Berita

Pada tanggal 14 Mei 2025, pukul 12:12 waktu Beijing, Guoxing Aerospace berhasil meluncurkan 12 satelit menggunakan roket pembawa Long March 2D dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, membentuk misi "Konstelasi Komputasi Luar Angkasa 021". Satelit-satelit ini telah memasuki orbit yang ditentukan sesuai rencana, menandai peluncuran sukses konstelasi komputasi luar angkasa pertama di dunia dan membuka babak baru dalam "komputasi luar angkasa". Misi ini adalah peluncuran pertama dari "Rencana Komputasi Bintang" Guoxing Aerospace dan konstelasi pertama dari proyek "Konstelasi Komputasi Tiga-Tubuh" yang dipimpin oleh Laboratorium Zhijiang. Yang menarik, salah satu satelit dinamai sesuai dengan Bored Ape Yacht Club (BAYC) #7573, melambangkan momen penting saat Web3 melampaui ranah digital dan melangkah ke jaringan komputasi berbasis luar angkasa. Setelah berada di orbit, 12 satelit ini akan membentuk konstelasi yang stabil melalui komunikasi laser antar-satelit, koordinasi komputasi terdistribusi, dan jaringan berkecepatan tinggi. Sistem ini akan mendukung validasi di orbit dari kemampuan dasar seperti komputasi awan terdesentralisasi, konstruksi blockchain luar angkasa, dan pemrosesan AI terdistribusi.

Saat ini, Strategy memegang sejumlah besar Bitcoin, tetapi premi harga sahamnya mencerminkan ekspektasi pasar terhadap perannya sebagai "bank bitcoin." Perusahaan mengumpulkan dana dengan menerbitkan saham dan obligasi untuk terus membeli Bitcoin dan berencana mengubah neracanya menjadi standar Bitcoin. Model bisnisnya dianggap sebagai salah satu jalur penting menuju finansialisasi Bitcoin. Analis menunjukkan bahwa di masa depan, Strategy, sebagai "bank bitcoin," mungkin juga akan mengakuisisi perusahaan penambangan untuk mengurangi biaya akuisisi Bitcoinnya. Akuisisi semacam itu mungkin lebih signifikan bagi pasar Bitcoin daripada pasar emas tradisional, karena pengetahuan domain yang diperlukan untuk penambangan Bitcoin dan perbankan bitcoin lebih dekat daripada penambangan emas dan perbankan fiat.