Survei Gallup: Dua pertiga dari orang Amerika yang disurvei memprediksi bahwa pasar saham akan naik pada tahun 2025, disertai dengan peningkatan ketegangan domestik dan internasional

Sebuah survei yang dilakukan oleh firma konsultan manajemen Gallup menunjukkan bahwa dua pertiga responden Amerika mengharapkan pasar saham naik pada tahun 2025, tetapi sekitar proporsi yang sama memperkirakan bahwa kenaikan ini akan disertai dengan meningkatnya konflik politik domestik dan perselisihan internasional.

Secara spesifik, 66% responden memprediksi kenaikan pasar saham pada tahun 2025, yang 30 poin persentase lebih tinggi dari prediksi untuk tahun 2023 selama periode inflasi tinggi dan kepercayaan ekonomi rendah pada Desember 2022. Survei ini juga mengungkapkan bahwa hanya 23% responden Amerika yang mengharapkan kerjasama politik "positif" di bawah pemerintahan Trump, sementara hanya 32% yang memprediksi lebih banyak perdamaian internasional pada tahun 2025.

Namun, angka-angka ini merupakan perbaikan dari hasil pemungutan suara untuk kerjasama politik dan perdamaian internasional pada tahun 2023 (9% dan 14%).

Analis menunjukkan bahwa sentimen semacam itu dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency. Sejarah telah menunjukkan bahwa kenaikan berkelanjutan di pasar saham kadang-kadang bertepatan dengan kenaikan Bitcoin karena investor menunjukkan kesediaan untuk mengambil risiko lebih besar. Data dari platform analisis Bitcoin Newhedge menunjukkan korelasi yang tidak stabil antara Bitcoin dan indeks SP500 meskipun beberapa eksekutif industri mencatat hubungan yang lebih erat antara tren harga Bitcoin dan saham teknologi. (Cointelegraph)