Dalam sebuah laporan, Olivia Cross dari Capital Economics menyatakan bahwa angka pekerjaan non-pertanian minggu ini harus menunjukkan "penurunan signifikan" agar Federal Reserve dapat memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin lagi minggu depan. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memprediksi bahwa karena dampak badai dan pemogokan, pertumbuhan pekerjaan baru akan melambat dari 254.000 pada bulan September menjadi 100.000. Cross mengatakan bahwa data perlu jauh lebih rendah dari yang diharapkan agar The Fed menjadi lebih dovish. Di sisi lain, Cross percaya ada risiko inflasi yang meningkat yang merupakan alasan lain bagi kehati-hatian The Fed.