Pada tanggal 13 Desember, menurut laporan dari Electric Capital, Asia menjadi sumber utama pengembang kripto global pada tahun 2024, menyumbang 32% dari total jumlah pengembang di seluruh dunia. Rasio ini berarti satu dari setiap tiga pengembang kripto berasal dari Asia. Sementara itu, pangsa Amerika Utara turun dari 43% pada tahun 2015 menjadi 24% pada tahun 2024, jatuh dari posisi pertama ke posisi ketiga. Eropa menempati peringkat kedua.