Berita

Foresight News melaporkan bahwa CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa perusahaan akan meluncurkan stablecoin yang didukung dolar AS dan diatur oleh Amerika Serikat, yaitu USAT, serta mengumumkan penunjukan mantan Direktur Eksekutif Komite Kripto Gedung Putih, Bo Hines, sebagai CEO USAT. Tether menyatakan bahwa desain USAT akan mengikuti Undang-Undang GENIUS yang baru-baru ini disahkan di Amerika Serikat, sebagai stablecoin yang diatur oleh AS dan bertujuan menyediakan alternatif digital untuk uang tunai dan metode pembayaran tradisional bagi perusahaan dan institusi.

Foresight News melaporkan, kelompok industri kripto mendesak pemerintah Inggris untuk memasukkan blockchain ke dalam inisiatif bilateral UK-US Tech Bridge sebelum kunjungan Trump. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Distributed Ledger Technology (DLT) sedang mengubah layanan keuangan dengan meningkatkan arus modal, memungkinkan pembayaran yang lebih cepat dan murah, meningkatkan efisiensi, serta memperluas inklusi, sehingga membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi domestik dan penciptaan lapangan kerja. Mereka menyatakan bahwa mengecualikan aset digital akan menjadi "kesempatan yang terlewatkan" yang berpotensi membuat Inggris tertinggal. UK-US Tech Bridge adalah inisiatif bilateral yang bertujuan memperkuat kerja sama di bidang teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan, keamanan siber, luar angkasa, teknologi kuantum dan bioteknologi, serta keuangan digital. Kunjungan Trump ke Inggris akan berlangsung pada 17 hingga 19 September, dengan undangan yang diberikan oleh Raja Charles dan disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer pada pertemuan perdagangan Gedung Putih bulan Februari tahun ini.