Futures emas AS turun 0,4 persen menjadi $2.747,70 per ons. Ini terjadi setelah emas mencapai rekor baru $2.772,60 per ons pada perdagangan awal. Pengamat pasar mengatakan penurunan ini mungkin mencerminkan tingkat pengambilan keuntungan. Analis di SP Angel mengatakan dalam sebuah laporan bahwa kenaikan harga emas sebelumnya terkait dengan penjualan berkelanjutan di Treasury AS. KTT BRICS juga menjadi sorotan, dengan pembicaraan de-dolarisasi yang sedang berlangsung diperkirakan akan semakin meningkatkan harga emas. Manajer dana meningkatkan posisi bullish dalam emas minggu ini, sementara posisi short-only menurun, kata SP Angel. Kepemilikan emas dalam dana yang diperdagangkan di bursa juga terus tumbuh, mendekati sekitar 84 juta ons, tambah SP Angel.