Sejak awal tahun 2024, biaya transaksi Bitcoin menunjukkan pola fluktuatif, dengan lonjakan signifikan di sekitar peristiwa besar. Lonjakan paling menonjol terjadi pada bulan April, terkait dengan peristiwa halving Bitcoin. Selama periode ini, biaya transaksi sempat melonjak hingga lebih dari 1.200 BTC, menyoroti peningkatan permintaan jaringan selama waktu kritis ini. Setelah halving, biaya cenderung stabil tetapi tetap relatif rendah meskipun harga Bitcoin mendekati $60.000. Ini sangat kontras dengan tahun-tahun sebelumnya ketika lonjakan biaya biasanya mencerminkan kenaikan harga yang cepat atau kemacetan jaringan. Sebagai contoh, selama pasar bullish pada tahun 2017 dan 2021, biaya transaksi melonjak seiring dengan harga Bitcoin yang mencerminkan aktivitas dan kemacetan yang intens di jaringan. Tren saat ini adalah meskipun terjadi fluktuasi harga yang besar, biaya tetap rendah yang menunjukkan jaringan yang matang di mana transaksi dapat diproses lebih efisien. Saat kita melanjutkan tahun 2024, mengamati apakah pemisahan biaya dari harga bitcoin ini berlanjut dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang tren pasar yang berubah dan perilaku pengguna dalam ekosistem.