Berita

Pada tanggal 24 Mei, ketika harga Bitcoin kembali mencapai titik tertinggi dalam sejarah, dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) menarik lebih dari $2,5 miliar dalam aliran masuk minggu ini. Pada hari Kamis, Bitcoin melampaui angka $111.000, mendorong lonjakan aliran masuk ETF terkait. Di antaranya, ETF Bitcoin BlackRock "IBIT" menarik $877 juta dalam satu hari, mencetak rekor untuk aliran masuk satu hari tertinggi dalam sejarah ETF. Analis ETF Bloomberg Eric Balchunas menyatakan bahwa aliran masuk tersebut terutama dipicu oleh rekor tertinggi baru Bitcoin. Kenaikan terbaru Bitcoin diuntungkan dari pengurangan tarif barang-barang Tiongkok oleh pemerintahan Trump (145%→30%), meredakan ketegangan perang dagang. Namun, pada hari Jumat, Bitcoin turun kembali ke $108.000 karena ancaman Trump untuk memberlakukan tarif pada Uni Eropa. Sebelumnya pada bulan April, kebijakan kenaikan tarif Trump telah memicu kepanikan pasar, menyebabkan Bitcoin dan pasar saham anjlok secara bersamaan. Namun, ketika beberapa kebijakan tarif ditangguhkan, Bitcoin menguat melawan tren, menunjukkan sifat anti-inflasinya. Kepala Investasi Bitwise Matt Hougan menyatakan bahwa Bitcoin menjadi alat lindung nilai makro yang mirip dengan emas, menarik investor untuk melindungi risiko devaluasi mata uang fiat melalui ETF.

Pada hari Jumat ini, Bitcoin baru saja mencapai rekor tertinggi baru, dan pengumuman oleh Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif 50% pada Uni Eropa telah memicu kepanikan pasar. Laporan tersebut menyebutkan bahwa beberapa bank besar Amerika sedang dalam pembicaraan awal tentang proyek stablecoin bersama; aliran masuk ETF Bitcoin dan Ethereum telah mencapai titik tertinggi baru sejak Januari; Cetus telah mengusulkan program hadiah topi putih senilai $6 juta untuk memulihkan dana yang dicuri; SEC telah mengakui aplikasi ETF TRX dari Canary Capital dan menunda proposal lainnya. Selain itu, volume perdagangan Hyperliquid telah mencapai rekor tertinggi.