Pembaruan Ethereum Fusaka: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Ethereum telah bergerak melalui serangkaian upgrade dengan ritme yang stabil. The Merge memindahkan jaringan ke proof-of-stake, dan sejak itu Shapella, Dencun, dan Pectra masing-masing menambah kapabilitas baru. Upgrade-upgrade ini tiba sekitar dua kali setahun, dan secara bersama-sama membentuk roadmap yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas chain, menjaga keamanannya, dan memudahkan developer serta pengguna untuk mengandalkan Ethereum dalam jangka panjang.
Pemberhentian berikutnya dalam roadmap tersebut adalah upgrade Fusaka, yang direncanakan untuk akhir 2025. Fusaka mengambil namanya dari “Osaka” di sisi eksekusi dan “Fulu” di sisi konsensus. Berbeda dengan fork sebelumnya yang memperkenalkan perubahan yang lebih kentara, Fusaka berfokus pada memperkuat inti jaringan. Ia membawa alat seperti PeerDAS, yang menawarkan pendekatan baru untuk ketersediaan data, serta kapasitas blob yang lebih besar untuk Layer-2. Tujuannya jelas: meningkatkan throughput Ethereum tanpa membebani node-node yang menjaga desentralisasinya.
Apa Itu Upgrade Ethereum Fusaka?
Upgrade Fusaka adalah hard fork terjadwal berikutnya pada Ethereum, yang direncanakan untuk aktivasi mainnet pada 3 Desember 2025. Upgrade ini menggabungkan “Osaka” pada layer eksekusi dan “Fulu” pada layer konsensus, dengan fokus pada skalabilitas infrastruktur alih-alih menambah fitur baru untuk pengguna akhir.
Elemen kunci dari upgrade ini meliputi:
-
PeerDAS (Peer Data Availability Sampling): memungkinkan validator hanya memeriksa potongan kecil data rollup, bukannya harus mengunduh seluruhnya, sehingga mengurangi kebutuhan sumber daya sembari tetap menjaga keamanan.
-
Peningkatan kapasitas blob: menambah jumlah “blob” (paket data yang digunakan oleh Layer-2 rollups) per blok, memungkinkan lebih banyak transaksi diproses.
-
Ethereum Improvement Proposals (EIP): kumpulan penyesuaian penggunaan gas dan efisiensi yang mempersiapkan chain untuk langkah skalabilitas berikutnya.
Secara bersama-sama, perubahan ini dimaksudkan untuk memberikan fondasi Ethereum yang lebih kokoh dalam menangani pertumbuhan ekosistem Layer-2-nya yang pesat.
Pentingnya Upgrade Fusaka
Ethereum telah menjadi tulang punggung ribuan aplikasi terdesentralisasi, dan sebagian besar pertumbuhan terbarunya bergantung pada Layer-2 rollup. Rollup-rollup ini bergantung pada Ethereum untuk menyimpan data transaksi mereka, yang telah mendorong permintaan ruang blok ke titik tertinggi baru. Tanpa upgrade, permintaan tersebut berisiko meningkatkan biaya dan menyulitkan operator node yang lebih kecil.
Fusaka mengatasi tekanan ini dengan tiga cara penting:
-
Skalabilitas: PeerDAS dan limit blob yang lebih tinggi memberi ruang bagi rollup untuk menangani jauh lebih banyak transaksi, yang berarti biaya lebih rendah bagi pengguna akhir.
-
Desentralisasi: Dengan mengurangi jumlah data yang harus diproses validator, Fusaka memudahkan lebih banyak partisipan untuk tetap menjalankan node.
-
Kesiapan masa depan: Upgrade ini melanjutkan pondasi dari Dencun dan Pectra, menyiapkan Ethereum untuk roadmap jangka panjang yang mencakup waktu blok yang lebih cepat dan model eksekusi yang lebih canggih.
Bagi investor, signifikansinya jelas. Ethereum yang lebih skalabel dan efisien berarti fundamental ekosistem yang lebih kuat, adopsi solusi Layer-2 yang lebih luas, dan posisi yang lebih kompetitif terhadap platform smart contract lainnya.
Upgrade Fusaka: Fitur Utama Dijelaskan
Upgrade Fusaka membawa serangkaian Ethereum Improvement Proposals (EIP) yang berfokus pada peningkatan skalabilitas jaringan dan efisiensi. Alih-alih mengubah cara pengguna berinteraksi dengan Ethereum, update ini memperkuat fondasi chain.
-
PeerDAS (Peer Data Availability Sampling): Sistem ini memungkinkan validator memverifikasi hanya sampel kecil data rollup, tanpa perlu mengunduh seluruh datanya. Hasilnya adalah kebutuhan bandwidth dan penyimpanan yang lebih rendah, sambil tetap menjaga keamanan penuh.
-
Peningkatan kapasitas blob: Fusaka menambah jumlah blob, paket data yang digunakan oleh Layer-2 rollup, yang dapat dimasukkan pada setiap blok. Lebih banyak blob berarti throughput lebih tinggi dan biaya lebih rendah bagi pengguna rollup.
-
Blob Parameter Only Forks (BPO): Setelah Fusaka, jaringan mendapatkan cara yang fleksibel untuk menyesuaikan limit blob melalui update konfigurasi kecil. Hal ini membuat proses penyesuaian skalabilitas lebih mudah tanpa perlu hard fork besar berikutnya.
-
Perbaikan gas dan efisiensi: Beberapa proposal menyempurnakan penggunaan gas dan memperkenalkan perlindungan agar jaringan dapat menangani beban transaksi yang lebih berat sambil mengurangi risiko potensial.
