- Penduduk California kini dapat mengklaim kembali Bitcoin yang hilang tanpa likuidasi.
- Ini melindungi pemegang dari penjualan paksa atau peristiwa pajak.
- Ini menandakan meningkatnya fleksibilitas pemerintah terhadap crypto.
California Mempermudah Pengembalian Bitcoin yang Hilang
Dalam kemenangan besar bagi para pemegang crypto, negara bagian California telah memperkenalkan kebijakan yang memungkinkan individu untuk mengklaim kembali Bitcoin yang hilang tanpa dipaksa untuk mengonversinya menjadi uang tunai. Ini berarti jika aset digital Anda sebelumnya telah diserahkan kepada negara—misalnya dari akun exchange lama atau dompet yang tidak diklaim—Anda sekarang dapat mendapatkannya kembali dalam bentuk crypto aslinya.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam cara pemerintah menangani aset digital. Sebelumnya, banyak kepemilikan crypto yang tidak diklaim diuangkan oleh lembaga negara, yang sering kali mengakibatkan peristiwa kena pajak dan kehilangan nilai bagi pemilik aslinya. California kini mengakui pentingnya memperlakukan crypto seperti properti, bukan hanya uang.
Apa Artinya Ini bagi Pemilik Crypto
Bagi pemegang Bitcoin, terutama mereka yang percaya dalam jangka panjang, ini adalah peningkatan besar. Bitcoin dikenal karena potensi jangka panjangnya, dan dipaksa untuk menjualnya sebelum waktunya bisa berarti kehilangan keuntungan di masa depan. Keputusan California untuk membiarkan warga mengklaim kembali aset itu sendiri—bukan hanya nilai tunainya—menghormati pilihan tersebut.
Ini juga menunjukkan bahwa para pembuat undang-undang mulai memahami sifat unik crypto. Tidak seperti mata uang fiat, Bitcoin bukan hanya alat tukar—ini adalah penyimpan nilai dan aset terdesentralisasi. Mengembalikannya secara in-kind mendukung visi kepemilikan digital dan desentralisasi.
Sinyal Positif untuk Regulasi Crypto
Sementara banyak negara bagian masih kesulitan mengatur crypto secara efektif, California mengambil pendekatan yang terukur dan ramah pengguna. Ini bisa menjadi preseden bagi negara bagian dan negara lain, terutama saat aset berbasis blockchain menjadi lebih umum dalam perencanaan warisan, portofolio investasi, dan transaksi sehari-hari.
Kebijakan ramah crypto seperti ini dapat membantu memulihkan kepercayaan antara pemegang aset digital dan lembaga pemerintah. Ini juga merupakan tanda jelas bahwa negara bagian tidak berusaha menghukum pengguna crypto, melainkan beradaptasi dengan era keuangan baru.
Baca Juga:
- Tether Mencetak Lagi $1B USDT Setelah Crash Pasar
- California Memungkinkan Anda Mengklaim Kembali Bitcoin yang Hilang Tanpa Menjual
- Steak ‘n Shake Hemat Besar dengan Pembayaran Bitcoin Global
- SEC Mengakui AS Tertinggal Satu Dekade dalam Crypto
- Bitcoin Hanya Butuh Pump 15% untuk Memicu Short Squeeze $17B