Berita
Tetap terinformasi dengan tren kripto terbaru melalui liputan mendalam dari para ahli kami.
Kilat
- 11:30Bank Sentral Eropa berencana untuk memutuskan langkah selanjutnya terkait CBDC pada bulan depan.Menurut ChainCatcher, Dewan Pengelola Bank Sentral Eropa akan memutuskan langkah selanjutnya untuk CBDC setelah tahap persiapan berakhir bulan depan. Presiden Bank Sentral Eropa, Lagarde, mendesak pemerintah negara-negara Uni Eropa untuk segera membangun kerangka legislatif guna memperkenalkan euro digital.
- 11:28Peretas Yala mencetak 120 juta YU di jaringan PolygonJinse Finance melaporkan, menurut pemantauan Lookonchain, peretas Yala mencetak 120 juta YU di Polygon, kemudian menjual 7,71 juta YU melalui cross-chain di Ethereum dan Solana, menukarnya dengan 7,7 juta USDC. Saat ini, peretas masih memegang 22,29 juta YU di Solana dan Ethereum, sementara 90 juta YU masih tersisa di Polygon dan belum dipindahkan lintas chain. Peretas telah menukar 7,7 juta USDC menjadi 1.501 ETH dan memindahkannya ke beberapa dompet.
- 11:05Ekonom: Kebijakan tarif AS akan terus mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Amerika SerikatJinse Finance melaporkan bahwa Kepala Ekonom Morgan Stanley, Seth Carpenter, pada tanggal 13 dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Handelsblatt, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat sedang melambat secara signifikan, dan salah satu faktor penting adalah kebijakan tarif Amerika Serikat, di mana konsekuensi dari kebijakan ini akan terus terlihat dalam beberapa bulan mendatang. Carpenter berpendapat bahwa ekonomi Amerika Serikat saat ini sedang menghadapi pertumbuhan rendah yang berkelanjutan, dan ia memperkirakan bahwa pada kuartal keempat tahun ini dan kuartal pertama tahun depan, ekonomi Amerika Serikat akan mengalami pertumbuhan yang lemah. Pada tahun 2026, ekonomi Amerika Serikat kemungkinan hanya akan tumbuh sekitar 1,25%, jauh lebih rendah dibandingkan 2,8% pada tahun 2024. Selain itu, ia menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat saat ini jauh lebih lemah dibandingkan beberapa bulan lalu. Data baru menunjukkan bahwa dari Maret 2024 hingga Maret 2025, jumlah lapangan kerja baru hanya setengah dari yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, produksi industri Amerika Serikat juga mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan.