Penegak hukum Kanada mengidentifikasi tubuh yang ditemukan di taman Montreal sebagai milik influencer cryptocurrency berusia 25 tahun, Kevin Mirshahi, menurut laporan media lokal.
Meskipun Mirshahi telah dicurigai meninggal sejak setidaknya Agustus tahun ini, polisi akhirnya menemukan dan mengidentifikasi tubuhnya.
Mirshahi telah diculik dari gedung kondominium Old Montreal bersama tiga orang lainnya pada akhir Juni, lapor The Montreal Gazette. Sementara yang lainnya kembali keesokan harinya tanpa cedera, Mirshahi tetap hilang.
Hingga seorang pejalan kaki menemukan tubuhnya di taman Île-de-la-Visitation Montreal pada 30 Oktober.
Mirshahi memiliki dan mengoperasikan perusahaan investasi bernama Crypto Paradise Island. Regulator investasi Quebec, Autorité des marchés financiers, melakukan penyelidikan terhadap perusahaan tersebut pada tahun 2021. Pada 4 Juli 2024, regulator melarang Mirshahi, perusahaannya, dan dua individu terkait dari melakukan kegiatan broker atau penasihat investasi dan transaksi sekuritas, selain memerintahkan mereka untuk menghapus postingan media sosial, lapor The Montreal Gazette.
Pada bulan Agustus, polisi menangkap seorang wanita berusia 32 tahun atas dugaan perannya dalam penculikan serta kematian Mirshahi. Dia menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama di antara lainnya.