Mantan Presiden Fed New York: Powell Mungkin Perlu Menanggapi Secara Langsung Implikasi Kebijakan Trump Minggu Depan

Pada 13 Desember, dilaporkan bahwa mantan Presiden Fed New York Dudley menunjukkan dalam sebuah artikel bahwa Ketua Fed Powell harus merespons secara positif terhadap dampak kebijakan Trump pada kebijakan moneter pada pertemuan suku bunga minggu depan. Federal Reserve untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan perlu memenuhi empat syarat: kemungkinan perubahan kebijakan, dampak signifikan pada ekonomi, isi kebijakan yang jelas, pasar keuangan telah mulai mengharapkan. Berdasarkan hal ini, Fed mungkin memasukkan perpanjangan pemotongan pajak 2017 dalam perkiraannya, tetapi untuk sementara mengecualikan dampak yang tidak pasti dari tarif dan kebijakan imigrasi.

Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) terbaru diharapkan menunjukkan: prospek ekonomi yang sedikit lebih kuat untuk 2025-2026 dibandingkan dengan September, mencerminkan momentum ekonomi yang berkelanjutan dan pertumbuhan produktivitas yang lebih tinggi; pemotongan suku bunga pada 2025 mungkin dipersempit menjadi 50-75 bps (dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya 100 bps); suku bunga netral kemungkinan akan naik menjadi 3 persen atau lebih tinggi, tetapi kurang dari ekspektasi pasar berjangka; dan inflasi diharapkan kembali ke target 2 persen pada 2026. Dudley menekankan bahwa prospek ekonomi bisa menjadi pesimistis begitu tarif dan kebijakan imigrasi Trump menjadi fokus.