Secara kolektif, fitur-fitur ini memberikan Ethereum base layer yang lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan solusi Layer-2 yang berkelanjutan dan langkah-langkah skalabilitas masa depan.
Mengapa Upgrade Fusaka Menjadi Kemenangan bagi Seluruh Ekosistem
Upgrade Fusaka dirancang untuk menyebarkan manfaatnya ke seluruh lanskap Ethereum. Dengan menargetkan skalabilitas dan efisiensi pada level protokol, upgrade ini menciptakan dampak positif bagi semua pihak: pengguna, developer, operator node, dan investor.
-
Untuk pengguna: Perubahan yang paling langsung adalah biaya yang lebih rendah pada jaringan Layer-2. Dengan lebih banyak blob tersedia di setiap blok, rollup dapat menampung lebih banyak transaksi, yang berarti aktivitas jadi lebih cepat dan murah.
-
Untuk developer: Infrastrukur dasar yang lebih andal dan berkapasitas besar memudahkan pembangunan dan skalabilitas aplikasi. Biaya yang lebih dapat diprediksi dan ruang ekstra untuk tumbuh memungkinkan developer berfokus inovasi, bukan mengurusi hambatan bottleneck.
-
Untuk operator node: PeerDAS meringankan beban kerja dengan membolehkan validator hanya menangani sampel kecil data rollup. Hal ini menjaga partisipasi tetap terjangkau untuk lebih banyak operator, mendukung desentralisasi Ethereum.
-
Untuk investor dan bisnis: Ethereum yang lebih kuat dan efisien menandakan tingkat kepercayaan yang tinggi. Biaya yang lebih rendah dan adopsi yang semakin luas memperkuat posisi Ethereum terhadap platform pesaing sambil mempertegas nilai jangka panjangnya.
Fusaka lebih dari sekadar perubahan di balik layar. Ini merupakan tonggak sejarah yang memperkuat fondasi Ethereum sembari membuka peluang pertumbuhan bagi seluruh ekosistem.
Linimasa Upgrade Fusaka: Dari Testnet ke Mainnet
Upgrade Fusaka akan diperkenalkan secara bertahap, dimulai dari aktivasi testnet sebelum ke jaringan utama (mainnet). Setiap tahap memberikan kesempatan bagi developer, operator node, dan tim rollup untuk mengevaluasi kinerja, memastikan stabilitas, dan menyelesaikan masalah sebelum rilis di mainnet.
-
Holesky testnet: 1 Oktober 2025
-
Sepolia testnet: 14 Oktober 2025
-
Hoodi testnet: 28 Oktober 2025
-
Tanggal target mainnet: 3 Desember 2025
Rangkaian milestone ini membentuk proses peluncuran yang terstruktur untuk meminimalisir risiko. Walaupun 3 Desember ditargetkan untuk aktivasi mainnet, jadwal bisa saja bergeser bergantung pada hasil testnet. Pendekatan bertahap memastikan bahwa saat Fusaka aktif, ia sudah diuji di berbagai situasi nyata.
Sisi Lain dari Upgrade Fusaka
Walau Fusaka diproyeksikan membawa banyak perbaikan, upgrade ini juga menghadirkan tantangan yang perlu diperhatikan. PeerDAS, fitur paling signifikan dalam upgrade ini, memperkenalkan cara baru untuk menangani ketersediaan data. Meski telah diuji di devnet dan testnet publik, dampak penuhnya baru akan terlihat setelah dijalankan di mainnet. Menjaga agar sampling data tetap andal sangat penting bagi rollup yang sangat bergantung padanya.
Terdapat juga pertimbangan praktis. Validator masih harus mengelola tugas sampling dan verifikasi, yang mungkin memberikan beban ekstra pada perangkat keras level bawah. Jika kebutuhan ini meningkat secara signifikan, operator node kecil akan semakin sulit berpartisipasi. Perlu juga diperhatikan kelancaran fork Blob Parameter Only setelah peluncuran mainnet. Update ini dibuat untuk meningkatkan limit blob secara bertahap, namun bergantung pada koordinasi semua tim klien dan operator node.
Fusaka dirancang untuk menyeimbangkan skalabilitas dan desentralisasi, namun kesuksesan jangka panjangnya akan bergantung pada pengujian menyeluruh, koordinasi yang hati-hati, dan bagaimana komunitas beradaptasi setelah upgrade ini live.
Kesimpulan
Upgrade Fusaka dijadwalkan untuk aktivasi mainnet pada 3 Desember 2025, dan menjadi langkah penting dalam perjalanan Ethereum menuju skalabilitas. Dengan PeerDAS dan perluasan kapasitas blob, Fusaka bertujuan menurunkan biaya, meningkatkan efisiensi, dan meringankan beban operator node, sembari tetap menjaga desentralisasi. Ini adalah perubahan yang dirancang dengan hati-hati untuk memperkuat fondasi Ethereum tanpa mengubah cara sebagian besar orang berinteraksi dengan jaringan.
Yang masih menjadi tanda tanya adalah bagaimana performa Fusaka setelah benar-benar aktif. Apakah PeerDAS akan terbukti seandal seperti saat uji coba? Apakah penambahan blob secara bertahap cukup untuk mengikuti permintaan rollup? Dan bagaimana upgrade-upgrade ini akan memengaruhi posisi Ethereum seiring platform smart contract lain terus bersaing dalam adopsi? Fusaka memang tidak menutup bab seputar skalabilitas, tetapi justru membuka babak baru yang menghadirkan pertanyaan-pertanyaan penting untuk diamati di tahun-tahun mendatang.
Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan dukungan atas produk dan layanan yang dibahas ataupun saran investasi, finansial, atau trading. Konsultasikan dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan.