengan milestone pengembangan masa depan:

  • Q1 2025: Membangun Fondasi
    • Meluncurkan TabiChain Devnet v3 (versi ketiga testnet pengembangan).
    • Menyelesaikan pengembangan kompatibilitas penuh EVM.
    • Meluncurkan mainnet dan mengadakan token generation event (TGE) serta airdrop untuk mendukung awal.
    • Memulai desain dan arsitektur sistem TabiPay.
  • Q2 2025: Menghubungkan Ekosistem
    • Melanjutkan pengembangan infrastruktur chain.
    • Merilis TabiPay v1 untuk pembayaran global dan rencana integrasi dengan platform sosial Web2 seperti TikTok sebagai lapisan pembayaran konsumsi.
    • Memperluas adopsi merchant dan cakupan pembayaran.
  • Q3 2025: Ekspansi & Imbal Hasil
    • Meluncurkan TabiChain Devnet v4.
    • Terus meningkatkan infrastruktur chain.
    • Merilis Genesis Deposit sebagai langkah awal membangun sistem keuangan on-chain dan protokol imbal hasil.
  • Q4 2025: Persiapan Go-Live
    • Melakukan pengujian mendalam dan meluncurkan TabiChain Testnet v3 (versi ketiga testnet).
    • Persiapan peluncuran mainnet resmi (paling lambat Q1 2026).
    • Merilis Captain Node Console dan upgrade komponen infrastruktur.
    • Memulai desain TabiUSD (stablecoin) dan memperluas kemitraan strategis.
    • Mengaktifkan pembayaran QR code dan protokol x402 untuk membuka skenario pembayaran baru.
  • Semester 1 2026: Ekspansi Masa Depan
    • Merilis stablecoin Tabi dan use case pembayaran yang dapat diprogram.
    • Meningkatkan pengalaman pengguna TabiPay dan dukungan lintas platform.
    • Memperluas protokol imbal hasil keuangan on-chain TABI melalui peluang keuangan konsumsi dan RWA (aset dunia nyata).
  • Semester 2 2026: Pertumbuhan & Dampak
    • Memperkuat kepatuhan regulasi dan memperluas cakupan pasar global.
    • Merilis produk BNPL/N (beli sekarang bayar nanti/tidak bayar).
    • Upgrade mesin virtual polimorfik TabiChain (PVM) untuk meningkatkan performa, skalabilitas, dan kompatibilitas bahasa.

Peringatan Risiko Umum

Setiap proyek blockchain baru pasti memiliki risiko, begitu juga TABI. Saat berpartisipasi atau meneliti proyek ini, harap perhatikan hal-hal berikut:

Risiko Teknologi & Keamanan

  • Stabilitas chain baru: Sebagai blockchain L1 baru, TabiChain di awal mungkin menghadapi ketidakstabilan teknis, potensi bug, atau bottleneck performa.
  • Risiko smart contract: Meski proyek berupaya menurunkan hambatan pengembangan, Poly-Apps dan smart contract di atasnya tetap berpotensi memiliki celah kode yang bisa menyebabkan kerugian aset.
  • Serangan jaringan: Jaringan blockchain bisa terkena berbagai serangan, seperti 51% attack (untuk chain PoS adalah kolusi validator), DDoS, dan lain-lain yang mengancam keamanan dan ketersediaan jaringan.

Risiko Ekonomi

  • Volatilitas harga token: Pasar kripto sangat fluktuatif, harga token $TABI bisa dipengaruhi sentimen pasar, ekonomi makro, perkembangan proyek, dan persaingan, sehingga berisiko berfluktuasi tajam.
  • Penerimaan pasar: Meski visi proyek besar, apakah Poly-Apps dan model ekonomi perhatian bisa diterima luas oleh pengguna dan pengembang masih perlu pembuktian pasar.
  • Risiko persaingan: Industri blockchain sangat kompetitif, proyek serupa atau yang lebih matang bisa menjadi tantangan bagi perkembangan TABI.

Risiko Regulasi & Operasional

  • Perubahan kebijakan regulasi: Regulasi kripto dan blockchain di berbagai negara masih belum jelas dan terus berubah, bisa berdampak pada operasional dan perkembangan proyek.
  • Risiko eksekusi proyek: Realisasi roadmap bergantung pada kemampuan eksekusi tim dan alokasi sumber daya, setiap keterlambatan atau hambatan bisa mempengaruhi kemajuan proyek.
  • Asimetri informasi: Investor mungkin tidak bisa mendapatkan semua informasi penting proyek secara tepat waktu, sehingga berisiko salah mengambil keputusan.

Perhatian: Informasi di atas hanya untuk referensi, bukan saran investasi. Sebelum mengambil keputusan investasi, lakukan riset independen dan penilaian risiko secara menyeluruh.

Daftar Verifikasi

Untuk memahami proyek TABI lebih dalam, Anda bisa memperhatikan informasi berikut:

  • Situs resmi: Kunjungi situs resmi proyek (https://www.tabichain.com/) untuk mendapatkan info terbaru dan pengumuman resmi.
  • Dokumen resmi/whitepaper: Baca whitepaper dan dokumen resmi proyek dengan seksama untuk memahami detail teknis, model ekonomi, dan strategi pengembangan.
  • Block explorer: Setelah mainnet resmi diluncurkan, gunakan block explorer untuk melihat aktivitas on-chain, volume transaksi, dan sirkulasi token. Perhatikan, saat ini mungkin ada token bernama sama yang tidak terkait TabiChain—pastikan alamat kontrak resmi.
  • Aktivitas GitHub: Pantau repositori GitHub proyek untuk melihat frekuensi update kode, aktivitas komunitas pengembang, dan kemajuan teknis.
  • Komunitas & media sosial: Ikuti media sosial resmi proyek (seperti X/Twitter, Discord, Telegram, dll.) untuk mengetahui diskusi komunitas, update terbaru, dan interaksi tim.

Ringkasan Proyek

Proyek TABI (TabiChain) adalah blockchain Layer 1 yang ambisius, bertujuan menjembatani Web2 dan Web3 melalui model ekonomi “Proof-of-Attention” dan konsep “Poly-Apps”, mendorong adopsi kripto secara massal khususnya di aplikasi konsumsi dan layanan keuangan. TABI ingin menurunkan hambatan bagi pengembang dan pengguna agar lebih banyak orang bisa menikmati kedaulatan finansial dan peluang ekonomi dari teknologi desentralisasi.

Proyek ini didukung investor ternama dan memiliki roadmap detail, termasuk peluncuran mainnet, airdrop token, rilis TabiPay, serta milestone penting lain seperti stablecoin dan integrasi RWA di masa depan. Fitur teknis utama seperti kompatibilitas EVM, mesin virtual polimorfik (PVM), dan mesin distribusi pengguna dirancang untuk mengatasi tantangan akuisisi pengguna dan pengembangan aplikasi Web3 saat ini.

Namun, sebagai proyek baru, TABI juga menghadapi risiko stabilitas teknis, penerimaan pasar, kepatuhan regulasi, dan persaingan ketat. Investor dan pengguna harus memahami detail proyek, menilai kemampuan risiko pribadi, dan melakukan riset independen sebelum berpartisipasi. Ingat, ini bukan saran investasi—pasar kripto sangat berisiko.

Untuk detail lebih lanjut, silakan riset mandiri.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek TABI?

BagusBuruk
YaTidak