Bagaimana tether menghasilkan uang menjadi pertanyaan utama bagi banyak pengguna kripto yang ingin memahami mekanisme di balik stablecoin terbesar di dunia. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana Tether (USDT) memperoleh pendapatan, model bisnis yang dijalankan, serta apa saja yang perlu diperhatikan pengguna terkait transparansi dan keamanan dana.
Tether Limited, perusahaan di balik USDT, mengklaim setiap token USDT didukung oleh cadangan aset yang setara nilainya. Namun, bagaimana tether menghasilkan uang? Sumber utama pendapatan Tether berasal dari investasi cadangan dana yang mereka kelola. Dana yang diterima dari penjualan USDT biasanya ditempatkan pada instrumen keuangan seperti surat utang pemerintah AS (US Treasury Bills), deposito berjangka, dan obligasi jangka pendek.
Menurut laporan transparansi resmi Tether per Mei 2024, lebih dari 80% cadangan USDT ditempatkan pada aset likuid seperti Treasury Bills, yang memberikan bunga tetap setiap tahunnya. Dengan total kapitalisasi pasar USDT mencapai lebih dari US$110 miliar (CoinMarketCap, 1 Juni 2024), pendapatan bunga dari cadangan ini menjadi sumber keuntungan utama Tether.
Bagaimana tether menghasilkan uang juga berkaitan erat dengan transparansi dan audit cadangan. Tether secara rutin merilis laporan audit pihak ketiga untuk membuktikan bahwa cadangan mereka benar-benar ada dan cukup untuk menutupi seluruh USDT yang beredar. Namun, beberapa pihak masih mempertanyakan detail komposisi cadangan dan frekuensi audit yang dilakukan.
Selain itu, Tether memperoleh pendapatan tambahan dari biaya penarikan dan konversi USDT ke mata uang fiat. Biaya ini biasanya dikenakan kepada institusi atau pengguna besar yang ingin menukar USDT dalam jumlah besar ke dolar AS. Hingga Mei 2024, belum ada laporan besar terkait insiden keamanan atau kehilangan aset pada Tether, namun pengguna tetap disarankan untuk selalu memantau perkembangan terbaru dan memilih dompet kripto yang aman seperti Bitget Wallet.
Stablecoin seperti USDT semakin diminati karena volatilitas harga kripto yang tinggi. Data DefiLlama per 1 Juni 2024 menunjukkan volume transaksi harian USDT di jaringan Ethereum dan Tron mencapai lebih dari US$50 miliar. Tether juga terus memperluas kemitraan dengan institusi keuangan dan platform perdagangan global, memperkuat posisinya sebagai stablecoin paling likuid dan banyak digunakan.
Bagaimana tether menghasilkan uang juga dipengaruhi oleh regulasi dan adopsi institusional. Seiring meningkatnya pengawasan regulator, Tether semakin menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan hukum untuk menjaga kepercayaan pengguna dan mitra bisnis.
Bagi pengguna yang ingin bertransaksi atau menyimpan USDT, penting untuk memahami risiko yang ada. Selalu gunakan platform terpercaya seperti Bitget Exchange untuk membeli, menjual, atau menyimpan USDT. Pastikan juga untuk memanfaatkan Bitget Wallet yang menawarkan keamanan tingkat tinggi dan kemudahan akses ke berbagai aset kripto.
Perlu diingat, meskipun USDT dirancang untuk stabil, risiko tetap ada jika terjadi perubahan kebijakan atau masalah pada cadangan aset. Selalu perbarui informasi Anda dengan mengikuti pengumuman resmi dan laporan audit terbaru dari Tether.
Memahami bagaimana tether menghasilkan uang membantu pengguna membuat keputusan yang lebih bijak dalam menggunakan stablecoin. Dengan mengikuti tren industri, memantau transparansi cadangan, dan memilih platform yang aman seperti Bitget, Anda dapat memaksimalkan manfaat USDT tanpa mengabaikan aspek keamanan. Jelajahi fitur Bitget lainnya untuk pengalaman trading dan manajemen aset kripto yang lebih optimal!