
Pembaruan data mungkin sedikit tertunda dan hanya untuk tujuan referensi.










Social Lending Token adalah mata uang kripto yang populer. Sebagai mata uang terdesentralisasi peer-to-peer, siapa pun dapat menyimpan, mengirim, dan menerima Social Lending Token tanpa memerlukan otoritas terpusat seperti bank, lembaga keuangan, atau perantara lainnya.
Orang menjual Social Lending Token karena berbagai alasan, termasuk:
1. Aksi take profit: Ketika harga Social Lending Token naik secara signifikan, investor dapat menjual aset tersebut untuk merealisasikan keuntungannya.
2. Diversifikasi: Beberapa investor mungkin menjual Social Lending Token untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan berinvestasi pada aset yang lain.
3. Kebutuhan keuangan: Orang dapat menjual Social Lending Token untuk menutupi pengeluaran atau memenuhi kewajiban keuangan lainnya.
4. Penghindaran risiko: Beberapa investor mungkin khawatir dengan volatilitas Social Lending Token dan menjual untuk mengurangi eksposur mereka terhadap risiko.
5. Sentimen pasar: Berita negatif atau peristiwa yang berkaitan dengan Social Lending Token dapat menyebabkan penurunan harga dan mendorong investor melakukan aksi jual.
Penting untuk diperhatikan bahwa membeli atau menjual Social Lending Token dapat memiliki risiko, karena harga bisa berfluktuasi secara signifikan. Investor harus menilai dengan cermat tujuan keuangan dan toleransi risiko mereka sebelum mengambil keputusan.
P2P Bitget saat ini tidak mengenakan biaya. Semua merchant dapat memasang iklan tanpa biaya apa pun untuk membantu menurunkan biaya. Jika P2P Bitget memperkenalkan biaya transaksi untuk maker pada order yang diselesaikan di masa depan, pengumuman resminya akan dibuat.
*Harap diperhatikan bahwa beberapa penyedia layanan metode pembayaran mungkin membebankan biaya transaksi tambahan.
Jika kamu menjual, jangan pernah melepaskan aset sebelum mengonfirmasikan bahwa kamu telah menerima dana dari pembeli. Harap diperhatikan bahwa metode pembayaran tertentu yang digunakan pembeli bersifat tidak instan dan mungkin menghadapi risiko tolak bayar.



















