SEC menunda keputusan tentang 21Shares SUI ETF, SEC menunda SUI ETF hingga Desember

Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah menunda keputusannya atas permohonan 21Shares untuk meluncurkan spot Sui exchange-traded fund, memperpanjang tenggat waktu akhir hingga akhir Desember 2025.

Dalam pengajuan terbarunya yang diterbitkan pada hari Kamis, SEC mengatakan bahwa mereka sedang “memulai proses” untuk menentukan apakah perubahan aturan yang diusulkan untuk mencatat dan memperdagangkan 21Shares SUI ETF di Nasdaq pada akhirnya harus disetujui atau ditolak. 

Selama periode peninjauan yang diperpanjang, para pelaku pasar didorong untuk memberikan komentar terkait perubahan aturan yang diusulkan.

“Dimulainya proses tidak menunjukkan bahwa Komisi telah mencapai kesimpulan apa pun terkait isu-isu yang terlibat. Sebaliknya, Komisi mencari dan mendorong pihak-pihak yang berkepentingan untuk memberikan komentar atas perubahan aturan yang diusulkan,” kata Komisi.

SEC menunda SUI ETF hingga Desember

21Shares mengajukan permohonan untuk mencatat spot SUI ETF pada 23 Mei, setelah pendaftaran S-1 yang diselesaikan pada 30 April. Dana tersebut, jika disetujui, akan melacak harga SUI, yang merupakan cryptocurrency asli untuk blockchain Sui, menggunakan tolok ukur harga harian yang dikembangkan oleh CF Benchmarks, dengan BitGo dan Coinbase Custody sebagai kustodian.

Hingga 22 Juli, SEC telah mengambil langkah pertama untuk memperpanjang jendela peninjauannya, memilih periode pertimbangan yang lebih lama di bawah Bagian 19(b)(2). Sekarang, dengan proses formal yang sedang berlangsung dan tidak ada keberatan publik yang diajukan selama jendela komentar awal, kalender secara diam-diam mendorong tenggat waktu akhir semakin dekat ke musim liburan.

Dengan pengajuan awal yang diterbitkan untuk komentar di Federal Register pada 10 Juni 2025, SEC dapat mengambil waktu maksimum 240 hari untuk mencapai keputusan akhir, yang menempatkan tenggat waktu sekitar 21 Desember 2025.

Namun, lembaga tersebut juga dapat memilih untuk mengeluarkan keputusan pada bulan Oktober, bersamaan dengan sejumlah aplikasi ETF kripto lainnya yang telah mengalami penundaan dan kini memiliki tenggat waktu akhir yang tersebar sepanjang bulan. Dana-dana ini termasuk Canary Spot PENGU ETF, Grayscale’s Spot Cardano Trust, Truth Social Bitcoin dan Ethereum ETFs, serta proposal yang berfokus pada Solana dari Bitwise, 21Shares, dan Canary.

Penundaan ini, meskipun tampaknya merupakan kemunduran, hanya berdampak kecil pada harga Sui (SUI), yang naik 2,0% pada saat berita ini diterbitkan.

SEC sedang mengerjakan aturan kripto yang lebih jelas

Di bawah pemerintahan pro-kripto Presiden Donald Trump, SEC memprioritaskan kejelasan regulasi dan bergerak untuk merombak pendekatan “regulasi melalui penegakan” yang banyak dikritik. Inilah sebabnya mengapa lembaga ini mengambil waktu lebih lama untuk menyelaraskan keputusan ETF altcoin ini dengan perubahan aturan yang akan datang.

Sehari sebelumnya, Ketua SEC Paul Atkins mengumumkan agenda regulasi Komisi untuk Musim Semi 2025, yang akan menempatkan kripto dalam kerangka regulasi yang sama dengan pasar tradisional. Menurut agenda barunya, SEC ingin merumuskan regulasi yang memungkinkan aset kripto diperdagangkan di bursa sekuritas nasional dan sistem perdagangan alternatif.