Apa Perbedaan Segwit dan Native Segwit Bech32

Dalam dunia Bitcoin dan blockchain, memahami apa perbedaan Segwit dan Native Segwit Bech32 sangat penting bagi pemula maupun pengguna berpengalaman. Artikel ini akan membahas secara ringkas dan jelas perbedaan antara kedua format alamat tersebut, manfaatnya, serta bagaimana pengaruhnya terhadap biaya dan efisiensi transaksi. Dengan memahami topik ini, Anda dapat mengoptimalkan pengalaman bertransaksi di jaringan Bitcoin dan memanfaatkan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh platform seperti Bitget.

Latar Belakang Segwit dan Native Segwit Bech32

Segregated Witness (Segwit) adalah upgrade protokol Bitcoin yang diaktifkan pada tahun 2017 untuk meningkatkan skalabilitas dan keamanan jaringan. Segwit memperkenalkan format alamat baru yang dikenal sebagai P2SH (Pay-to-Script-Hash), biasanya diawali dengan angka '3'. Sementara itu, Native Segwit atau Bech32 adalah pengembangan lebih lanjut dari Segwit, dengan format alamat yang dimulai dengan 'bc1'.

Menurut laporan Bitcoin Magazine per 10 Mei 2024, adopsi Native Segwit terus meningkat, dengan lebih dari 60% transaksi Bitcoin harian kini menggunakan format Bech32. Hal ini menunjukkan tren industri yang semakin mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya transaksi.

Perbedaan Utama antara Segwit dan Native Segwit Bech32

Perbedaan mendasar antara Segwit dan Native Segwit Bech32 terletak pada format alamat, kompatibilitas, dan efisiensi biaya:

• Format Alamat: Segwit (P2SH) menggunakan alamat yang diawali '3', sedangkan Native Segwit (Bech32) menggunakan alamat 'bc1'.
• Kompatibilitas: Segwit lebih kompatibel dengan wallet dan bursa lama, sementara Native Segwit membutuhkan wallet yang sudah mendukung Bech32.
• Efisiensi Biaya: Native Segwit menawarkan biaya transaksi lebih rendah karena struktur data yang lebih efisien dan penghematan ruang blok.

Bitget Wallet telah sepenuhnya mendukung format Native Segwit Bech32, sehingga pengguna dapat menikmati biaya transaksi yang lebih hemat dan proses konfirmasi yang lebih cepat.

Manfaat dan Risiko Penggunaan Segwit serta Native Segwit Bech32

Menggunakan Native Segwit Bech32 memberikan beberapa keuntungan utama:

• Biaya Lebih Rendah: Struktur alamat Bech32 mengurangi ukuran transaksi, sehingga biaya yang dibayarkan menjadi lebih kecil.
• Keamanan Lebih Baik: Native Segwit mengurangi risiko malleability transaksi, meningkatkan keamanan jaringan.
• Dukungan Industri: Banyak platform, termasuk Bitget, telah mengadopsi Native Segwit untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Namun, penting untuk memastikan wallet atau bursa yang Anda gunakan sudah mendukung Bech32. Jika tidak, Anda mungkin mengalami kendala dalam menerima atau mengirim Bitcoin ke alamat Native Segwit.

Tips Memilih Format Alamat Bitcoin yang Tepat

Untuk pemula, berikut beberapa tips memilih antara Segwit dan Native Segwit Bech32:

• Jika Anda mengutamakan biaya rendah dan kecepatan, pilih Native Segwit Bech32 ('bc1').
• Jika Anda sering bertransaksi dengan wallet lama, Segwit (P2SH) bisa menjadi pilihan sementara.
• Selalu periksa kompatibilitas wallet dan bursa sebelum mengirim Bitcoin.
• Gunakan Bitget Wallet untuk dukungan penuh terhadap Native Segwit dan keamanan optimal.

Menurut data Glassnode per 1 Juni 2024, jumlah wallet yang mendukung Native Segwit meningkat 15% dalam enam bulan terakhir, menandakan adopsi yang semakin luas dan kemudahan penggunaan bagi komunitas kripto.

Lebih Lanjut: Optimalkan Transaksi Bitcoin Anda di Bitget

Memahami apa perbedaan Segwit dan Native Segwit Bech32 akan membantu Anda memilih format alamat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan dukungan industri yang semakin luas, Native Segwit Bech32 menjadi pilihan utama untuk transaksi Bitcoin masa kini. Segera manfaatkan fitur-fitur canggih di Bitget dan Bitget Wallet untuk pengalaman transaksi yang lebih efisien dan aman. Jelajahi lebih banyak panduan dan tips seputar blockchain di Bitget Wiki sekarang!