Robert Kiyosaki: “Pasar Saham Diprediksi Akan Runtuh pada Februari 2025”
Jakarta, Pintu News – Penulis buku Rich Dad Poor Dad , Robert Kiyosaki, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang masa depan ekonomi global.
Ia mengklaim bahwa Bitcoin , emas , dan perak sedang memaksa dolar AS untuk “bersembunyi” karena semakin banyak orang mencari aset yang lebih aman di tengah ketidakstabilan ekonomi.
Selain itu, Kiyosaki memperkirakan bahwa pada Februari 2025, akan terjadi kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah, yang menurutnya akan mendorong lonjakan harga Bitcoin dan aset safe haven lainnya.
Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Gresham’s Law: Bitcoin Sebagai “Uang Baik”
Kiyosaki merujuk pada Gresham’s Law, prinsip dalam ekonomi moneter yang menyatakan bahwa “ketika uang buruk memasuki sistem, uang baik akan bersembunyi.” Menurutnya, selama bertahun-tahun, emas dan perak telah menjadi aset yang lebih berharga dibandingkan dolar AS, yang ia sebut sebagai “uang palsu.”
Kini, ia meyakini bahwa Bitcoin telah bergabung dengan emas dan perak sebagai bentuk “uang baik” di era modern. “Hari ini, emas, perak, dan Bitcoin sedang memaksa dolar palsu untuk bersembunyi,” tulis Kiyosaki dalam sebuah unggahan.
Pendapat ini sejalan dengan pandangan banyak pendukung Bitcoin yang melihat cryptocurrency sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan alat penyimpan nilai yang lebih stabil dibandingkan mata uang fiat.
Baca juga: 5 Alasan di Balik Anjloknya Pasar Crypto Minggu Ini (29/1/25)
Metcalfe’s Law: Kekuatan Jaringan Bitcoin
Selain Gresham’s Law, Kiyosaki juga menyinggung Metcalfe’s Law, yang menyatakan bahwa nilai sebuah jaringan berbanding lurus dengan kuadrat jumlah penggunanya.
Ia membandingkan Bitcoin dengan jaringan bisnis global seperti McDonald’s dan pemasaran jaringan (network marketing), yang berhasil memperluas jangkauannya melalui ekspansi pengguna. Menurutnya, semakin banyak orang yang mengadopsi Bitcoin, semakin besar pula nilainya di masa depan.
“Pemasaran jaringan, yang saya dukung, memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan pengusaha kecil karena alasan yang sama,” tambahnya.
Baca juga: 3 Memecoin yang Banyak Diincar untuk Februari 2025, Apa Alasannya?
Prediksi Kiyosaki: Pasar Saham Akan Runtuh Februari 2025
Menurut BeInCrypto, Kiyosaki kembali menyoroti prediksi yang ia buat dalam bukunya Rich Dad’s Prophecy (2013). Dalam buku tersebut, ia memperingatkan bahwa dunia akan mengalami kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah. Kini, ia memberikan garis waktu yang lebih spesifik: Februari 2025.
Jika skenario ini terjadi, Kiyosaki yakin bahwa miliaran dolar akan mengalir dari pasar saham dan obligasi ke Bitcoin, emas, dan perak, karena investor mencari aset yang lebih aman. Hal ini berpotensi mendorong lonjakan harga Bitcoin secara signifikan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Robert Kiyosaki: Bitcoin, Gold, and Silver Are Pushing the US Dollar Into “Hiding” . Diakses 29 Januari 2025.
- Featured Image: The Coin Republic
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Trump 'marah' setelah pelobi di balik postingan kripto terkait XRP terungkap pernah bekerja untuk Ripple: Politico
Ringkasan Singkat Sebuah firma lobi yang bekerja untuk Ripple berada di balik unggahan Presiden Donald Trump di Truth Social yang menyatakan bahwa XRP, Solana, dan Cardano seharusnya dimasukkan dalam "Cadangan Strategis Kripto," menurut Politico yang mengutip sumber anonim. Trump marah dengan orang yang menjalankan kelompok lobi yang merancang unggahan tersebut setelah presiden mengetahui bahwa Ripple adalah klien dari firma tersebut.

Senat AS memilih untuk menghentikan RUU stablecoin karena ketegangan meningkat terkait keterlibatan Trump dalam kripto
Tinjauan Singkat Keterlibatan Presiden Donald Trump dalam aset digital melalui perusahaan, memecoin-nya, dan makan malam mahal telah mengancam untuk menggagalkan harapan bipartisanship. Akhir pekan lalu, Senator Demokrat Ruben Gallego, Mark Warner, dan lainnya mengatakan bahwa rancangan undang-undang stablecoin memiliki beberapa masalah yang perlu diatasi, termasuk kekhawatiran tentang perlunya persyaratan yang lebih kuat untuk penerbit asing dan anti pencucian uang.

Camp Network meluncurkan testnet untuk blockchain berfokus pada IP setelah mengumpulkan $30 juta
Quick Take Camp Network akan meluncurkan testnet publik pertamanya untuk blockchain yang berfokus pada IP pada hari Kamis. Startup ini baru saja menutup putaran pendanaan sebesar $30 juta yang kelebihan permintaan, didukung oleh 1kx dan Blockchain Capital.

Mantan CEO Celsius dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena penipuan terkait kripto: Inner City Press
Ringkasan Cepat Mashinsky, 59, mengaku bersalah atas dua tuduhan pada bulan Desember, termasuk penipuan komoditas dan satu lagi tentang skema penipuan untuk memanipulasi harga token asli perusahaan. Pengacara Mashinsky meminta hukuman tidak lebih dari 366 hari, sementara jaksa mengatakan mantan eksekutif tersebut harus menjalani hukuman 20 tahun penjara.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








